Dikira hina guru, siswa SMA di Bandung dikeroyok teman
Merdeka.com - Tindak kekerasan kembali terjadi di dunia pendidikan. Kali ini MN (16), siswa di SMA N 12 Bandung menjadi korban pengeroyokan rekan satu sekolahnya. MN mengalami luka di bagian kepala dan badannya. Dia pun sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pindad Bandung.
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pekan lalu. Adapun pemicunya karena salah paham. Saat itu MN yang sedang berkumpul dengan teman-temannya tengah bercanda gurau. Dalam candaan itu korban kemudian menirukan cara berjalan dan perilaku binatang.
Pada saat bersamaan, guru berinisial L melintas kerumunan korban dan teman-temannya. Melihat perilaku korban, guru itu menegur korban lantaran mengira tindakannya telah memperolok guru tersebut. L merupakan salah satu wali kelas di sekolah tersebut.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
"Namun saat korban ditegur guru itu, korban membantah bahwa tindakan itu ditujukan untuk memperolok guru tersebut," kata Kapolsek Kiara Condong Kompol Maria Horet Hera di Bandung, Kamis (9/10).
Kabar angin berkembang. Siswa didik sang guru L menanggapi perilaku MN. Korban dikeroyok pulang sekolah. "Diduga, korban dipukuli temannya. Korban dan pelaku masih bersekolah di tempat yang sama," ujarnya.
Orangtua korban Samsi (59) yang tidak terima dengan tindakan yang dialami anaknya melaporkan kejadian ke Mapolsek Kiara Condong pada Rabu (8/10). Hingga saat ini korban masih belum bisa dimintai keterangan terkait kejadian yang dialaminya itu.
Pihak kepolisian mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah. Dan akan memanggil sejumlah saksi dalam kejadian itu.
"Kami juga belum bisa menyimpulkan secara pasti jumlah pelaku pemukulan itu. Nanti kami akan panggil guru L juga," terang Maria Horeta. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa perundungan itu terjadi pada awal Februari 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKasus ini dipicu oleh persoalan pacar dan ucapan korban yang diduga kerap melontarkan fitnah.
Baca SelengkapnyaSang guru sempat dikabarkan meninggal dunia, namun kabar itu hoax.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pengancaman itu terungkap setelah pesan percakapan siswa bocor.
Baca SelengkapnyaRE mengaku masih menjadi anak baru di sekolah tersebut sehingga belum mengenal siswa lain
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di dalam kelas saat jam istirahat
Baca SelengkapnyaPihak sekolah dan Dinas Pendidikan Muara Enim mestinya memberikan skorsing
Baca SelengkapnyaMeskipun guru tersebut mencoba untuk tetap tenang, siswa itu justru semakin keras kepala dan terus mengajak gurunya untuk berkelahi.
Baca SelengkapnyaVideo berdurasi 34 detik itu, korban menerima pukulan bertubi-tubi dari pelaku
Baca SelengkapnyaPelajar MTs di Semarang Disetrika tubuhnya oleh Kakak Kelas, Begini Nasib Pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif pelaku siswa SMP 2 Cimanggu di Cilacap melakukan penganiayaan FF karena mengaku gabung dengan siswa geng lainnya.
Baca SelengkapnyaSiswa Binus Simprug RE mengalami beragam bentuk perundungan oleh teman-temannya yang diduga anak-anak pejabat.
Baca Selengkapnya