Dikira sampah, tukang kredit temukan janin di bawah pohon mangga
Merdeka.com - Warga Jalan Rawasari, Dam Sungai 38, Kelurahan 20 Ilir D-II, Kecamatan Kemuning, Palembang, dihebohkan dengan penemuan janin berjenis kelamin laki-laki, terletak di bawah pohon mangga berada di pinggir sungai, Rabu (24/2), sekitar pukul 15.00 WIB. Dugaan sementara, embrio itu merupakan hasil aborsi.
Janin diperkirakan masih berusia sekitar lima bulan itu terbungkus kardus di dalam kantong plastik berwarna putih. Orang menemukannya pertama kali adalah seorang tukang kredit tengah melintas. Kemudian, dia melapor ke ketua RT setempat dan barulah polisi datang ke lokasi.
"Tukang kredit itu nyangkanya sampah, pas dibuka ternyata orok. Jadi heboh warga di sini," ungkap Mely (33), warga sekitar.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
-
Dimana polisi melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan. Sementara dua temannya diminta menunggu di luar.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Ngatman (45), wakil ketua RT setempat mengatakan, janin itu diduga baru dibuang pelaku. Kemungkinan, pelaku bermaksud membuangnya ke sungai. Namun karena takut ketahuan dan buru-buru, orok tersebut terjatuh di bawah pohon mangga.
"Oroknya masih merah, tapi tak ada darah, tali pusarnya juga masih ada. Ada sedikit bau," kata Ngatman.
Sementara itu, Kapolsek Kemuning Palembang, AKP Handoko Sanjaya mengatakan, janin itu sudah dibawa ke kamar mayat RSMH Palembang buat diautopsi. Pihaknya akan menyelidiki kasus ini dan menangkap terduga pembuang embrio itu.
"Kemungkinan itu hasil aborsi oleh pasangan di luar nikah. Akan kita selidiki siapa pelakunya," tutup Handoko.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca Selengkapnya