Dilarang beroperasi, sopir taksi online puyeng bayar kredit mobil
Merdeka.com - Sosialisasi larangan beroperasi untuk angkutan berbasis online di Makassar disesalkan para sopir daring. Mereka menilai sosialisasi tidak merata, sehingga masih banyak sopir yang belum tahu.
"Seharusnya larangan itu disampaikan juga ke pihak-pihak yang terlibat dalam usaha angkutan online. Di tempat saya, di Grab, penyampaian tidak ada. Kalau saya tidak buka media sosial, saya tidak tahu kalau ada larangan itu. Gambar atau foto surat kesepakatan yang dikeluarkan kemarin oleh pihat terkait itu saya lihat juga tidak ada tanda tangan dari pihak angkutan online," kata sopir Grab Car, Aco yang baru dua minggu bergabung, Makassar, Kamis (6/4).
Aco bersama sembilan driver angkutan berbasis online kena razia yang digelar petugas gabungan. Dia dibawa ke kantor Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel.
-
Bagaimana DPR RI berharap perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Siapa yang minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? 'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Mengapa DPR RI minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? “Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung,“ kata Baaghastian.
-
Apa fungsi tombol darurat di aplikasi taksi online? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
Akibat larangan beroperasi, Aco kini harus dibuat bingung dengan cicilan bulanan mobilnya. Dia berharap ada kepastian aturan terkait angkutan umum daring.
"Setelah terjaring ini dan adanya putusan larangan beroperasi, otomatis saya tidak turun lagi hingga ada keputusan yang mengikat. Yang saya pikirkan sekarang bagaimana dengan cicilan mobil ini," tuturnya sembari tertawa.
Dia meminta Dishub dan Kepolisian adil. Taksi-taksi konvensional yang parkir sembarangan di beberapa titik juga harus ditindak. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, pelaku pencuri ban mobil di ITC Cempaka Emas dan RSUD Koja adalah sopir taksi online
Baca SelengkapnyaPerwira menengah polisi itu dicopot dari jabatan Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku akibat memukul driver taksi online.
Baca SelengkapnyaViral video arogan seorang pengemudi taksi online yang berperilaku arogan merusak mobil taksi Bluebird, usai terlibat serempetan antara keduanya di Gatsu Jaksel
Baca SelengkapnyaViral Pengemudi Ojol vs Debt Collector di Sawah Besar, Motor sampai Dilempar ke Kali
Baca SelengkapnyaDriver ojol itu ditilang lantaran tidak membayar pajak kendaraan miliknya.
Baca SelengkapnyaRibuan driver ojek online di Kota Batam melakukan aksi mogok dan menggeruduk kantor perwakilan aplikator, Maxim, Grab, dan Gojek.
Baca SelengkapnyaSaat melewati jalan tol, sopir inilah yang jadinya harus membayar uang tol. Sang istri tak mau mengganti uang jalan tol.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menindaklanjuti kejadian ini dengan mengecek langsung ke lokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan sopir taksi online inisial C (29) sebagai tersangka pemerasan penumpang Rp100 juta.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaPelaku yang ditangkap yakni inisial CM (30) dan J alias R (29).
Baca SelengkapnyaPihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.
Baca Selengkapnya