Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dilaporkan ke Bareskrim, Firman sebut SBY dapat informasi keliru dan tak utuh

Dilaporkan ke Bareskrim, Firman sebut SBY dapat informasi keliru dan tak utuh Pidato SBY di Cibinong. ©2018 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Firman Wijaya, kuasa hukum mantan Ketua DPR yang juga terdakwa kasus korupsi e-KTP Setya Novanto, menghormati pelaporannya yang dilayangkan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim Mabes Polri. Dia menilai SBY telah mendapatkan informasi yang salah. Hingga berujung tuduhan bahwa Dirman melakukan pencemaran nama baik usai persidangan kasus korupsi PT dengan saksi mantan Wakil Ketua Banggar DPR Mirwan Amir.

"Ya kita menghormati mungkin beliau mendapatkan informasi yang keliru ya kan," kata Firman di Sekretariat LMMP Building, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/2).

Firman menuturkan, Ketua Umum Partai Demokrat itu hanya mendapat sepenggal informasi mengenai ucapannya atas kesaksian Mirwan Amir. Dia yakin jika SBY mendapatkan informasi utuh, maka tidak akan mengambil tindakan pelaporan ke Bareskrim.

"Sebenarnya kalau beliau bisa mendapatkan informasi yang utuh saya rasa jauh dari apa yang beliau laporkan," ujarnya.

Firman tak menampik, konsentrasinya sedikit terganggu dengan pelaporan SBY. Namun dia tetap berusaha untuk profesional karena harus berkonsentrasi membela kliennya Setya Novanto di persidangan kasus yang merugikan negara sebesar Rp 2,3 Triliun itu.

"Saya rasa bagaimanapun konsentrasi profesi ada gangguan itu ada, tapi tentu saya berusaha proporsional menyikapi menghormati proses yang ada tetep kita jalan," tandasnya.

Sebelumnya diketahui, SBY melaporkan Firman Wijaya ke Bareskrim Mabes Polri karena diduga mencemarkan nama baiknya. Pihak SBY menilai penyataan Firman Wijaya, tidak sesuai dengan fakta persidangan kasus korupsi e-KTP yang disampaikan Mirwan Amir. Menurutnya tidak pernah sekalipun Mirwan menyatakan ada intervensi dalam partai pemenang pemilu dalam kasus e-KTP.

"Kami tidak melihat di dalam persidangan pernyataan Mirwan Amir yang mengatakan ada intervensi partai pemenang pemilu," kata Wasekjen Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin, Sabtu (10/2).

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Irjen Karyoto Bantah Soal Pertemuan Dengan Eks Mentan SYL: Saya Sekarang Lagi Marak Dituduh
Irjen Karyoto Bantah Soal Pertemuan Dengan Eks Mentan SYL: Saya Sekarang Lagi Marak Dituduh

Karyoto pun tak mau ambil pusing dengan rumor yang beredar terkait kasus yang menjerat Firli.

Baca Selengkapnya
Bantah Firli Bahuri, Polda Metro: Bukan Syahrul Yasin Limpo yang Laporkan
Bantah Firli Bahuri, Polda Metro: Bukan Syahrul Yasin Limpo yang Laporkan

Polisi tidak bisa membocorkan siapa pihak pendumas tersebut.

Baca Selengkapnya
Batal Polisikan SBY ke Bareskrim, Ahmad Sahroni: Perintah Pak Surya & Anies Tidak Boleh
Batal Polisikan SBY ke Bareskrim, Ahmad Sahroni: Perintah Pak Surya & Anies Tidak Boleh

"Omongan itu saya katakan enggak ada. Tapi Pak SBY meminta deklarasi tanggal 3 September itu benar."

Baca Selengkapnya
VIDEO: Klarifikasi Firli di Kasus SYL: Saya Tak Pernah Lakukan Pemerasan Kepada Siapapun
VIDEO: Klarifikasi Firli di Kasus SYL: Saya Tak Pernah Lakukan Pemerasan Kepada Siapapun

Firli mengaku tidak pernah melakukan pemerasan atau gratifikasi kepada siapapun

Baca Selengkapnya
Ketua KPK Firli Bahuri Jawab Isu Dugaan Pemerasan ke Mentan Syahrul Yasin Limpo
Ketua KPK Firli Bahuri Jawab Isu Dugaan Pemerasan ke Mentan Syahrul Yasin Limpo

Beredar catatan yang menjelaskan soal kronologi pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya
Mantan Jubir KPK Febri Sempat Berkelit Hingga Akui Pernah Temui Saksi Perkara Korupsi SYL
Mantan Jubir KPK Febri Sempat Berkelit Hingga Akui Pernah Temui Saksi Perkara Korupsi SYL

Febri terlebih dahulu berkelit dengan majelis hakim.

Baca Selengkapnya