Dikira suara petasan, ternyata kaca mobil pecah terkena peluru
Merdeka.com - Mobil Terios bernomor polisi B 1056 EKC mengalami pecah kaca di bagian kanan belakang setelah terkena peluru. Kejadian tersebut terjadi Selasa kemarin di rumah salah satu warga di Perumahan Green Residence, Blok B Nomor 12, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar membenarkan kejadian tersebut. Namun Kepolisian belum dapat mengetahui siapa pemilik dan jenis peluru tersebut.
"Sekarang ditangani Satreskrim Polresta Bogor Kota. Belum diketahui siapa pemilik dan jenis pelurunya, karena kita harus uji laboratorium forensik dulu untuk mengetahui itu," kata Rachmat saat dikonfirmasi, Rabu (17/1).
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Mobil apa yang nabrak tembok? Adapun berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
-
Kenapa mobil nabrak tembok? Seorang anak bermain di jok pengemudi mobil yang sedang pameran, tidak sengaja menginjak gas sehingga mobil tersebut menabrak tembok,' tulis akun tersebut.
-
Kapan mobil nabrak tembok? 'Hasil daripada pengecekan TKP dan klarifikasi saksi-saksi bahwa kejadian diatas tanggal 21 April 2024 di MOI,' kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom saat dikonfirmasi, Selasa (23/4).
-
Dimana letak kerusakan pintu mobil? Kabel penghubung di dalam pintu mobil bertanggung jawab untuk menggerakkan mekanisme penguncian. Jika kabel ini putus atau rusak, pintu tidak akan bisa dibuka secara manual.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
Sementara itu pemilik mobil, Fajar (30) menuturkan, sebelum kejadian mobilnya sedang terparkir di depan rumah.
Sang istri sempat melihat ada sepeda motor yang dikendarai dua orang melintas dengan kecepatan tinggi di depan rumah.
Fajar dan istrinya kemudian mendengar suara seperti petasan dari arah luar rumah. Setelah dicek ternyata kaca mobil miliknya sudah pecah.
"Dikirain pecah dilempar batu, terus pas saya buka mobil ternyata ada proyektil peluru," sebut Fajar.
Selain itu, sambung Fajar, dari keterangan tetangga sekitar menyebutkan, sebelum kejadian tersebut sempat terjadi keributan dari belakang perumahan.
"Kata tetangga sih ada suara ribut-ribut dulu," tutur dia.
Dengan kejadian itu, dia berharap polisi segera mengungkap kasus itu dan mengetahui siapa pemilik proyektil peluru yang ditemukan di dalam mobilnya.
"Udah lapor polisi. Semoga cepat diketahui siapa pelakunya agar tidak jadi meresahkan warga," tutup dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengendara sepeda motor diduga terkena peluru nyasar saat melintas di Jalan Kampung Baru 1, Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas
Baca SelengkapnyaMobil dinas Camat Baito itu ditumpangi guru honorer Supriyani usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Senin (28/10).
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi karena pada kotak bagian bawah balon berisi petasan
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan pengecekan rupanya terdapat sebuah lubang di bagian plafon rumah.
Baca SelengkapnyaMichael tak menyangka ternyata percikan api dari petasan masuk ke sela-sela kolong mobilnya yang membuat muncul api
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan bom molotov itu terjadi pada Selasa (17/12).
Baca SelengkapnyaMobil pick up tiba-tiba menabrak rumah hingga masuk kamar. Momen tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPeluru nyasar mengenai kantor kecantikan Beauty Center Foresta Business di Pegadenga
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, sumber ledakan berasal dari kebocoran tabung gas.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari mobil itu ada yang kaca belakangnya sampai pecah.
Baca SelengkapnyaPlafon Rumah Warga Bekasi Jebol Akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, kasus tersebut masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnya