Dikira sedang tidur, 7 orang tewas di kursi Balai Desa Malang
Merdeka.com - Tujuh orang dinyatakan meninggal dunia dengan posisi tergeletak di kursi Balai Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Mereka diduga keracunan akibat menghirup karbon monoksida dari genset yang dihidupkan dalam ruangan tersebut.
Kasubag Humas Polres Malang mengungkapkan, awalnya Kamis (28/9) terjadi mati lampu di desa tersebut. Sekitar pukul 20.00 Wib di Balai Desa digelar rapat yang dipimpin oleh kepala desa setempat membahas pelebaran jalan. Rapat selesai sekitar pukul 23.30 Wib.
Sekitar pukul 23.30 Wib, datang 2 orang petugas dari sebuah operator seluler dan 5 orang pekerja bangunan berupaya menyalakan genset Desa Ngadas. Karena memang kondisi gelap gulita karena listrik padam.
-
Siapa yang terdampak hilangnya pekerjaan karena mobil listrik? 'Jika kendaraan listrik menjadi satu-satunya opsi, termasuk bagi para pemasok kami, maka pekerjaan orang-orang tersebut akan hilang,' ujarnya.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
Jumat (29/9) pukul 06.30 Wib, Kepala Desa setempat menerima laporan kalau 7 orang tersebut belum bangun dari tidurnya. Saat dilakukan pengecekan, mereka sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Langsung dicek di lokasi, ternyata ke-7 orang tersebut sudah meninggal dunia. Selanjutnya Kepala Desa Ngadas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Poncokusumo," kata Ipda Ahmad Taufik,di Malang, Jumat (29/9).
Polisi telah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Tim Identifikasi dengan didampingi Tim Kesehatan. Korban diduga menghirup CO (Carbon Monoksida) dari asap genset dan kekurangan O2.
Genset dihidupkan di dalam Balai Desa Ngadas, yang saat itu pintu dalam kondisi tertutup dan tidak ada rongga udara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSaat memindahkan tenda tersebut bagian ujungnya tersentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PLN.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran berasal dari korsleting saat pengisian daya ponsel salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di lantai 5 Hotel All Nite & Day di Jalan Alam Utama, Town Center, Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (8/6) sore.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaRumah-rumah di sekitarnya juga terdampak ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga terjadi saat rumah salah satu warga berinisial Y mengalami korsleting listrik pada pukul 09.40 WIB.
Baca SelengkapnyaMenurut Sutanto, sumber api saat ini diduga berasal dari rumah ketiga balita yang tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaMereka keracunan asap pekat akibat kebakaran di lorong lift lantai 5 bangunan hotel.
Baca SelengkapnyaApi pertama kali muncul sekitar pukul 09.43 WIB lalu 10 unit mobil damkar langsung diterjunkan.
Baca Selengkapnya