Dilaporkan penghinaan Pancasila, Rizieq sebut Sukmawati gagal paham
Merdeka.com - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab merampungkan setengah pemeriksaan yang dilakukan penyidik Ditreskrimum Polda Jabar. Rizieq diperiksa sebagai saksi atas dugaan penghinaan ideologi negara yakni Pancasila.
Saat jeda pemeriksaan, Rizieq sempat menjawab pertanyaan wartawan yang menanti di Mapolda Jabar, Jalan Sukarno-Hatta (Bypass) Kota Bandung, Kamis (12/1) siang.
"Pemeriksaan belum selesai. Tapi sudah setengah jalanlah pemeriksaannya," kata Rizieq yang berbusana gamis serba putih.
-
Bagaimana acara pengajian Rizky Febian? Dengan rasa syukur, waktu kemarin tanggal 5 di Bali, kami terbang ke sini dan hari ini tanggal 8 mengadakan pengajian. Intinya, acara ini adalah syukuran dari Kang Sule dan keluarga, bahwa insyaAllah akan melanjutkan rangkaian akad nikah,' tambahnya.
-
Dimana acara pengajian Rizky Febian diadakan? Pada Rabu (8/5), penyanyi yang akrab disapa Iky itu mengadakan acara pengajian di rumah Sule yang berada di Tambun, Bekasi.
-
Apa yang dibahas dalam ceramah tersebut? Penutup Pantun Lucu tentang Ceramah 1. Bapak ke kota bawa bonsaiJalannya lambat karena ramaiCeramah saya sudah selesaiMoga suasana tetap damai
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Siapa yang menyebarkan agama Islam di wilayah Ciamis? Penamaan Kondangjajar dipercaya diambil dari seorang tokoh bernama Sembah Bojongkondang yang dulu merupakan seorang penyebar agama Islam di wilayah Ciamis, Jawa Barat.
-
Bagaimana Pancasila diimplementasikan di Indonesia? Pancasila sebagai dasar negara memberikan arah dan petunjuk bagi pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, mempersatukan dan memantapkan kebudayaan dan identitas nasional Indonesia, serta memandu dan mengarahkan pembangunan nasional.
Dalam pemeriksaan yang berlangsung, Rizieq mengaku terkejut dengan tuduhan yang dilayangkan putri Presiden pertama Indonesia Sukarno yakni Sukmawati Soekarnoputri. "Jadi Sukmawati ini gagal paham."
Gagal paham yang dimaksud Rizieq karena Sukmawati melaporkan sosialisasi tesis yang berjudul 'Pengaruh Pancasila Terhadap Penerapan Syariat Islam di Indonesia' saat dia melakukan ceramah di wilayah Jawa Barat. Saat itu Rizieq menyampaikan karya ilmiahnya yang membuatnya lulus dari University of Malaya, Malaysia dengan predikat cumlaude.
"Saya lulus S2, saya lakukan sosialisasi dalam tablig dan tausiyah. Ceramah saya diedit dan dipotong dan dilaporkan Sukmawati dengan penistaan Pancasila ini enggak betul. Saya enggak menghina dan merendahkan," ujarnya.
"Saya pengagum. Tapi saya kagum bukan berarti enggak bisa kritik. Ini yang enggak boleh disalahpahami," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi di Polsek Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaApa jadinya jika seorang personel kepolisian tak hafal Pancasila?
Baca SelengkapnyaRocky Gerung selalu mengkritik kebijakan Jokowi. Bahkan kritik terakhirnya dinilai menghina Jokowi.
Baca SelengkapnyaBPIP Yudian Wahyudi Kembali menjadi sorotan publik usai membuat aturan bagi Paskibraka putri yang beragama Islam melepas jilbab saat pengukuhan di IKN.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Muhammad Rifqi atau akrab disapa Ek Pitung, merespons polemik Suswono soal janda kaya nikahi pemuda pengangguran.
Baca SelengkapnyaUstaz Syafiq memulai jenjang awal pendidikannya di Pesantren Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso.
Baca SelengkapnyaApabila Suswono tidak hadir, maka sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ada, Bawaslu DKI Jakarta akan melakukan pemanggilan kembali.
Baca SelengkapnyaAdapun caleg gagal tersebut diketahui bernama Ahmad Rizal berasal dari NasDem.
Baca SelengkapnyaMereka sudah menahan diri selama 3x24 jam untuk menunggu Zulhas meminta maaf.
Baca SelengkapnyaTernyata Bripka Rubangi mendapat tugas membacakan Pancasila secara mendadak.
Baca SelengkapnyaUnggahan tersebut merupakan hasil gabungan antara dua momen yang tidak saling berkaitan dengan narasi yang keliru.
Baca Selengkapnya