Dikira guling oleh bapaknya, bayi 40 hari tewas untuk pukul ular
Merdeka.com - Seorang bayi NA yang baru berusia 40 hari meninggal secara tragis di tangan, Kasiyadi (36), ayahnya sendiri. BayiNA digunakan Kasiyadi untuk memukul ular hingga meninggal.
Kejadian bermula ketika Kasiyadi sedang menginap di rumah mertuanya di Salam, Bangunjiwo, Bantul, Senin (29/12). Saat tidur, tiba-tiba ada seekor ular yang yang jatuh di dekat Kasiyadi. Karena kaget dia langsung mengambil guling dan memukul ular tersebut.
Belum selesai memukul ular, Sadinah istrinya berteriak pada Kasiyadi. Rupanya Kasiyadi bukan menggunakan guling untuk memukul tapi NA, anaknya.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Mengapa bayi meninggal? Kelainan genetik yang dialami anak ini membuat jantung tidak dapat menerima atau memompa cukup darah setiap kali berdetak dan mengakibatkan kematian dini anak laki-laki tersebut karena gagal jantung, ungkap para peneliti seperti dikutip dari laman Live Science.
-
Bagaimana bayi perempuan itu meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama 'Neve,' diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Apa yang membuat bayi meninggal? Jumaa dan Ali lahir prematur pada usia delapan bulan, namun dalam kondisi stabil pada saat itu. 5 bayi meninggal dalam 2 pekan akibat hipotermia
-
Kapan bayi-bayi itu meninggal? Hampir setengah dari bayi yang ditemukan meninggal selama masa perinatal, khususnya antara minggu ke-27 kehamilan dan pekan pertama kelahiran.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
Kanit Reskrim Polsek Kasihan, Ipda Anar Fuadi mengatakan peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Dia menduga Kasiyadi mengira bayinya adalah guling.
"Anaknya dibedong dengan kain pink, jadi mungkin terlihat seperti guling," ujarnya.
NA pun kemudian dibawa ke Puskesmas oleh keluarga, sayangnya begitu sampai di Puskesmas korban sudah meninggal dunia. NA meninggal dengan luka di bagian kepala dan telinga mengeluarkan darah.
Sementara itu Kasiyadi ditahan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. Polisi juga akan menggunakan pasal 359 KUHP untuk menjerat Kasiyadi karena kelalaiannya menyebabkan nyawa seseorang hilang.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, pihak kepolisian juga akan mendatangkan psikolog dari Polda DIY untuk memeriksa Kasiyadi. "Mungkin ada gangguan kejiwaan kita belum tahu," tandasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaPeristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaBayi tersebut sudah dirawat oleh pasangan suami istri tersebut sejak usia 4 bulan.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan imunisasi oleh pihak puskesmas tampak sehat seperti biasa.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi dari tim medis menunjukkan bahwa balita berinisial AGS (5) tidak meninggal akibat kekerasan seksual.
Baca SelengkapnyaSang ibu, RY telah ditahan, tapi polisi menemukan kendala saat memeriksanya.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaBapak Tega Lempar Anak Berusia 1,5 Bulan Hingga Tewas
Baca SelengkapnyaDari video yang beredar, ukuran piton yang melilit tubuh La Ode cukup panjang. Mencapai 8 meter.
Baca Selengkapnya