Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dikira meninggal, TKW pulang lumpuh & tak digaji selama 10 tahun

Dikira meninggal, TKW pulang lumpuh & tak digaji selama 10 tahun ilustrasi tki. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Nuraini binti Said (32) seorang TKW asal Desa Pungkit, Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, yang selama ini bekerja di Kuwait, pulang dalam keadaan lumpuh. Tak hanya itu, gajinya selama 10 tahun juga tak dibayar majikannya.

"Kepulangan Nuraini pada Minggu (2/2) malam membuat kami terperanjat. Harapan kami menerima berita gembira, namun justru yang kami hadapi malah berita duka karena gaji Nuraini tidak dibayar dan kakinya lumpuh," kata Said, ayah Nuraini, di Sumbawa Besar, seperti dikutip dari Antara, Rabu (5/2).

Menurut Said, terkait kondisi kaki anaknya, saat ini Nuraini dirawat di RSUD Sumbawa untuk mendapatkan perawatan sekaligus menjalani visum.

Kondisi Nuraini dengan badan kurus, wajah pucat, kedua kaki bengkok serta mengecil, dan banyak bekas luka di sekujur tubuhnya, membuat Nuraini jadi perhatian pengunjung rumah sakit yang lain.

Namun, meski dalam kondisi sakit, Nuraini terlihat cukup ceria sebab bisa pulang dan berkumpul kembali dengan keluarganya.

Perihal kepulangan anaknya, kata Said, semula dirinya menerima telepon dari rekan Nuraini, yang menginformasikan kalau anaknya dalam perjalanan pulang ke Sumbawa.

Mendengar informasi itu, tentu saja keluarganya menjadi kaget karena lebih dari 10 tahun tak pernah mendengar kabar berita dari Nuraini. Antara percaya dan tidak, pihak keluarga memutuskan untuk menjemput Nuraini ke Pelabuhan Tano Minggu malam lalu.

Begitu sampai di pelabuhan, keluarga itu ternyata benar-benar mendapati Nuraini yang baru datang dari Kuwait, namun dalam keadaan lumpuh.

"Semula, kami sempat mengira Nuraini meninggal karena sudah lama sekali tidak mendengar kabarnya. Selama bekerja selama 10 tahun, Nuraini hanya pernah mengirimkan gajinya sebanyak dua kali, itupun ketika bekerja pada majikannya yang pertama selama enam bulan," ujar dia.

Terkait dengan kondisi anaknya, Said mengaku telah melaporkan kasus yang menimpa Nuraini ke Disnakertrans Sumbawa dan berharap pemerintah bisa memberikan perhatiannya.

Tidak hanya itu, Said pun berencana menemui perusahaan yang memberangkatkan putrinya sehingga dapat mengusahakan apa yang menjadi hak Nuraini selama 10 tahun bekerja.

Sementara itu, Nuraini menceritakan bahwa dirinya berangkat ke Kuwait 2003 lalu. Pada salah satu negara di Timur Tengah itu, Nuraini bekerja pada dua majikan.

Ketika bekerja pada majikan pertama, Nuraini hanya bekerja selama enam bulan. Dalam kurun waktu enam bulan bekerja, dia diperbolehkan menghubungi keluarganya di Sumbawa.

Setelah pindah majikan, Nuraini tidak diizinkan menghubungi keluarganya lagi. Bahkan, hingga saat kepulangannya kembali ke Sumbawa, sepeserpun gaji Nuraini selama bekerja tidak pernah diberikan. Sepanjang kurun waktu tersebut, wanita kelahiran 1982 ini hanya diminta menandatangani slip, namun tanpa diberikan gaji.

Disinggung soal latar belakang kakinya menjadi lumpuh, menurut Nuraini bermula ketika kedua majikannya sedang tidak berada di rumah.

Saat itu, dia melakukan kegiatannya seperti biasa, yakni membersihkan rumah. Saat berada di lantai dua, dia mendengar suara air dari kamar mandi. Setelah diperiksa, ternyata kran bak mandi terbuka dan dia pun lantas menutupnya.

