Dikira maling motor buruan, pengedar sabu ditangkap polisi
Merdeka.com - Sepak terjang Ridho (46), warga Jalan M Said, Samarinda, sebagai pengedar sabu, terbongkar. Gara-garanya, motor yang dia kendarai, dicurgai sebagai motor curian. Ridho, kini meringkuk di penjara.
Kasus itu terungkap, setelah Selasa (6/11) sore kemarin, ciri motor yang dipakai Ridho sama dengan yang dilaporkan hilang. Saat melintas di Jalan PM Noor, Ridho dihampiri polisi.
"Dia (Ridho) pakai motor Mio, pretelan, tidak ada pelat nomornya. Saat kita periksa, tidak ada bawa surat-surat motor," kata Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang, Iptu Wawan Gunawan, ditemui merdeka.com di kantornya, Jalan DI Panjaitan, Rabu (7/11).
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Kenapa mobil dicuri untuk Sukarno? Negara belum punya anggaran. Sehingga satu-satunya cara untuk mendapatkan mobil pertama presiden adalah dengan cara mencuri.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
Ridho bersikeras, motornya bukan motor bodong. Dia lantas mengajak polisi ke rumahnya, Selasa (6/11) malam tadi. "Dia perlihatkan ada BPKB motor, dan itu bukan motor curian," ujar Wawan.
"Nah, waktu kita di rumahnya itu, kita lihat ada ceceran kantong plastik klip seperti pembungkus sabu, di lantai rumah. Dia ngaku pernah nyabu. Tapi kita nggak percaya gitu aja. Kita geledah rumah, sampai bawah papan lantai dapur, kita temukan dompet isinya sabu 2,61 gram sabu," tambah Wawan.
Ridho pun dibawa ke kantor. Dia diduga kuat sebagai pengedar sabu, yang juga diperkuat dengan timbangan digital. "Akhirnya dia mengaku, beli sabu itu Rp 3,3 juta, kemudian mau dia jual lagi jadi paket hemat, diecer lagi. Jadi, dia kita tahan dengan pasal 112 dan 114 UU No 35/2009 tentang Narkotika," terang Wawan.
Sementara, Ridho yang kesehariannya bekerja tidak tetap itu mengelak sabu itu hendak dia jual lagi, melainkan dia konsumsi sendiri. "Saya beli (di Jalan DI Panjaitan) di loket-loket rumah (yang jualan sabu)."
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar di media sosial, seorang pengendara berusaha menghindari razia polisi.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno pun membenarkan kalau Ridho bukanlah pelaku.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaPria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaKurang dari 24 jam, polisi langsung menangkap pelaku di kediamannya.
Baca SelengkapnyaDireskrimum Polda Jawa Tengah mengungkap sindikat penyelundupan 1.000 unit sepeda motor bodong yang akan dikirim ke Vietnam oleh dua orang penadah.
Baca SelengkapnyaDari hasil penggeledahan di enam Tempat Kejadian Perkara (TKP), Bareskrim Polri menemukan 675 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca Selengkapnya"Karena takut sih, takut sama warga, takut dipukulin," kata pelaku
Baca Selengkapnya