Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dikira pelampung, nelayan Kupang temukan muntahan paus seberat 15 Kilogram

Dikira pelampung, nelayan Kupang temukan muntahan paus seberat 15 Kilogram muntahan ikan paus ditemukan warga NTT. ©2018 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Ambergis atau muntahan paus sperma yang bernilai ekonomis tinggi, ternyata dilindungi Undang-undang. Di Nusa Tenggara Timur, ambergis milik Marsel Lupung, nelayan asal Sulamu, Kabupaten Kupang disita petugas di bandara El Tari ketika hendak diantarpulaukan ke Bali.

Ambergis yang dikemas dalam kardus ini diperlihatkan petugas kantor Seksi III Gakum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Wilayah Jabalnusra, untuk diabadikan, Rabu (18/4).

Setelah seminggu diamankan pihak BBKSDA NTT, ambergis yang menjadi salah satu bahan baku pembuatan parfum berkualitas tinggi itu, diserahkan kepada Gakkum LHK untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Orang lain juga bertanya?

Benda seperti bongkahan batu seberat 15 Kilogram ini ditahan petugas dengan alasan merupakan bagian dari hewan dilindungi.

Kepala Balai Gakum LHK Wilayah Jabalnusra Beny Setiawan kepada wartawan mengaku, pihaknya mengamankan muntahan paus tersebut dengan tujuan, agar menghindari eksploitasi secara besar-besaran terhadap hewan yang dilindungi.

"Jadi gini, muntahan ikan paus ini memiliki nilai ekonomis dan nilai konservasi yang tinggi. Kita mengacu sebenarnya dari balai konservasi, kita juga melihat dari apa yang diamanatkan dari undang-undang No 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam. Nah di situ disampaikan bahwa, untuk menjaga kelangsungan dan keberlanjutan dari ikan paus, maka mulai dari bagian dan sebagainya itu, harus dilindungi oleh Negara, PP-nya nomor 7 tahun 1999," kata Beny.

Sementara itu, Marsel Lupung, pria yang menemukan bongkahan muntahan paus itu mengaku, dirinya merasa menyesal dan menginginkan agar barang temuannya itu dikembalikan.

"Ketemunya malam sekitar jam 7 dia ngambang mengapung di laut, lihat pikirnya pelampung jadi saya ambil taru di perahu. Habis itu saya kembali bawa ke rumah. Awalnya belum tahu, tahunya ini lemak dan karena merasa penting saya bawa ke rumah simpan sebulan," jelasnya.

Marsel baru tahu benda yang ia temukan adalah muntahan paus, ketika banyak warga yang pergi ke rumahnya untuk melihat secara langsung. Bahkan ada yang mengupload ke Facebook.

"Yang saya tahu itu muntahan paus itu dari orang kampung yang berdatangan melihat selama saya simpan di rumah. Jadi ada yang bilang itu muntahan paus tapi saya belum yakin betul juga, akhirnya saya yakin setelah teman-teman di kampung muat atau upload di media sosial," tambahnya.

Dirinya pun mengaku bingung, lantaran setelah diamankan oleh petugas di bandara, ia berkonsultasi dengan beberapa pihak berkompeten jika ambergis bukan perbuatan melawan hukum.

"Setelah ditahan kan ada yang posting di Facebook, banyak orang yang protes dengan hal yang dilakukan oleh petugas yang berwenang itu. Saya harap muntahan paus itu dikembalikan, karena saya temukan bukan saya curi. Kecuali saya bunuh ikan paus mungkin," harap Marsel.

Penahanan terhadap ambergis atau muntahan paus ini sepertinya menjadi kasus pertama di Indonesia. Pengamanan ini pun menjadi bahan protes warga kepada BBKSDA.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Terbongkarnya Penyeludupan Benih Lobster Senilai Rp3,1 Miliar dari Bali ke Singapura
Kronologi Terbongkarnya Penyeludupan Benih Lobster Senilai Rp3,1 Miliar dari Bali ke Singapura

Petugas juga menangkp seorang pria berinisial EB (61) asal Jawa Tengah dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan 99.648 Baby Lobster Senilai Rp15 Miliar ke Singapura Digagalkan, 4 Kurir Ditangkap
Penyelundupan 99.648 Baby Lobster Senilai Rp15 Miliar ke Singapura Digagalkan, 4 Kurir Ditangkap

Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.

Baca Selengkapnya
Bangkai Paus Sperma Seberat 1 Ton Terdampar di Pantai Legian Bali
Bangkai Paus Sperma Seberat 1 Ton Terdampar di Pantai Legian Bali

Bangkai seekor paus sperma terdampar di Pantai Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis (7/12) sekitar pukul 14.00 Wita.

Baca Selengkapnya
Polisi Setop Kijang Innova Angkut 50.000 Lebih Benur Senilai Rp6 M di Palembang
Polisi Setop Kijang Innova Angkut 50.000 Lebih Benur Senilai Rp6 M di Palembang

Polisi Setop Kijang Innova Angkut 50.000 Lebih Benur Senilai Rp6 M di Palembang

Baca Selengkapnya
Puluhan Paus Pilot Mati Terdampar di Pantai Alor
Puluhan Paus Pilot Mati Terdampar di Pantai Alor

Jenis paus yang mati terdampar di Alor diduga paus pilot (Globicephala macrorhynchus).

Baca Selengkapnya
Eksotisme Teluk Pangpang Surga Tersembunyi di Banyuwangi, Habitat Favorit Ikan hingga Burung Unik
Eksotisme Teluk Pangpang Surga Tersembunyi di Banyuwangi, Habitat Favorit Ikan hingga Burung Unik

Teluk ini berhadapan langsung dengan Samudera Hindia dan Selat Bali

Baca Selengkapnya
KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Bogor, Potensi Kerugian Capai Rp7,4 Miliar
KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Bogor, Potensi Kerugian Capai Rp7,4 Miliar

Pihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Teluk Nibung Bongkar Penyelundupan Belangkas dan Kecambah Sawit ke Malaysia
Bea Cukai Teluk Nibung Bongkar Penyelundupan Belangkas dan Kecambah Sawit ke Malaysia

Penyelundupan coba dilakukan pelaku melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Provinsi Sumatra Utara

Baca Selengkapnya
Heroik, Aksi Kejar-kejaran Polair Tangkap Pembawa Bahan Peledak di Perairan Teluk Kupang
Heroik, Aksi Kejar-kejaran Polair Tangkap Pembawa Bahan Peledak di Perairan Teluk Kupang

Petugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Penjualan Anak Komodo: Pelaku Sudah 5 Kali Layani Pesanan dari Bali dan Jawa
Fakta Baru Kasus Penjualan Anak Komodo: Pelaku Sudah 5 Kali Layani Pesanan dari Bali dan Jawa

Para pelaku penyelundupan anak Komodo mengaku sudah lima kali melayani pesanan pembeli.

Baca Selengkapnya
Anak Komodo Coba Diselundupkan ke Bali, Modus Dibungkus Kaus Kaki dan Disimpan di Ransel
Anak Komodo Coba Diselundupkan ke Bali, Modus Dibungkus Kaus Kaki dan Disimpan di Ransel

Upaya penyelundupan anak Komodo (Varanus komodoensis) digagalkan petugas di Pelabuhan Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya
Paket Kaleng Susu Kiriman dari Malaysia Dibongkar, Ternyata Isinya Sabu 13 Kilogram
Paket Kaleng Susu Kiriman dari Malaysia Dibongkar, Ternyata Isinya Sabu 13 Kilogram

Petugas curiga dengan paket tersebut saat melewati proses x-ray

Baca Selengkapnya