Tanpa diduga, keponakan majikan kemudian datang dan hendak memperkosanya. Seketika Nuraini memberontak dan berusaha melawan.

"Kepala saya dibenturkan dan tubuh saya dicakar," kata Nuraini.

Tidak hanya itu, Nuraini lantas didorong dari lantai dua di rumah itu hingga ia terjatuh ke lantai satu. Setelah itu, Nuraini sempat dirawat di rumah sakit setempat selama dua bulan.

Meski kondisinya demikian, majikannya tidak mengizinkan Nuraini pulang ke Sumbawa. Bahkan, perwakilan pemerintah Indonesia di Kuwait juga tidak diberitahukan perihal kondisi Nuraini.

Setelah beberapa rekan yang berasal dari Desa Simu Kecamatan Lape dan Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara menyatakan siap untuk bertanggungjawab atas kepulangannya, barulah Nuraini diizinkan kembali ke Sumbawa.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri
Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri

Sementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.

Baca Selengkapnya
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Cerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Baca Selengkapnya
Jatuh ke Jurang Didorong Suaminya, Perempuan Ini Bisa Selamat Memanjat Tebing 9 Jam dengan Luka Parah, Tangan dan Pinggangnya Patah
Jatuh ke Jurang Didorong Suaminya, Perempuan Ini Bisa Selamat Memanjat Tebing 9 Jam dengan Luka Parah, Tangan dan Pinggangnya Patah

Seorang perempuan ribut dengan suaminya di perjalanan pulang dengan mobil. Suaminya kemudian mendorongnya sampai jatuh ke jurang.

Baca Selengkapnya
Prosedur Laporan ke Polisi Dikeluhkan Korban KDRT
Prosedur Laporan ke Polisi Dikeluhkan Korban KDRT

Kondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.

Baca Selengkapnya
Pria di Pelalawan Perkosa Menantu yang Sedang Terbaring Sakit
Pria di Pelalawan Perkosa Menantu yang Sedang Terbaring Sakit

Nasib malang menimpa wanita inisial DZ (31) di Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau. Dia diperkosa mertuanya UH (46) saat sedang terbaring sakit di kamarnya.

Baca Selengkapnya
Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak
Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak

Ekspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.

Baca Selengkapnya
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma

Korban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.

Baca Selengkapnya
ART Lompat dari Lantai Tiga di Tangerang Meninggal Dunia, Majikan Dijerat Pasal Berlapis
ART Lompat dari Lantai Tiga di Tangerang Meninggal Dunia, Majikan Dijerat Pasal Berlapis

ART berinisial CC (16), korban perdagangan orang yang melompat dari lantai 3 rumah majikannya di Cimone, Tangerang, akhirnya meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Sadis, ART di Jakarta Timur Disiksa Pakai Setrika Oleh Majikannya
Sadis, ART di Jakarta Timur Disiksa Pakai Setrika Oleh Majikannya

Warga kadang mendengar suara rintihan dari rumah pelaku.

Baca Selengkapnya
Viral Emak-Emak Diusir dari Kontrakan Gara-Gara Beda Pilihan di Pilkada, Ini Penjelasan Pemilik Rumah
Viral Emak-Emak Diusir dari Kontrakan Gara-Gara Beda Pilihan di Pilkada, Ini Penjelasan Pemilik Rumah

Video berdurasi 47 detik itu memperlihatkan emak-emak di kursi roda hendak naik mobil pickup bersama seorang pria.

Baca Selengkapnya
Viral Video Wanita Dianiaya Pria di Bekasi, Pelaku Diduga Mantan Suami Siri Korban
Viral Video Wanita Dianiaya Pria di Bekasi, Pelaku Diduga Mantan Suami Siri Korban

Pelaku juga sempat ingin memukul menggunakan kipas angin berukuran besar, namun berhasil dicegah korban.

Baca Selengkapnya
Perkara Tak Dapat Gratisan, Preman Abal-Abal Tusuk Pemuda Hingga Tewas
Perkara Tak Dapat Gratisan, Preman Abal-Abal Tusuk Pemuda Hingga Tewas

Pelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.

Baca Selengkapnya