Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dikira bom, tas mencurigakan dibongkar Gegana isi cairan pembersih

Dikira bom, tas mencurigakan dibongkar Gegana isi cairan pembersih Tas mencurigakan di Gianyar. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Polres Gianyar dibuat geger dengan tas misterius diduga berisi bahan peledak. Keberadaan tas punggung misterius dilaporkan warga di ‎Jalan Tukad Melangit, parkiran belakang RSU Family Usaha, Gianyar Bali.

Tim Gegana Polda Bali pun didatangkan untuk mengidentifikasi serta mengevakuasinya. Anehnya warga di sekitar lokasi bukannya resah, justru mendekat lantaran penasaran dengan isi tas tersebut. Kasus penemuan tas di Ubud beberapa waktu lalu juga menjadi pertimbangan kalau isi tas tersebut bukanlah bahan peledak.

Dari informasi yang diterima di lokasi, tas punggung warna hitam itu ditemukan pertama kali oleh I Wayan Wartana (43), warga asal Tabanan yang hendak ke rumah mertuanya, Dewa Gede Weda.

"Posisinya memang sedikit tersembunyi karena dihalangi semak-semak. Awalnya saya cuek saja, tetapi saya mulai cemas dengan adanya ancaman bom yang sering terjadi. Saat itu barulah saya laporkan," ungkap Wartana, Minggu (21/8).

Tas itu sempat diangkat oleh salah seorang warga bernama Lobi (18). Namun karena bobotnya sangat berat, barulah warga mulai curiga dan memilih menghubungi polisi.

Kapolres Gianyar, AKBP Waluya yang juga memantau di lokasi menyatakan tim Gegana Polda Bali mengevakuasi tas tersebut. Namun kedatangan Tim Gegana ke lokasi bukannya membuat warga was-was. Para penunggu pasien di RSU Family Usadha, staf serta warga sekitar ramai-ramai mendekat. Bahkan petugas kepolisian dibuat repot mengalah warga yang berusaha mendekati garis pembatas polisi di wilayah itu.

Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Marzel Doni meminta masyarakat agar segera untuk melaporkan segala bentuk hal yang mencurigakan. Terlebih aksi teror sudah mulai terus mengancam.

"Setelah kami buka, di dalam tas tidak ada bahan peledak, hanya berisi jeriken yang berisi cairan pembersih. Tetapi saya harap warga tetap siaga terhadap hal yang mencurigakan guna menjaga lingkungan sekitar," pungkasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Jabar Bentuk Tim Selidiki Dugaan Personel Arogan Saat Bentrok dengan Warga Dago Elos
Polda Jabar Bentuk Tim Selidiki Dugaan Personel Arogan Saat Bentrok dengan Warga Dago Elos

Kericuhan pada Senin (16/8) malam dipicu penolakan laporan soal dugaan pemalsuan dokumen yang disampaikan warga Dago Elos ke Mapolrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya
Warga Bekasi Digegerkan Benda Berkabel Mirip Bom dalam Plastik Hitam, Ini Fakta Sebenarnya
Warga Bekasi Digegerkan Benda Berkabel Mirip Bom dalam Plastik Hitam, Ini Fakta Sebenarnya

Warga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan

Baca Selengkapnya
Bawa Batu dan Senjata Tajam, Alasan Polisi Tangkap 8 Warga Terkait Kerusuhan di Rempang
Bawa Batu dan Senjata Tajam, Alasan Polisi Tangkap 8 Warga Terkait Kerusuhan di Rempang

Delapan warga yang ditangkap itu akan diproses hukum sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Koboi Maling Motor di Bekasi, Acungkan Pistol Saat Mau Ditangkap Bikin Warga Ketakutan
Viral Aksi Koboi Maling Motor di Bekasi, Acungkan Pistol Saat Mau Ditangkap Bikin Warga Ketakutan

Si maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Dikeroyok saat Masuk Kampung Ambon Buru Bandar Narkoba
Kronologi Polisi Dikeroyok saat Masuk Kampung Ambon Buru Bandar Narkoba

Bukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.

Baca Selengkapnya
Malam Mencekam di Dago: Warga Panik, Rumah Didobrak Polisi, Bayi Disembunyikan di Atap
Malam Mencekam di Dago: Warga Panik, Rumah Didobrak Polisi, Bayi Disembunyikan di Atap

Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono menjelaskan bahwa penggunaan gas air mata hanya dilakukan untuk membubarkan massa yang memblokade jalan.

Baca Selengkapnya
Dua Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Jakbar, Ini Kronologinya
Dua Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Jakbar, Ini Kronologinya

Dua polisi dilempari cairan diduga air keras saat membubarkan tawuran di Jalan Joglo Raya Kembangan Jakarta Barat pada Sabtu (21/9) pukul 04.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Warga Rempang Batam Bentrok dengan Petugas Gabungan, Terjadi Lemparan Batu dan Tembakan Gas Air Mata
Warga Rempang Batam Bentrok dengan Petugas Gabungan, Terjadi Lemparan Batu dan Tembakan Gas Air Mata

Bentrokan dipicu proses pengukuran tanah untuk pengembangan kawasan

Baca Selengkapnya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Jakbar, Tiga Orang Ditangkap
Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Jakbar, Tiga Orang Ditangkap

Dua anggota yang mengalami luka atas nama Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana dan Gerald D' Hargado.

Baca Selengkapnya
Bentrok Polisi vs Warga Banyuasin Berujung Tragis, 2 Orang Tertembak dan 1 Terlindas Mobil
Bentrok Polisi vs Warga Banyuasin Berujung Tragis, 2 Orang Tertembak dan 1 Terlindas Mobil

Korban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu

Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.

Baca Selengkapnya