Dikonfrontir, Kivlan Zen Sebut Iwan Tukang Tipu Jenderal
Merdeka.com - Pengacara Kivlan Zen, Muhammad Yuntri mengungkapkan penyidik polisi memberi 17 pertanyaan kepada kliennya saat agenda konfrontasi terkait pembelian senjata api dan pembunuhan tokoh negara. Kivlan dikonfrontir mengenai aliran dana dalam kasus tersebut.
"Ada 17 pertanyaan. Intinya kaitan aliran dana saja. Aliran dana apakah benar itu terkait dengan rencana pembelian senjata api dan rencana pembunuhan. Itu sudah dibantah semua sama Pak Kivlan," kata Yuntri saat dihubungi wartawan, Rabu (19/6).
Dalam agenda konfrontasi itu, dihadiri Iwan alias HK, tersangka yang mengaku diberi uang oleh Kivlan untuk membeli senjata dan membunuh empat tokoh. Yuntri enggan membocorkan tanggapan Iwan terkait bantahan Kivlan soal itu. Namun, kata dia, Kivlan sempat menegur Iwan.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Kenapa Kompolnas meminta klarifikasi soal kasus Vina? 'Kompolnas sudah menyampaikan permintaan klarifikasi kepada Polda Jabar, perihal penanganan kasusnya yang telah memiliki Putusan Pengadilan yang telah inkrah,' kata Anggota Kompolnas, Yusuf Warsyim saat dihubungi, Selasa (21/5).
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
"Materi enggak bisa saya bocorkan itu rahasia negara. Tapi Intinya setelah konfrontasi selesai, Pak Kivlan di luar BAP berseloroh sama Iwan. 'Ternyata kau tukang tipu ya, sudah berapa banyak jenderal yang kau tipu'," kata Yuntri menirukan ucapan Kivlan.
"Itu kan berhadap-hadapan ya (Kivlan sama Iwan). Tapi Iwan tak bisa membalasnya dia hanya diam saja," ungkapnya.
Tim kuasa hukum pun dan Kivlan menyerahkan hasil konfrontasi ke polisi. "Polisi yang menentukan," tandasnya.
Sebelumnya, tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal Kivlan Zen dikonfrontasi dengan para tersangka kasus ancaman pembunuhan empat tokoh nasional di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta pada Selasa sore kemarin.
Para tersangka yang di konfrontasi bersama Kivlan adalah Habil Marati, Iwan Kurniawan alias HK dan dua orang lainnya. Materi konfrontasi mengenai aliran dana pembelian senjata.
Diketahui, Iwan dalam kesaksiannya sebelumnya mengaku disuruh oleh Kivlan untuk membeli senjata api ilegal. Iwan mengaku diberi Rp 150 juta untuk membeli senjata api laras pendek dua pucuk dan laras panjang dua pucuk. Iwan menjadi tersangka terkait rencana untuk membunuh Menkopolhukam Wiranto, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, dan Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Keamanan Gories Mere, serta bos lembaga survei.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nyaman menjawab, tekanan dalam profesi auditor sudah pasti ada, sebab setiap orang yang terlibat tidak mau kasusnya dibuka atau dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaAda kesepakatan yang terjadi antara Edward Hutahean dengan Irwan dan Anang Latief.
Baca SelengkapnyaIrwan mengungkap mantan menteri Kominfo dan eks Dirut Bakti Kominfo mengetahui bahwa dirinya menerima uang dari terdakwa Yusrizki.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo melaporkan pimpinan KPK ke Kepolisian atas dugaan tindakan pemerasan.
Baca SelengkapnyaDjamaluddin mengaku hal tersebut masih perlu dibuktikan lebih lanjut dalam proses persidangan nantinya untuk peranan Panji.
Baca SelengkapnyaKombes Irwan sudah berangkat dari Semarang ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaPerlindungan itu harus diberikan kepada Kombes Irwan yang akan menjadi whistleblower
Baca SelengkapnyaKedatangan Kombes Irwan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, materi pemeriksaan Kombes Irwan sementara masih seputar peristiwa dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan berlangsung dalam rentan waktu Beberapa saksi dimintai keterangan sejak 24 Agustus 2023 sampai 5 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaElviyanto, yang merupakan terpidana kasus korupsi pengurusan kuota impor bawang putih itu, mengungkapkan uang tersebut ditampung di rekening sang istri.
Baca Selengkapnya