Dilaporkan mencuri, murid SD ditangkap polisi saat belajar
Merdeka.com - Selain siswa SDN 012 Pangkalan Kerinci inisial SY dan RZ yang ditangkap anggota polisi karena dilaporkan atas pidana pencurian, siswa lainnya juga mengalami hal yang sama, yakni inisial MI.
MI dilaporkan atas tuduhan pencurian, dan ditangkap anggota Polsek Pangkalan Kerinci saat tengah melakukan proses belajar mengajar di SDN 012. Saat itu tiga orang personel menjemputnya dengan menggunakan mobil pribadi.
"Ada bapak itu datang ke saya. Tapi saya tidak tahu mereka polisi. Memang waktu itu ada surat jalan yang diperlihatkan ke saya. Lalu murid kami MI dibawa ke kantor polisi dan masih menggunakan baju seragam sekolah," kata Kepala SDN 012 Erda Spd saat dihubungi, Selasa (24/3).
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa yang menemukan mobil itu? Mobil Moldt ditemukan oleh mantan penduduk daerah sekitar dengan menggunakan Google Earth.
-
Siapa yang mengantar anak-anak ke sekolah? Baru-baru ini, Celine Evangelista berbagi tentang rutinitas paginya saat ia menyiapkan anaknya untuk pergi ke sekolah.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Rajib membenarkannya, sebab pihaknya mendapat laporan pencurian yang diduga dilakukan para siswa tersebut.
"Kita sedang menangani kasus ini. Bocah-bocah tersebut diduga melakukan tindak pidana pencurian," kata Rajib.
Sementara saat ditanya tentang prosedur penangkapan, Rajib enggan berkomentar banyak. "Itu kita sedang proses dan saya belum sampai ke sana dapat infonya. Kita bukan ingin membela anggota, mungkin ini situasional," kata dia.
Saat ditanya prosedur penahanan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan anggotanya, Rajib mengaku hal seperti itu semestinya tidak boleh dilakukan.
"Sebetulnya tidak boleh. Kita dalami lagi," tandasnya.
Sementara itu, Kasubbid Provost Polda Riau, Kompol Zalukhu mengaku sudah menerima laporan dari orangtua para siswa SD yang ditangkap tersebut pada Sabtu (21/3). Zalukhu mengaku geram mendengar keluhan warga yang mendapat perlakuan dari anggota kepolisian tersebut.
"Iya, kami sedang memprosesnya. Keterangannya memang lebih kurang demikian," kata Zalukhu.
Ibu dari salah seorang siswa inisial SY, sudah melaporkan perbuatan yang dialami anaknya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan Bid Propam Polda Riau, sesuai surat laporan SPKT Polda, STPL 112/III/2015/SPKT, Sabtu kemarin.
Dalam laporannya, ada dua orang yang diduga menganiaya anaknya, yakni seorang bernama Sisdawati (orang yang diduga menyakiti siswa) dan Brigadir Roger yang dinilai berlaku semena-mena dan menyalahi Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Kita juga sudah rangkumkan keterangan ibu dari SY. Lebih kurang kronologisnya sama. Tentu kita juga akan tanyakan dari pihak terlapor (Brigadir Roger dan Sisdawati)," pungkas Zalukhu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca SelengkapnyaPencurian sepeda motor di sekolah dasar (SD) di Cengkareng viral di media sosial. Dalam peristiwa itu, pelaku sempat menodongkan senjata api kepada satpam.
Baca SelengkapnyaSetelah mencuri, dia membongkar dan mempreteli seluruh body sepeda motor untuk menghilangkan identitas dari kendaraan itu.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial DG diamankan di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan Rabu (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaTiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca Selengkapnya