Dilaporkan Hilang, Kades Terpilih di Banjarnegara Menyepi ke Pesantren di Salatiga
Merdeka.com - Teka-teki hilangnya Kepala Desa terpilih Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Ahmad Fauzi terjawab. Setelah dua pekan tak diketahui keberadaannya, pada Jumat (29/11), Fauzi telah kembali ke tengah keluarga.
Pengakuan fauzi, ia berada di sebuah pesantren di Salatiga, Jawa Tengah. Ia pergi meninggalkan rumah dan hilang kontak sebab adanya permasalahan pribadi.
"Konferensi pers ini adalah ending dari berita-berita yang kemarin," kata Fauzi.
-
Mengapa orang-orang meninggalkan rumah? Mereka diselimuti ketakutan setelah serangan Israel ke Jalur Gaza terus berlanjut.
-
Apa yang mangkir? Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali mangkir dari pemeriksaan dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Siapa yang mangkir? Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali mangkir dari pemeriksaan dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Alasan keluar dari grup? Assalamualaikum ikhwan akhwat , aku memutuskan untuk keluar dari grup ini karena ingin fokus pada studi. Mungkin nanti kalau ada kesempatan, aku akan bergabung kembali. Maaf jika ada kata-kata yang mungkin membuat kalian tidak nyaman. Semoga Allah senantiasa memberi kesehatan pada saudara Terima kasih!
-
Kenapa warga meninggalkan Kampung Mati? Para warga meninggalkan kampung itu sejak terjadi peristiwa longsor. Ditakutkan peristiwa serupa akan terjadi kembali.
-
Kenapa orang pulang kampung? Pulang kampung seringkali dianggap sebagai momen yang penuh dengan rasa haru, nostalgia, dan kehangatan.
Sekembalinya ke rumah, Fauzi langsung diperiksa di Polres Banjarnegara. Pasalnya, pihak keluarga telah melaporkannya sebagai orang hilang ke institusi tersebut. Kedatangan Fauzi didampingi pihak keluarga, serta Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat menghadap Kapolres, AKBP Yudha Legawa.
Ia pun akhirnya difasilitasi melakukan konferensi pers untuk menjelaskan perihal kondisinya yang sempat dilaporkan hilang ke awak media.
Dengan muka yang terlihat kuyu, Fauzi mengaku kondisinya saat ini agak labil. Tetapi ia memastikan kondisi kesehatan fisik dan jiwanya baik-baik saja.
Pengakuannya tidak ada maksud dan tujuan apa-apa saat pergi meninggalkan rumah hingga hilang kontak dengan keluarga dan masyarakat. Ia pun menegaskan, tidak ada yang perlu dipersalahkan dari peristiwa yang dialaminya. Fauzi pun meminta maaf karena sempat hilang kontak dari keluarga.
"Saya bersyukur hari ini kami sampaikan, kami mohon maaf khusus kepada bupati, Kapolres dan masyarakat Batur karena beberapa hari lost contact dengan keluarga. Ini kondisi saya saat ini agak labil," katanya
Fauzi tak menjelaskan detail permasalahan yang melatarbelakanginya pergi meninggalkan rumah. Ia hanya mengakui ada permasalahan pribadi. Tetapi masalah itu tidak ada kaitannya dengan siapapun atau pihak manapun.
Fauzi pun meminta doa dan dukungan untuk kelancaran upacara pelantikannya sebagai Kades Batur 11 Desember 2019 mendatang.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan mundur itu disampaikan melalui surat yang ditandatangani pada 25 Juli 2024. Foto dokumen bermeterai Rp10.000 itu beredar luas di media sosial.
Baca SelengkapnyaBM sempat tidur di teras rumah orang dan emperan toko, di halaman masjid.
Baca SelengkapnyaPada 22 September 2024, korban pergi dari pondok dan pulang ke rumahnya. Tapi diantarkan kembali oleh orangtuanya tapi kabur lagi.
Baca SelengkapnyaLinda dikenal sosok yang pendiam. Keluarga tak pernah melihat wanita berkurudung itu memiliki teman pria alias pacar ataupun teman dekat.
Baca SelengkapnyaKPK memastikan hingga saat persidangan praperadilan berlangsung, Sahbirin tidak diketahui keberadaannya
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, sebelum ditemukan di dalam hutan, remaja tersebut sempat bertemu dengan tetangganya.
Baca SelengkapnyaPerbuatan asusila tersebut dilakukan JM yang sebelumnya menjabat Wali Nagari Singguliang, bersama salah seorang pelajar.
Baca SelengkapnyaGubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor kini sedang dicari-cari, usai KPK menyatakan Sahbirin Noor kabur
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hingga pukul 15.00 WIB tidak juga muncul di Balai Kota.
Baca SelengkapnyaBasiran mengadukan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, yang memberhentikan dirinya dari Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemda Sultra
Baca Selengkapnya