Dikira mainan, granat nanas sisa PD II di Mojokerto ditendangi warga
Merdeka.com - Granat aktif ditemukan di Jalan Sawunggaling, Kelurahan Gedongan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jatim, Jumat (29/9). Diduga granat sisa peninggalan Perang Dunia ke-II tersebut telah diamankan ke Satuan Brimob Polda Jatim.
Granat nanas ditemukan warga yang sedang menggali septic tank. Granat dengan kondisi sudah berkarat diketahui saat warga menaikkan tanah yang digali.
"Ditemukan oleh warga yang menggali tanah untuk dibuat septic tank. Awalnya tidak tahu kalau itu granat dan sempat dibuat mainan dan ditendang. Tapi setelah ada yang tahu itu granat, langsung disisihkan dan dilaporkan ke polisi," kata Wawan, warga Gedongan di lokasi penemuan, Jumat (29/9).
-
Apa yang ditemukan di gudang itu? Seorang pria yang sedang merenovasi gudang anggurnya di Austria menemukan sisa-sisa mamut dari zaman prasejarah.
-
Kenapa bejana keramik tersebut digunakan sebagai granat? Bejana-bejana ini digunakan sebagai granat saat Perang Salib. Granat ini dilemparkan ke benteng Tentara Salib yang menghasilkan suara ledakan yang sangat keras dan kilatan cahaya terang.
-
Apa yang meledak di Gudang Amunisi Kodam? 'Yang namanya markas TNI yang namanya gudang munisi yang pasti dibangun jauh dari tahun tahun sebelumnya. kemudian seiring perkembangan zaman, kesini perkembangan perumahan sehingga merapat ke instalasi militer,' ujarnya.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Di mana letak Gudang Amunisi Kodam yang meledak? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
Polisi yang mendapat laporan mendatangi lokasi penemuan granat. Tim Sabhara yang dipimpin langsung Kasat Sabhara AKP Heru Purwandi, mengamankan granat masih aktif dengan mengunci pengaitk menggunakan isolasi. Setelah dirasa aman, kemudian dimasukan ke dalam rompi anti peluru.
"Setelah menerima informasi dari masyarakat, kita langsung ke lokasi penemuan. Karena pernah mendapat pelatihan menjinakan bom, granat yang masih aktif itu langsung kita amankan sementara sesuai prosedur," kata AKP Heru.
Setelah diamankan, granat tersebut dibawa ke Mapolres Mojokerto Kota. Granat tersebut akan diserahkan ke tim Jibom Satbrimob Polda Jatim untuk dimusnahkan.
"Yang jelas granat ini masih aktif dan berbahaya karena masih bisa meledak. Kalau tahunya saya belum bisa pastikan. Tapi dari kondisi granat yang sudah berkarat, yang pasti ini sudah sangat lama. Ini nanti akan kita bawa ke Jibom Satuan Brimob Polda Jatim di Surabaya untuk dimusnahkan," ujar Heru.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaBom jenis aircraft tak sengaja ditemukan warga saat bekerja
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaWarga Cilandak, Jakarta Selatan, digegerkan dengan penemuan mortir.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran dan ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca Selengkapnya65 ton amunisi tersebut terdiri dari Munisi Kaliber Kecil (MKK) dan Munisi Kaliber Besar (MKB) kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaSebuah granat latihan ditemukan di sepatu warga di Garut
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, proses disposal terbilang cukup panjang mulai dari pendataan hingga pelaporan.
Baca SelengkapnyaGudang yang meledak itu diketahuinya terletak di dalam kompleks Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaDia pun menjelaskan, di gerbang amunisi sudah tersedia alat pemadam kebakaran.
Baca Selengkapnya