Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dikritik DPR Soal Tiket Borobudur, Luhut: Jangan Cari Popularitas dengan Serang Saya

Dikritik DPR Soal Tiket Borobudur, Luhut: Jangan Cari Popularitas dengan Serang Saya Menko Luhut Cek Kesiapan Kawasan Mangrove Tahura Jelang KTT G20. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengkritik balik anggota DPR yang menyerangnya karena wacana kenaikan harga tiket masuk Borobudur. Luhut meminta anggota dewan yang tidak tahu masalahnya, sebaiknya langsung bicara dengan dirinya. Tidak menyerang atau mengkritiknya di publik.

Luhut mengatakan, anggota dewan bisa bertanya langsung kepada Luhut soal kenaikan tiket Candi Borobudur. Ia meminta tidak ada anggota DPR yang cari popularitas dengan cara menyerang atau mengkritik dirinya.

"Maaf temen-temen bapak ibu langsung kritik nembak saya enggak tahu masalahnya. Lain kali telepon saja tanya apa masalahnya sih. Jangan cari popularitas dengan nyerang saya pak," kata Luhut kepada anggota DPR dalam rapat Banggar DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6). Pernyataan Luhut itu disambut tawa para anggota dewan yang hadir.

Luhut mengatakan, wacana kenaikan harga tiket masuk Borobudur sudah dengan kajian. Luhut menjamin kepada anggota DPR bahwa kebijakan yang ia ambil tidak atas semaunya sendiri.

"Saya hanya pelaksana pak. Saya tidak lakukan semau-maunya saya pak, tidak. Semua yang saya kerjakan basisnya studi pak basisnya data," katanya.

Wacana kenaikan harga tiket masuk Borobudur, klaim Luhut, sudah berdasarkan studi komprehensif. Kepada anggota DPR yang hadir, Luhut mengingatkan kondisi Borobudur sudah mulai rusak. Namun lantaran menuai kontra di masyarakat, wacana kenaikan harga itu diputuskan ditunda.

"Mengenai Borobudur kita bikin studi komprehensif UNESCO itu bapak ibu. Borobudur angka itulah keluar karena ribut-ribut itu semua tunda saja deh. Saya laporkan Borobudur turun pak dan sudah mulai rusak," kata Luhut.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemasangan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur Tuai Pro dan Kontra, Ini 4 Fakta di Baliknya
Pemasangan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur Tuai Pro dan Kontra, Ini 4 Fakta di Baliknya

Rencana pemasangan Chattra di Candi Borobudur tuai pro dan kontra. Pada akhirnya rencana itu resmi dibatalkan

Baca Selengkapnya
Tampak Memprihatinkan, Begini Suasana Candi Borobudur Tahun 1968
Tampak Memprihatinkan, Begini Suasana Candi Borobudur Tahun 1968

Pada tahun itu, sebuah rencana besar-besaran disusun terhadap Candi Borobudur

Baca Selengkapnya
Potret Candi Borobudur Sebelum Dipugar, Banyak Bangunan yang Tak Sempurna
Potret Candi Borobudur Sebelum Dipugar, Banyak Bangunan yang Tak Sempurna

Potret Candi Borobudur sebelum dipugar beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
Potret Patung Bung Karno di Sumsel yang Telan Dana Rp500 Juta, Disorot Karena Disebut Tak Mirip
Potret Patung Bung Karno di Sumsel yang Telan Dana Rp500 Juta, Disorot Karena Disebut Tak Mirip

Potret pembangunan patung Bung Karno disorot karena ramai disebut tidak mirip.

Baca Selengkapnya
Patung Bung Karno di Banyuasin Tidak Mirip sampai Terancam Dibongkar, Padahal Habiskan Dana Besar
Patung Bung Karno di Banyuasin Tidak Mirip sampai Terancam Dibongkar, Padahal Habiskan Dana Besar

Patung Bung Karno di Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi sorotan publik karena tidak mirip sama sekali.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Keras Balas Luhut Soal Kereta Cepat Bermasalah
VIDEO: Jokowi Keras Balas Luhut Soal Kereta Cepat Bermasalah "Kita Jangan Alergi Kritik!"

Presiden Jokowi menegaskan agar pemerintah tidak alergi terhadap berbagai macam kritik

Baca Selengkapnya
Jokowi Teken Perpres Tata Kelola Candi Borobudur, Apa Saja Isi Aturannya?
Jokowi Teken Perpres Tata Kelola Candi Borobudur, Apa Saja Isi Aturannya?

Jokowi menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 101 Tahun 2024 tentang Tata Kelola Kompleks Candi Borobudur

Baca Selengkapnya
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi

Butet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya