Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dilaporkan Aksa Mahmud, eks Jubir Danny Pomanto nilai kasusnya politis

Dilaporkan Aksa Mahmud, eks Jubir Danny Pomanto nilai kasusnya politis Ahmad Riyanto pengacara Maqbul Halim tersangka kasus ujaran kebencian. ©2018 Merdeka.com/salviah

Merdeka.com - Kasus ujaran kebencian yang melibatkan, Maqbul Halim, eks juru bicara Danny Pomanto atau Mohammad Ramdhan Pomanto calon Walikota Makassar yang didiskualifikasi KPU Makassar beberapa waktu lalu akhirnya dilimpahkan oleh penyidik Polda Sulsel ke Kejari Makassar, Kamis (30/8).

Pelimpahannya ini setelah 57 hari ditahan di sel Mapolda Sulsel terkait kasus ujaran kebencian yang dilaporkan oleh Aksa Mahmud, owner Bosowa Grup.

Pelimpahan tersangka Maqbul Halim ini sudah masuk tahap 2 karena berkasnya dinyatakan P21. Bersama penyidik dari subdit 2 Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel, Maqbul Halim tiba di kantor Kejari Makassar langsung masuk ke ruang Kasubsi Penuntutan untuk pelimpahan. Dia didampingi enam pengacara.

Usai pelimpahan, tersangka yang dijerat UU No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terkait pernyataannya di medsos Twitter menyebut nama Aksa Mahmud itu langsung dijebloskan ke sel Kejari Makassar. Untuk selanjutnya akan dibawa ke Rutan status titipan menunggu jadwal pelimpahan ke Pengadilan Negeri (PN) Makassar.

Sekretaris tim pengacara tersangka Maqbul Halim, Ahmad Riyanto menjelaskan, proses hukum yang dijalani kliennya itu sebenarnya bergulir sejak musim Pilwalkot Makassar, Maret 2018 lalu.

Maqbul dijerat pasal 45 ayat 2 junto pasal 28 ayat 2 dan atau pasal 45 ayat 3 junto pasal 27 ayat 3 U No 19 tahun 2016 tentang perubahan UU No 11 tahun 2008 tentang ITE ancaman 6 tahun penjara.

"Konten yang dilaporkan itu sebenarnya adalah jawaban dari hasil percakapan di Twitter antara Busranuddin Baso Tika dengan Maqbul Halim. Ada konten di situ Busranuddin Baso Tika menyuruh Danny Pomanto angkat bendera saja dan jadi tim sukses Appi-Cicu saja (Paslon Walikota Makassar nomor urut 1). Inilah yang dibalas oleh Maqbul Halim kalau Appi itu menantu Aksa Mahmud, keponakan Komjen Syafruddin dan keponakan Jusuf Kalla," kata Ahmad Riyanto.

Sementara tersangka Maqbul Halim yang sempat memberi keterangan kepada wartawan mengatakan, kasus yang menjeratnya ini sebenarnya tidak murni kriminal atau pidana. Melainkan sudah bercampur dengan politik yakni politik Pilkada Makassar tahun 2018.

"Pentersangkaan saya atau penahanan saya tidak bisa dipisahkan dari itu (politik Pilkada Makassar), tidak bisa dipisahkan dari kekalahan menantu Pak Aksa yaitu Appi," ujar Maqbul Halim.

Ditambahkan, dari awal dirinya berharap kepolisian mempertimbangkan aspek politik dalam perkara ini, namun nampaknya kepolisian tidak peduli dengan itu.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Cagub Sulsel Nomor Urut 1 Diperiksa Bawaslu di Ruangan Penyidik, Ditanya-tanya Sambil Berdiri
Potret Cagub Sulsel Nomor Urut 1 Diperiksa Bawaslu di Ruangan Penyidik, Ditanya-tanya Sambil Berdiri

Penyidik Sentra Gakkumdu Bawaslu Sulsel, Rakhmad Hidayat menjelaskan pemanggilan terhadap Danny Pomanto sebagai terlapor.

