Dilarang Goda Wanita Pecel Lele, Sopir Travel di Pagaralam Tantang Polisi Berkelahi
Merdeka.com - Seorang anggota Polres Pagaralam, Sumatera Selatan, berinisial Bripka AF dilaporkan kasus penganiayaan. Korbannya adalah sopir travel yang menantangnya berkelahi.
Korban bernama Niko Andesta warga Kelurahan Kandang Emas, Kecamatan Kampung Melayu, Bengkulu, melaporkan kasus ini ke polisi. Dia mengalami luka lebam di mata kanan dan luka robek di tangan kini yang harus mendapatkan 32 jahitan.
Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat korban sedang makan di warung pecel lele di Pasar Dempo Permai Pagaralam, Kamis (24/9) malam. Sudah lebih dulu datang Bripka AF yang turut makan di sana.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana lansia tersebut terluka? Sementara itu korban berupaya memaksa mobilnya hingga membuatnya terseret sejauh tiga meter hingga menyebabkan luka di sekujur tubuhnya.
-
Kenapa pria disabilitas itu mengalami luka? Semua kondisi tersebut tak lain disebabkan oleh kekejaman militer Israel terhadap para tawanan perang.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
Korban menggoda dan mengganggu wanita yang bekerja di pecel lele tersebut. Bripka AF bermaksud menasihati korban agar menghentikan kelakuannya.
Bukannya berhenti, korban justru tersinggung dan mengancam melempar piring ke wanita itu. Korban juga menantang Bripka AF berkelahi.
"Saat itu, Bripka AF sudah ngaku polisi. Tapi korban tetap emosi, dia terus menantang," ungkap Dolly, Sabtu (3/10).
Korban semakin emosi dan mengeluarkan kata-kasar yakni 'kalau aku kalah dengan kau, ku minum air kencing kau.' Perkelahian keduanya pun tak terelakkan. Bripka AF terpancing emosinya sehingga melempar piring yang mengenai dada korban.
"Keduanya bergulat dan tangan korban terkena pecahan piring, bukan dibacok," ujarnya.
Meski demikian, Dolly memastikan laporan korban tetap ditangani. Hanya saja, dia tak sepenuhnya menyalahkan anak buahnya karena dianggap bermaksud melindungi wanita tersebut.
"Tetap kami proses, tapi tidak sepenuhnya anggota kami yang salah, dia bermaksud melindungi wanita yang diganggu tapi korban menantang berkelahi," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula dari klaim polisi yang mengenakan pakaian preman sedang melakukan razia.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaTotal, dua orang saksi dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk terlapor.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan menjadi korban kekerasan seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Bali. Peristiwa itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaPemotor langsung menghantam emak-emak hingga jatuh terjungkal.
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaSelain dipukul, Pegi juga menyebut disekap kepalanya menggunakan plastik hingga tidak bisa bernapas.
Baca SelengkapnyaKawanan begal bikin resah warga Depok. Seorang pedagang nyaris kehilangan sepeda motornya.
Baca Selengkapnya