Dikira suara kucing, ternyata bayi menangis di dalam kardus
Merdeka.com - Bayi laki-laki ditemukan pemilik warung air tebu di Gampong Alue Rindang, Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (7/4) sekira pukul 06.20 WIB. Bayi tersebut dimasukkan dalam kardus.
Informasi merdeka.com himpun, penemuan bayi tersebut bermula pemilik warung air tebu, Jamilah (30) mendengar suara bayi sekira pukul 04.00 WIB. Akan tetapi Jamilah beranggapan itu suara kucing dan melanjutkan tidur.
Kemudian Jamilah kembali bangun hendak salat subuh pada pukul 06.20 WIB masih mendengarkan suara tangisan bayi tersebut. Jamilah pun mencari sumber suara tersebut dan menemukan sebuah kartus berukuran 50x30 cm.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
Dari kardus itulah sumber suara yang berisikan bayi laki-laki yang diletakkan di atas meja warung air tebu milikinya. Jamilah langsung memanggil suaminya, Mustafa (38) memberitahukan temuan tersebut dan langsung melaporkan pada pihak Polsek Seulimum.
"Benar, tadi pagi ada ditemukan bayi," kata Kasatreskrim Polres Aceh Besar AKP Machfud saat dihubungi, Jumat (7/4).
Kemudian pukul 07.00 WIB, anggota Polsek Seulimeum tiba dan membawa bayi tersebut ke Puskesmas Seulimeum untuk pertolongan awal.
Bayi tersebut berusia diperkirakan lebih kurang 10 hari. Berat badan bayi tersebut 3,3 kilogram dengan panjang 50 sentimeter. Saat ditemukan bayi itu dalam kondisi sehat.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaVideo wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca SelengkapnyaTengah viral, bayi prematur ini meninggal usai dibuat konten 'baby born' oleh klinik.
Baca SelengkapnyaSelama ini ibu korban jarang bersosialisasi dengan masyarakat dan ada dugaan depresi.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaTidak diketahui datang dari arah mana, seekor monyet langsung menarik si bayi yang tengah tertidur.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca Selengkapnya