Dikira menghilang, kakek di Tarakan rupanya tertidur pulas di pepohonan
Merdeka.com - Sempat bikin panik keluarga lantaran menghilang lebih dari 24 jam sejak Selasa kemarin, kakek Haris (70) warga Mamburungan, Tarakan, Kalimantan Utara, siang tadi akhirnya ditemukan. Kakek hari ditemukan dalam sedang tertidur di hutan dalam kondisi sehat.
Haris sempat pamit pukul 10.15 Wita untuk pergi berkebun di kawasan hutan Kelurahan Mamburungan, Tarakan. Namun hingga keesokan harinya Kakek Haris tak kunjung pulang.
Usai mendapat informasi itu, tim SAR gabungan, bergerak mencari Haris, ke dalam hutan.
-
Kenapa Pak Kasimin tinggal di hutan? Ia tinggal di tempat itu karena rumah tersebut sudah warisan orang tua.
-
Siapa yang menghilang di Desa Pajajar? Berdasarkan cerita turun-temurun, Prabu Siliwangi dikabarkan menghilang di sini saat melakukan pertapaan.
-
Apa yang dilakukan Orang Talak Mamak di hutan? Melansir dari berbagai sumber, kehidupan sehari-hari Orang Talak Mamak ini sangat dekat dengan alam dan hutan. Tak heran jika mereka hidup sangat tergantung dengan hasil alam.Dulunya mereka masih menganut sistem berburu dan meramu, bahkan mereka mengelola sumber daya alam untuk dikonsumsi secara keluarga maupun secara berkelompok atau bersama-sama.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Kenapa Mbah Sakinem meninggalkan desa? Mbah Sakinem bercerita, dulu ia dan keluarganya pergi meninggalkan desa dengan berjalan kaki saat hari masih malam.
-
Apa yang dilakukan Haryono di gua? Dia memiliki tempat tidur, dapur, hingga tempat menyimpan beragam kebutuhan pribadi.
"Tim yang dilibatkan mencari warga ini, selain dari tim pos SAR Tarakan, juga dari TNI AU, Satpol PP, BPBD juga ada dari kepolisian dan keluarga korban, termasuk warga," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara, Octavianto, Rabu (17/1) siang.
Penyisiran hutan dilakukan berpencar. Tim berjalan kaki hingga 11 kilometer sejak pagi akhirnya berbuah hasil. Di tengah cuaca mendung dan gerimis, Haris akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
"Ditemukan tadi sekitar jam 2.30. Korban (Haris) yang kita cari ini, ditemukan selamat, sedang tertidur di pepohonan," ujar Octavianto.
Haris lantas dievakuasi, dibawa kembali menemui keluarganya. Dari penjelasan keluarga, diduga disebabkan faktor usia, Haris memang memiliki riwayat pikun.
"Itu kata anak korban. Dan kejadian ini (hilangnya Haris) adalah kelima kalinya. Tapi kali ini, korban ini terlalu lama menghilang," ungkap Octavianto.
Untuk memastikan kesehatan fisik Haris, dia kemudian dibawa ke Puskesmas. "Kesehatannya dicek medis, dan kita serahkan ke keluarganya lagi. Jadi, dengan begitu operasi pencarian selesai, ditutup," demikian Octavianto.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi sudah memeriksa beberapa saksi. Namun, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena kelaparan atau kemungkinan hipotermia
Baca SelengkapnyaKakek berusia 80 tahun tersesat di bawah tanah Masjid Nabawi yang gelap dan sepi. Ia pun diantar pulang oleh pasutri asal RI tinggal di Madinah.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaSeseorang yang sudah bekerja keras semasa muda biasanya ingin hidup nyaman di masa tua, namun tidak dengan kakek satu ini.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, sebelum ditemukan di dalam hutan, remaja tersebut sempat bertemu dengan tetangganya.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaPara warga meninggalkan kampung itu sejak terjadi peristiwa longsor. Ditakutkan peristiwa serupa akan terjadi kembali.
Baca SelengkapnyaKini, kampung itu hanya menyisakan rumah yang terbengkalai. Beberapa rumah tampak sudah ambruk.
Baca Selengkapnya