Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dikritik dewan pakar, Hanura berkukuh calonkan Wiranto-HT

Dikritik dewan pakar, Hanura berkukuh calonkan Wiranto-HT Win-HT. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Meskipun mendapat kritik keras dari elite partainya, Hanura tetap akan mengusung Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo (HT) sebagai capres dan cawapres di Pemilu 2014. Kritikan tersebut dianggap wajar dan sah, namun soal pasangan Wiranto-HT diyakini sudah final.

Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husin, mengatakan siapa pun bebas mengkritik pasangan Wiranto-HT. Hal ini, kata dia, justru menjadi penyemangat bagi kader untuk memenangkan pasangan Wiranto-HT di pemilu tahun depan.

"Di alam demokrasi siapa saja bebas berpendapat termasuk terhadap pencalonan pasangan WIN-HT, dan ini justru menjadi cambuk buat kita sebagai kader untuk lebih giat lagi dan bekerja keras menjadikan beliau berdua memimpin republik ini," ujar Saleh saat dihubungi wartawan, Senin (18/11).

Orang lain juga bertanya?

Menurut dia, kerja keras kader untuk mewujudkan hal itu dilakukan dengan cara mendorong agar Hanura masuk tiga besar dalam pemilu legislatif nanti. Dengan begitu, kata dia, peluang Wiranto-HT menjadi capres dan cawapres semakin besar.

"Tentu ini semua harus kita mulai dari bagaimana agar Hanura bisa masuk tiga besar di pileg nanti sehingga lebih mudah untuk mengusung paket ini," tegas dia.

Karena itu, ia menegaskan, jika pasangan Wiranto dan HT sudah final dan tak bisa diganggu gugat meskipun banyak kritikan masuk.

"Dan perlu diketahui bahwa buat Hanura pasangan WIN-HT adalah final dan kalau ada satu dua kader yang beropini berbeda ya adalah hal biasa dalam demokrasi dan mungkin oleh teman-teman yang berbeda pendapat kebetulan tidak hadir di rapat ketika diambil suatu putusan," pungkasnya.

Diketahui, kritikan pencalonan Wiranto dan HT bukan saja datang dari DPP Hanura sendiri yakni, Fuad Bawazier. Evaluasi pencapresan juga diinginkan dari Anggota Dewan Pakar Hanura, Indro Tjahjono.

Menurut dia, Wiranto orang yang berpengalaman dalam bursa capres-cawapres di pemilu. Karena itu, ia menyayangkan jika Wiranto harus berpasangan dengan HT.

"Seharusnya, orang-orang seperti ini memilih cawapres, pasangannya yang bagus, seperti dari segi kompetensi. Seharusnya juga, Pak Wiranto tidak usah pagi-pagi mengajukan wakilnya (cawapres)," ujar Indro saat dihubungi, Minggu (17/11).

Menurut dia, deklarasi Wiranto dan HT sebagai pasangan capres dan cawapres di Pemilu 2014 terlalu terburu-buru. Sebagai partai berkelas, kata dia, keputusan mengusung cawapres harusnya dirundingkan terlebih dahulu kepada seluruh kader.

"Saya lihat, penetapan Wiranto-Hary Tanoe (sebagai pasangan capres/cawapres) itu terlalu terburu-buru (dideklarasikannya). Saya pikir ini karena pragmatisme tadi. Seharusnya dia sebagai capres yang berkelas, sebaiknya partainya, ngomongin soal kriteria (cawapres) dulu lah. Misalnya, karena Pak Wiranto mempunyai kelemahan dalam pergaulan internasional dan membutuhkan dukungan internasional, jadi memilih cawapres yang memiliki kompetensi itu," ujarnya.

Oleh sebab itu, ia menilai tak pas jika Wiranto harus dipasangkan dengan HT yang tak punya kemampuan dan relasi di bidang internasional. Dia berpendapat, Wiranto cocok jika dipasangkan dengan Dubes RI di Amerika Serikat, Dino Patti Djalal.