Baca Selengkapnya
PKB Serahkan Rekomendasi Danny Pomanto-Azhar Arsyad di Pilkada Sulsel
PKB Serahkan Rekomendasi Danny Pomanto-Azhar Arsyad di Pilkada Sulsel

Danny Pomanto juga selangkah lagi akan menerima rekomendasi usungan dari PDIP dan PPP.

Baca Selengkapnya
Momen Danny Pomanto 'Dipeluk' Jaket PDIP usai Keluar dari NasDem
Momen Danny Pomanto 'Dipeluk' Jaket PDIP usai Keluar dari NasDem

Komaruddin berharap di momen pemilu dan Pilpres 2024, Danny Pomanto bisa secara penuh memenangkan PDIP di Kota Makassar, khususnya Sulsel.

Baca Selengkapnya
Demokrat Belum Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah, Wali Kota Makassar Temui Langsung AHY
Demokrat Belum Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah, Wali Kota Makassar Temui Langsung AHY

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono untuk membahas peluangnya menjadi bakal Cagub Sulsel.

Baca Selengkapnya
Kalah di Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Gugat Kemenangan Adik Mentan ke MK
Kalah di Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Gugat Kemenangan Adik Mentan ke MK

Meski selisih mencapai 1.414.226 suara, tim hukum DiA menilai adanya pelanggaran tahapan Pilkada Sulsel.

Baca Selengkapnya
Kronologi Cagub Sulsel Dilempar sebelum Debat Pilkada
Kronologi Cagub Sulsel Dilempar sebelum Debat Pilkada

Meski tak bereaksi berlebihan, Danny menyayangkan insiden yang dianggap buntut pengerahan massa saat debat.

Baca Selengkapnya
Kalah di Pilkada Serentak, Tim Hukum Danny Pomanto Polisikan KPPS dan Siapkan Gugatan PHPU di MK
Kalah di Pilkada Serentak, Tim Hukum Danny Pomanto Polisikan KPPS dan Siapkan Gugatan PHPU di MK

Kubu Danny menduga adanya tindak pidana pemalsuan tanda tangan pemilih di tempat pemungutan suara (TPS).

Baca Selengkapnya
Gabung PDIP, Wali Kota Makassar Dipercaya Pimpin TPD Ganjar Pranowo di Sulsel
Gabung PDIP, Wali Kota Makassar Dipercaya Pimpin TPD Ganjar Pranowo di Sulsel

Danny Pomanto mengaku akan segera membentuk kepengurusan TPD Ganjar Pranowo di Sulsel.

Baca Selengkapnya
Ganjar Singgung Ada Tekanan ke Kepala Daerah: Jangan Kenceng-Kenceng Dukung 03
Ganjar Singgung Ada Tekanan ke Kepala Daerah: Jangan Kenceng-Kenceng Dukung 03

Ganjar mencontohkan saat kampanye akbar, Wali Kota Makassar tidak bisa hadir meski kader PDIP.

Baca Selengkapnya
Gagal untuk Harun Masiku, Begini Kasus PAW PDIP di Kalbar yang Sukses Diduga Libatkan Hasto Kristiyanto
Gagal untuk Harun Masiku, Begini Kasus PAW PDIP di Kalbar yang Sukses Diduga Libatkan Hasto Kristiyanto

Caleg PDIP terpilih di Kalbar dipecat sepihak oleh Hasto Kristiyanto.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  PDIP Marah Sekjen Hasto Jadi Tersangka KPK
VIDEO: PDIP Marah Sekjen Hasto Jadi Tersangka KPK "Bukti Partai Diacak-acak Jelang Kongres!"

PDI Perjuangan (PDIP) menilai penetapan Sekjen Hasto Kristiyanto menjadi tersangka di PK sangat bermuatan politis.

Baca Selengkapnya
PDIP: Hasto Kristiyanto akan Penuhi Panggilan Pemeriksaan KPK Terkait Harun Masiku
PDIP: Hasto Kristiyanto akan Penuhi Panggilan Pemeriksaan KPK Terkait Harun Masiku

Menurut Chico, pemanggilan Hasto tentu dikaitkan dengan aspek politis mengingat saat ini momen Pilkada.

Baca Selengkapnya