Dikira hendak mencuri, polisi dipukul karyawan toko
Merdeka.com - Nasib sial dialami seorang anggota Polres Serang saat bertandang ke rumah toko milik rekannya. Dia dikira maling oleh salah satu karyawan toko dan dipukuli.
Kasat Reskrim Polres Serang Iptu Rensa Aktadivia yang dikonfirmasi Sabtu (30/11), membenarkan adanya anggota Polres Serang yang menjadi korban pemukulan. Namun dia enggan mengungkapkan identitas korban.
Rensa menjelaskan, peristiwa bermula saat polisi tersebut dengan berpakaian preman hendak menemui temannya yang tinggal di sebuah ruko. Namun teman polisi itu tidak berada di ruko tersebut dan polisi itu menunggu rekannya datang.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap tahanan? 'Terkait penganiayaan, pada saat itu memang ramai di FB (Facebook) bahwasannya mereka disiksa, tetapi pada saat pemeriksaan muncul bahwa (penyiksaan) itu juga dilakukan oleh sesama tahanan,' kata dia di Mapolda Jabar, Minggu (26/5).
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
Namun, saat menunggu itu, seorang karyawan yang tidak mengetahui jika polisi itu merupakan rekan bosnya mengira korban akan mencuri. Tanpa banyak bertanya, karyawan itu memukuli sang polisi. "Lagi main. Kebetulan si karyawan rukonya enggak kenal, disangka ngambil uang," ujar Rensa.
Tak terima dipukul, korban berniat memperkarakan karyawan tersebut dengan pasal penganiayaan. Namun, dengan alasan pertemanan dengan pemilik ruko, polisi itu mengurungkan niatnya. "Tapi karena dia, juga kenal dengan bos karyawan, akhirnya dibatalkan dan selesai secara kekeluargaan," tutup Rensa.
Baca juga:
Jadi anggota geng motor, pelajar SMP di Pekanbaru pukuli 2 orang
Azlaini bongkar Ombudsman terima dana dari Australia
Kesal, anggota DPRD pecahkan kaca ruang paripurna dengan kursi
Berkelahi, pemuda tewas ditikam teman di depan Atrium Senen
Disebut Ombudsman galak, Azlaini ngaku sifatnya tegas (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tersangka terbukti merusak lapak pedagang buah sekaligus menganiaya pemiliknya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi pada Jumat (5/7) dini hari di Jalan Diponegoro, Kota Bandung itu terekam video dan viral di media sosial
Baca SelengkapnyaKapolda Sulut memerintahkan kejadian itu diusut tuntas.
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah mengamankan barang bukti. Antara lain video yang viral beredar dan CCTV.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKetika satu pelaku disusul dua rekannya yang berpura-pura ingin membeli rokok.
Baca SelengkapnyaPT diamankan di tempat pelariannya di Empat Lawang, Sumatera Selatan. S
Baca SelengkapnyaDua orang tak dikenal memalak korban dengan dalih uang keamanan
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca Selengkapnya