Dilaporkan ke Bawaslu, Sekjen PDIP Bisa Ungkap Jokowi Banyak Diserang Hoaks
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dilaporkan oleh Tim Advokat Indonesia Bergerak (TAIB) ke Bawaslu atas dugaan menghina dan memfitnah capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Laporan dilakukan pada Rabu (26/12).
Ketua Pusat Studi Politik dan Pemerintahan Universitas Wiralodra Iman Soleh menilai pelaporan itu dinilai positif bagi petinggi TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin itu. Sebab dengan demikian, ada momen pas untuk mengklarifikasi sekaligus membuka secara resmi masalah peredaran fitnah dan hoaks, yang selama ini paling banyak menyerang mereka.
Berdasarkan pengamatannya, selama ini justru kubu Jokowi-Ma'ruf yang paling banyak dirugikan oleh kampanye hoaks dan fitnah. Maka itu, ketika Hasto dilaporkan ke Bawaslu oleh pihak Prabowo-Sandi, justru memunculkan dua momentum.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang Prabowo sebut pernah menyebarkan hoaks tentang dirinya? Prabowo mengaku pernah mendapati dirinya disebut memaki-maki, padahal dia merasa tidak pernah melakukan hal tersebut.
-
Kenapa Hasto melapor ke Dewas KPK? Hasto yang sudah kepalang 'baper' langsung membuat laporan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Penyidik Rossa dilaporkan atas dugaan pelanggaran peraturan Perdewas tentang kode etik dan pedoman berprilaku.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
Momentum pertama, Bawaslu harus membuktikan kepada publik bahwa mereka mampu menjadi lembaga yang benar-benar menjalankan fungsinya sebagai pengawas pemilu yang tegas dan netral.
Momentum kedua justru harus dimainkan oleh Hasto. Dia bisa seolah 'memukul balik' kubu lawan, dalam bentuk klarifikasi dan penjelasan kepada Bawaslu dan utamanya kepada publik.
"Bahwa siapa sesungguhnya yang memainkan pola-pola kampanye hitam, fitnah, dan berita bohong selama ini," kata Iman Soleh, Jumat (28/12).
Bawaslu sendiri harus bisa menunjukkan bahwa lembaganya tidak main-main dan takkan mengabaikan laporan atas dugaan pelanggaran pemilu. "Hasto sudah menunjukkan itikad baik dengan bersedia diperiksa," kata Iman.
Bagi Soleh, Hasto seharusnya menjadikan momentum ini untuk membuka dan melaporkan fitnah dan hoaks yang selama ini mereka rasakan. "Hasto justru harus membeberkan konten-konten kampanye hitam, fitnah, dan berita bohong, yang ditujukan kepada pihaknya," tegasnya.
Dia yakin, proses ini bisa membawa perbaikan dalam pendidikan politik dan demokrasi. Bahwa segala bentuk pola kampanye hitam, fitnah, dan berita bohong adalah sesuatu yang kontra produktif bagi pelaksanaan pemilu, pendidikan politik, dan demokrasi
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya hari ini
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menilai pemilihan umum (Pemilu) 2024 bukan sekedar Jokowi effect.
Baca SelengkapnyaPihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaRelawan Prabowo Mania akan melaporkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaHashim Djojohadikusumo sebelumnya dilaporkan ke polisi setelah menyebut deklarasi Golkar mendukung Prabowo Subianto atas seizin Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRonny mengatakan, panggilan dari lembaga penegak hukum berturut-turut dilayangkan kepada kliennya.
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni merasa Presiden Jokowi akhir-akhir difitnah karena pernyataan elite politik.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan siap menerima serangan apapun yang ditujukan.
Baca SelengkapnyaHasto mengungkapkan, langkah untuk mengganggu sistem penghitungan suara itu tak hanya terjadi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hingga menyita ponselnya
Baca SelengkapnyaJuru Bicara KPK, Tessa Tessa Mahardhika Sugiarto buka suara terkait beredarnya kabar penetapan tersangka Hasto.
Baca SelengkapnyaHasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.
Baca Selengkapnya