Dikira ular, isi kardus dekat klinik bersalin di Padang ternyata bayi
Merdeka.com - Warga di perbatasan Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman digemparkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki yang diletakkan persis di sebelah klinik bersalin tersebut.
Kapolsek Batang Anai AKP Setria Witama kepada merdeka.com menyebut, bayi tersebut masih berusia empat hari.
"Bayi (laki-laki) tersebut masih merah, terbukti masih ada tali pusar yang melilit pusatnya," ujar Kapolsek, Minggu (3/6) malam di lokasi kejadian.
-
Apa arti tali pusar melilit bayi dalam Primbon Jawa? Dalam Primbon Jawa, kondisi bayi yang terlahir dengan tali pusar melilit tubuh bisa berarti beberapa hal. Masyarakat Jawa tradisional meyakini kondisi tersebut bisa menunjukkan karakter atau nasib bayi mendatang saat dewasa.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Bagaimana tali pusar yang melilit leher bayi dapat mengancam keselamatannya? Meski begitu, melansir laman klikdokter.com, bayi yang terlilit tali pusar di lehernya harus mendapat penanganan khusus dan sangat hati-hati. Apabila salah dalam penanganannya, tali pusar yang melilit leher bayi bisa mengancam keselamatan atau nyawanya.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
Pihaknya, sebut Setria, mendapatkan laporan dari salah seorang masyarakat tentang penemuan bayi yang diletakkan dalam kardus mie instant tersebut.
"Mengingat di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) gelap dan banyak binatang buas, maka bayi tersebut kami titipkan di klinik yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Saat ini kami masih mencari tahu siapa orang tua bayi tersebut," tuturnya.
Sementara itu, salah seorang saksi mata, Yuli (25) menyebut dirinya sempat melihat ada tumpukan kardus mie instan yang bergerak-gerak dan bersuara.
"Awalnya saya pikir di dalam tempat tersebut ular, setelah saya lihat ternyata bayi," ungkap mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Kota Padang tersebut.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaHeboh seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan di Sumatera Barat (Sumbar) memiliki janin di perutnya.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca SelengkapnyaTim medis membuat kesimpulan setelah melakukan CT scan.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca Selengkapnya