Dilaporkan ke Bareskrim, Firman sebut SBY dapat informasi keliru dan tak utuh
Merdeka.com - Firman Wijaya, kuasa hukum mantan Ketua DPR yang juga terdakwa kasus korupsi e-KTP Setya Novanto, menghormati pelaporannya yang dilayangkan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim Mabes Polri. Dia menilai SBY telah mendapatkan informasi yang salah. Hingga berujung tuduhan bahwa Dirman melakukan pencemaran nama baik usai persidangan kasus korupsi PT dengan saksi mantan Wakil Ketua Banggar DPR Mirwan Amir.
"Ya kita menghormati mungkin beliau mendapatkan informasi yang keliru ya kan," kata Firman di Sekretariat LMMP Building, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/2).
Firman menuturkan, Ketua Umum Partai Demokrat itu hanya mendapat sepenggal informasi mengenai ucapannya atas kesaksian Mirwan Amir. Dia yakin jika SBY mendapatkan informasi utuh, maka tidak akan mengambil tindakan pelaporan ke Bareskrim.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Apa yang disampaikan Syahrul Yasin Limpo pada penyidik? 'Apa yang diminta oleh penyidik dan lain-lain sudah saya sampaikan sampai tengah malam ini. Saya kira ini untuk kesekian kalinya. Saya itu,' kata SYL.
-
Kenapa Effendi Simbolon memberi klarifikasi? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
"Sebenarnya kalau beliau bisa mendapatkan informasi yang utuh saya rasa jauh dari apa yang beliau laporkan," ujarnya.
Firman tak menampik, konsentrasinya sedikit terganggu dengan pelaporan SBY. Namun dia tetap berusaha untuk profesional karena harus berkonsentrasi membela kliennya Setya Novanto di persidangan kasus yang merugikan negara sebesar Rp 2,3 Triliun itu.
"Saya rasa bagaimanapun konsentrasi profesi ada gangguan itu ada, tapi tentu saya berusaha proporsional menyikapi menghormati proses yang ada tetep kita jalan," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, SBY melaporkan Firman Wijaya ke Bareskrim Mabes Polri karena diduga mencemarkan nama baiknya. Pihak SBY menilai penyataan Firman Wijaya, tidak sesuai dengan fakta persidangan kasus korupsi e-KTP yang disampaikan Mirwan Amir. Menurutnya tidak pernah sekalipun Mirwan menyatakan ada intervensi dalam partai pemenang pemilu dalam kasus e-KTP.
"Kami tidak melihat di dalam persidangan pernyataan Mirwan Amir yang mengatakan ada intervensi partai pemenang pemilu," kata Wasekjen Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin, Sabtu (10/2).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karyoto pun tak mau ambil pusing dengan rumor yang beredar terkait kasus yang menjerat Firli.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak bisa membocorkan siapa pihak pendumas tersebut.
Baca Selengkapnya"Omongan itu saya katakan enggak ada. Tapi Pak SBY meminta deklarasi tanggal 3 September itu benar."
Baca SelengkapnyaFirli mengaku tidak pernah melakukan pemerasan atau gratifikasi kepada siapapun
Baca SelengkapnyaBeredar catatan yang menjelaskan soal kronologi pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaFebri terlebih dahulu berkelit dengan majelis hakim.
Baca Selengkapnya