Dilaporkan hilang, Cahya ditemukan mengambang di sumur tetangga

Merdeka.com - Warsidi (42) kaget bukan kepalang. Saat hendak wudhu, dia menemukan ada mayat mengambang di sumur rumahnya. Saat ditelisik, jasad itu adalah Cahya Andia (49). Sejak dua hari terakhir keluarga Cahya melaporkan orang hilang pada kepolisian. Cahya sudah tidak pulang sejak Selasa (15/11).

"Tadi sekitar pukul 11.30 WIB tadi saksi akan mengambil wudhu ke sumur, ketika akan mengambil air, saksi melihat korban sudah mengambang di sumur," kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Renny Marthaliana, pada wartawan, Kamis (17/11).

Cahya ditemukan tewas di sumur milik Warsidi yang berada di Jalan Cisaranten Kulon no.24 RT04/RW05, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.

Warsidi lalu pergi keluar rumah dan memanggil tetangganya untuk kemudian melanjutkan laporan ke pihak kepolisian. Tim Inafis Polrestabes Bandung kemudian tiba di tempat kejadian perkara (TKP) pukul 13.00 WIB dan langsung melakukan olah TKP.

"Kesimpulan dari tim Inafis Polrestabes tidak ada nya bekas luka penganiayaan," ujarnya.

Berdasarkan keterangan saksi yang dihimpun kepolisian, korban memang sudah tidak pulang pada Selasa (15/11) lalu. Akhirnya keluarga melaporkan orang hilang ke SPKT Polsek Arcamanik. Laporan diterima, beberapa saat kemudian justru diketahui korban tewas di dalam sumur.

Korban memang terbiasa menggunakan sumur milik tetangganya untuk mengambil air wudhu, dan mandi. Kali terakhir berbincang dengan keluarganya pada dua hari lalu.

"Tidak ada perbincangan yang mencurigakan atau tanda-tanda maupun gerak-gerik aneh dari korban," terangnya.

Hanya saja, sebelum meninggal, korban memiliki masalah penglihatan dan sering mengalami pusing kepala. Selain itu korban juga mengeluhkan sakit jantung yang diderita belakangan ini.

"Pihak keluarga sudah merelakan kematian korban dengan membuat pernyataan tidak akan dilakukan autopsi oleh pihak berwenang," katanya.