Dikira Anak Kecil, Ternyata Tapir Tercebur Kolam Ikan Milik Warga Pekanbaru
Merdeka.com - Warga perumahan Cendrawasih, Jalan Surya Garuda Sakti Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, dihebohkan karena kemunculan seekor tapir liar di kolam ikan, Selasa (20/4).
"Saya dengar suara keras sekali. Byuuur, seperti suara orang tercebur kolam, saya sangka ada anak yang jatuh ke kolam saya," kata Julaiha, pemilik kolam tempat tapir tersesat.
Tapir yang diperkirakan sudah dewasa itu tercebur di kolam ikan kosong di belakang rumah Julaiha. Ia mengatakan kolam itu kebetulan tidak ada ikannya, namun masih ada air.
-
Kenapa warga Semarang panik soal kucing liar? Sementara itu kejadian yang muncul dalam beberapa hari terakhir sebenarnya dipicu ketakutan masyarakat karena banyaknya hewan liar.
-
Dimana kucing liar itu ditemukan? Pada Sabtu (29/7), warga Sampangan, Kota Semarang dihebohkan dengan kemunculan seekor kucing liar yang mengeluarkan air liur.
-
Dimana ular ditemukan di Jakarta? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Apa yang sering dialami kucing liar di Semarang? Agustin mengatakan, selama ini Rumah Kucing Semarang melakukan pemberian makanan terhadap kucing liar di berbagai lokasi di Kota Semarang. Setiap harinya, tidak kurang dari 200 kilogram kepala ayam dibagikan pada kucing-kucing liar di Kota Semarang. Karena ia melakukan kegiatan itu secara rutin, Agustin memahami kondisi yang sebenarnya terjadi. Saat pemberian pakan, tak jarang ia menemukan kucing yang terluka, seperti luka tembak, lebam, bengkak, dan sebagainya, sehingga ia harus membawanya ke shelter untuk diobati.
-
Bagaimana hewan liar bisa menyebabkan penyakit? Sejumlah penyakit bisa ditularkan dari hewan ke manusia. Beberapa penyakit menular ini termasuk: Flu burung, Salmonella, Tuberkulosis, Campak, Virus herpes B.
-
Kenapa anjing laut berkepala sapi di Bangkalan Madura viral? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
"Saya lihat ketika kepalanya muncul dari air langsung saya takut. Saya naik ke atas loteng saya lihat lagi, ternyata tapir," ujarnya.
Ia mengatakan belum pernah melihat tapir seperti itu di sekitar rumahnya. Kolam ikannya berbatasan dengan lahan sawit, namun jauh dari hutan.
Julaiha kemudian menghubungi ketua RW setempat yang meneruskan ke aparat lainnya. Saat ini petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau sudah berada di lokasi tersebut. Namun, satwa dilindungi tersebut belum bisa dikeluarkan dari dalam kolam yang punya kedalaman sekitar 170 meter itu. Dikutip dari Antara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca SelengkapnyaKemunculan ular tersebut sontak menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaWarga khawatir ular tersebut masuk ke rumah dan menggigit mereka.
Baca SelengkapnyaSementara itu, teman Udin sekaligus ojek online, Mumu, menimpali bahwa jumlah ikan yang hanyut mencapai ratusan.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seekor ular piton berukuran besar muncul dari dalam kloset Sekolah Dasar di Riau
Baca SelengkapnyaSeekor ular piton besar muncul dan menggegerkan warga Jalan Krakatau, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaBeruntungnya tidak ada korban dalam upaya evakuasi ketiga ular tersebut.
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca Selengkapnya