Dikira bom, plastik isi kelapa muda bikin heboh warga Samarinda
Merdeka.com - Warga di Jalan SMPN 8 kelurahan Rapak Dalam, RT 27 kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (28/12) pagi, dibikin heboh dengan benda dicurigai bom. Benda itu diletakkan di halaman Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus. Tim gegana Brimob Polda Kalimantan Timur memastikan benda itu bukan bahan peledak, melainkan berisi kelapa.
Keterangan diperoleh di lokasi, benda dicurigai bom itu ditemukan di teras rumah pastur Yohanes Ola Keda Pr, sekira pukul 06.30 WITA pagi tadi, dengan terbungkus kantong plastik.
"Biasanya Pastur bakar sampah kalau pagi. Setelah buka pintu, dia lihat kantong plastik di teras rumahnya. Itu barang mencurigakan," kata Samuel, warga sekitar gereja, kepada merdeka.com di lokasi.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Apa yang ditemukan di kapal Bom Jesus? Kapal Bom Jesus adalah sebuah kapal Portugal yang berlayar dari Lisbon pada hari Jumat, 7 Maret 1533. Nasibnya menjadi misteri sampai tahun 2008 ketika sisa-sisa kapal itu ditemukan di padang pasir Namibia selama operasi penambangan berlian di dekat pantai negara Afrika tersebut.
-
Dimana kapal Bom Jesus ditemukan? Kapal Bom Jesus yang hilang selama lima abad lalu akhirnya ditemukan terkubur di padang pasir di barat daya Afrika, membawa harta karun koin emas yang masih utuh.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
"Selama ini Pastur memang kalau mau bakar sampah, sampahnya ada di belakang rumah. Tapi ini kok ada di teras rumah, begitu dia buka pintu rumah," ujar Samuel.
Khawatir benda itu adalah bahan peledak, pastur lantas menghubungi kepolisian, untuk memastikan isi dari kantong plastik mencurigakan itu. Tidak berselang lama, warga sekitar gereja pun ramai-ramai mendatangi ke lokasi.
"Tidak lama, datang tim gegana datang," ujar Samuel.
Yang membuat warga semakin khawatir, saat tim gegana tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan, metal detektor pun berbunyi berkali-kali. Tim gegana saat itu, sempat berhati-hati setelah detektor berbunyi.
"Detektor bunyi kalau tidak salah ada 8 kali bunyi tadi," ungkap Samuel.
Kepala Detasemen Samarinda Brimob Polda Kalimantan Timur AKBP M Fachry di lokasi mengatakan, metal detektor milik tim gegana memang berbunyi. Saat tim menggunakan X-Ray, tetap tidak bisa melihat isi di dalam bungkus plastik.
"Akhirnya diputuskan untuk membuka isi kantong plastik, ternyata isinya kelapa muda hijau, masih utuh," sebut Samuel.
"Detektor bunyi karena kantong plastiknya berada di lantai cor beton, dekat tiang teras ini, berdekatan dengan baja besi," tambah Samuel.
Tim gegana lantas membawa kantong plastik itu, ke markas Brimob Polda Kalimantan Timur Detasemen Samarinda, sekira pukul 09.30 WITA. Sedangkan pastur Yohanes Ola Keda Pr, berada di Polsekta Samarinda Seberang, untuk dimintai keterangan terkait temuan benda itu.
Pantauan di sekitar lokasi gereja, rumah pastur memang berada dalam satu area gereja, dikelilingi pagar beton kurang dari 2 meter. Pagar beton itu, memang terlihat rendah, dan bisa dilompati seseorang yang ingin berbuat iseng.
"Nanti pagar beton ini bagusnya dipasang lebih tinggi, dipasangi kawat berduri," ujar warga di sekitar gereja.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaMenurut Camat bunga tersebut merupakan bentuk keindahan dan rasa syukur.
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan kondisi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat hari ini aman.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaKemarahan warga dipicu peristiwa kecelakaan dialami salah satu bocah yang tengah berboncengan lalu terjatuh dan terlindas di bagian kaki.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaSarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca Selengkapnya