Dilantik Jokowi, Dirut BPJS Kesehatan Janji Warga Tak Lagi Antre Lama
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dewan pengawas dan direksi BPJS Kesehatan serta Ketenagakerjaan. Para pejabat baru BPJS tersebut berkomitmen memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Gufron Mukti berjanji akan meningkatkan dan fokus pada kualitas pelayanan. Sehingga masyarakat tidak perlu mengantre untuk mendapatkan informasi serta pelayanan dari BPJS Kesehatan.
"Fokus kepada kualitas layanan, sehingga kualitas akan meningkat keseluruhan customer journey akan kita tingkatkan dengan inovasi teknologi interface sistem informasi. Sehingga antrean tidak lagi sekitar 6 jam, tapi bisa lebih cepat," kata Ali di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (22/2).
-
Bagaimana BPJS Kesehatan meningkatkan pelayanan? “Upaya transformasi mutu layanan juga terus kami digaungkan. Komitmen kami adalah menghadirkan wajah baru pelayanan yang lebih mudah, cepat dan setara. Misalnya, lewat DIANI ini, kami juga menghadirkan layanan jemput bola melalui Mobile Customer Service (MCS). Peserta JKN maupun masyarakat umum bisa mengakses pelayanan administrasi JKN, seperti pendaftaran peserta, mengubah lokasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), mengubah ada kepesertaan, meminta informasi, hingga menyampaikan pengaduan,“ kata Siruaya.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan meningkatkan kualitas layanan? Seiring dengan bertambahnya jumlah peserta JKN, BPJS Kesehatan memandang perlu dilakukan transformasi terhadap mutu layanan. 'Salah satu wujud nyata dari upaya transformasi mutu layanan adalah dengan penyediaan Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan di seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
-
Bagaimana cara BPJS Kesehatan meningkatkan kualitas layanan kesehatan? 'Saat ini juga telah dilakukan implementasi Aplikasi i-Care JKN di fasilitas kesehatan. Ghufron juga menyampaikan pentingnya kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan transformasi digital. Tujuannya untuk memastikan peserta jaminan kesehatan mendapatkan layanan terbaik. 'Lalu bagi peserta yang ingin mendapatkan layanan BPJS Kesehatan tidak selalu harus ke kantor cabang.
-
Bagaimana cara BPJS Ketenagakerjaan memudahkan akses layanan? Kali ini BPJS Ketenagakerjaan bersinergi dengan Bank Mandiri Taspen (Mantap) dalam pemanfaatan layanan e-oten (autentikasi digital) sebagai salah satu kanal bagi peserta maupun ahli warisnya untuk melakukan konfirmasi pembayaran manfaat pensiun berkala.
-
Bagaimana cara BPJS Kesehatan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat? Dirinya menyebut, pihaknya tidak menampik transformasi digital perlu dilakukan demi memberi kemudahan akses bagi masyarakat. Untuk itu, mereka melakukan transformasi digital dengan menghadirkan berbagai layanan inovatif yang mengandalkan teknologi dan digitalisasi.
-
Bagaimana Prabowo ingin tingkatkan BPJS Kesehatan? 'BPJS Kesehatan juga perlu disehatkan agar tidak merugi, caranya adalah meningkatkan cukai dari tembakau.
Kemudian dia juga akan meningkatkan kepesertaan. Dia juga akan melibatkan semua pihak mulai dari pusat, daerah hingga perguruan tinggi untuk memiliki jaminan kesehatan nasional.
"Terakhir kami ingin meningkatkan sustainabilitas dari sistem jaminan ini dengan dana yang cukup," ungkapnya.
Dia membeberkan, pada 2020, BPJS Kesehatan mencatat arus khas positif senilai Rp18,7 triliun. Walaupun demikian, kata dia, dari sisi laporan aset pihaknya masih defisit sebesar Rp7 triliun.
"Karena itu akan kita tingkatkan pengelolaan dengan lebih baik," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan yang baru, Achmad Yurianto menyampaikan, tugas barunya sebagai Dewas cukup berat, yakni membangun sistem kesehatan yang kokoh.
"Alhamdulillah kami hari ini dewas BPJS Kesehatan telah dilantik oleh presiden. Tugas berat tentunya harus segera kami jalankan karena BPJS Kesehatan ini adalah bagian dari upaya pemerintah membangun sistem kesehatan, membangun kesehatan secara nasional," kata Yuri.
Yuri berjanji pihaknya akan bekerja lebih keras dari Dewas sebelumnya. "Tentunya dengan bekerja lebih keras lagi, karena tantangan yang kita hadapi ke depan tidak semakin ringan," ujarnya.
Mantan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 itu menyebut pandemi Covid-19 adalah tantangan terbesar saat ini, namun ia memastikan tidak akan menutup mata dan tetap menaruh perhatian bagi penyakit lain.
"Tantangan yang kita hadapi semakin kompleks, bukan saja terkait dengan penyakit pandemi yang sekarang kita hadapi, tetapi juga memang permasalahan kesehatan secara mendasar kita masih memiliki banyak pekerjaan," tuturnya.
Oleh karena itu, Yuri berharap diberi doa restu agar bisa bekerja bersama hadapi pandemi. "Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat sekalian dan kami terbuka utk mendapatkan masukan kritikan saran agar pekerjaan kita ke depan menjadi lebih baik," tandasnya.
Berikut tujuh nama Dewan Pengawas BPJS Kesehatan:
1. Achmad Yurianto2. Regina Maria Wiwieng3. Indra Yana4. Siruaya Utamawan5. Iftida Yasar6. Inda Deryanne Hasan7. Ibnu Naser Arrohimi
Berikut delapan nama BPJS Kesehatan:1. Ali Ghufron Mukti2. Andi Afdal3. Arief Witjaksono Juwono Putro4. David Bangun5. Edwin Aristiawan6. Lily Kresnowati7. Mahlil Ruby8. Mundiharno
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPJS Kesehatan bertujuan untuk memberikan pelayanan yang mudah diakses, cepat pelayanannya, dan setara untuk setiap peserta JKN.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan, Ali Ghufron meminta maaf atas kejadian tersebut
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan tidak memiliki utang di rumah sakit manapun. Sebaliknya, BPJS Kesehatan telah mampu membayar uang muka di berbagai rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Siruaya Utamawan turun langsung menyapa masyarakat Pulau Bunaken.
Baca SelengkapnyaFokus utama dalam penyelenggaraan Program JKN adalah bagaimana peserta dapat merasakan pelayanan yang optimal.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan juga berkolaborasi dengan fasilitas kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi peserta JKN.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan groundbreaking pembangunan kantor BPJS Kesehatan di Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti bertemu Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menjelaskan penghargaan ini merupakan buah hasil dari kerja keras seluruh duta BPJS Kesehatan.
Baca SelengkapnyaMendaftar antrean BPJS mungkin dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN dengan cara berikut:
Baca SelengkapnyaSupervisi ini mencakup pemeriksaan dan peninjauan langsung di Klinik Polda Sulawesi Utara dan Rumah Sakit Bhayangkara Manado.
Baca Selengkapnya