"Kalau saya lihat, Dino Patti Djalal, memiliki kriteria itu. Kedua, Pak Wiranto memiliki kelemahan dari aspek ekonomi, ya berarti Pak Wiranto harus cari tokoh-tokoh yang kuat di bidang ekonomi. Jadi, enggak gegabah, tiba-tiba memilih seseorang. Jadi seharusnya Pak Wiranto didampingi oleh orang-orang yang memiliki kelebihan dari apa yang tidak dimilikinya sebagai supporting (pendukung)," pungkasnya. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jejak Jenderal Gagah Senior, Pernah Jadi Ajudan Presiden Soeharto Kini Penasihat Khusus Prabowo
Jejak Jenderal Gagah Senior, Pernah Jadi Ajudan Presiden Soeharto Kini Penasihat Khusus Prabowo

Nama Jenderal Wiranto sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Bocorkan Cawapres Ganjar Tak Jauh dari Nama yang Beredar, Khofifah atau Mahfud?
Sekjen PDIP Bocorkan Cawapres Ganjar Tak Jauh dari Nama yang Beredar, Khofifah atau Mahfud?

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Bacawapres Ganjar Pranowo semakin mengerucut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bertemu Megawati di Markas PDIP, Hanura Resmi Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
FOTO: Bertemu Megawati di Markas PDIP, Hanura Resmi Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Kedatangan Hanura menyambangi kantor DPP PDIP ini untuk menyatakan kerja sama partai politik dalam mendukung Ganjar di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Reaksi Tak Terduga PDIP soal Jokowi Endorse RK-Suswono: Sekarang Yakin Pram-Rano Menang 1 Putaran
Reaksi Tak Terduga PDIP soal Jokowi Endorse RK-Suswono: Sekarang Yakin Pram-Rano Menang 1 Putaran

PDIP sempat merancang strategi dua putaran untuk memenangkan Pramono-Rano Karno.

Baca Selengkapnya
Cari Cawapres Ganjar, Megawati Kontemplasi di Bali
Cari Cawapres Ganjar, Megawati Kontemplasi di Bali

Sekjen PDIP memastikan nama calon Cawapres Ganjar telah ada.

Baca Selengkapnya
Peluang Duet dengan Prabowo, PDIP Tegas Ganjar Calon Presiden
Peluang Duet dengan Prabowo, PDIP Tegas Ganjar Calon Presiden

Untuk menentukan Cawapres Ganjar, Megawati ternyata juga berdiskusi dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Mahfud hingga RK Muncul Jadi Bursa Cawapres Ganjar, PDIP: Semua Hore-Hore, Monggo Saja
Mahfud hingga RK Muncul Jadi Bursa Cawapres Ganjar, PDIP: Semua Hore-Hore, Monggo Saja

Nama-nama cawapres yang beredar di publik belum final.

Baca Selengkapnya
Hasto Puji Kelincahan Cak Imin Berpolitik: Jokowi Lengah Sedikit, Langsung Deklarasi dengan Anies
Hasto Puji Kelincahan Cak Imin Berpolitik: Jokowi Lengah Sedikit, Langsung Deklarasi dengan Anies

Hasto juga menyindir rekayasa hukum di MK dan sisi gelap kekuasaan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Kritik Sikap Politik Tiga Jenderal Purn TNI, Ini Alasannya
Ganjar Kritik Sikap Politik Tiga Jenderal Purn TNI, Ini Alasannya

Menurut Ganjar,  para jenderal ini tidak satu kata antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tawa Gurih Ganjar Dapat Pantun dari Hasto saat Kerja Sama PDIP & Hanura
VIDEO: Tawa Gurih Ganjar Dapat Pantun dari Hasto saat Kerja Sama PDIP & Hanura

Usai resmi melakukan kerja sama politik, Sekjen PDIP Hasto Kristianto melemparkan pantun spesial.

Baca Selengkapnya
Bocorkan Sosok Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Hashim Beri Sinyal Iwan Bule Masuk
Bocorkan Sosok Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Hashim Beri Sinyal Iwan Bule Masuk

Hashim mengaku sempat menyodorkan beberapa nama untuk masuk menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jawaban Anies Diminta PDIP Jadi Timses Pramono-Rano usai Dua Kali Gagal Maju Pilkada
Jawaban Anies Diminta PDIP Jadi Timses Pramono-Rano usai Dua Kali Gagal Maju Pilkada

Anies Baswedan pun sempat diharapkan dapat menjadi bagian dari tim sukses alias timses pemenangan duet tersebut.

Baca Selengkapnya