Dilarang razia saat Ramadan, ini kata FPI

Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Barat bakal menindak tegas organisasi masyarakat seperti FBR, Forkabi dan FPI melakukan sweeping tanpa koordinasi pihak kepolisian saat Ramadan. Salah satu anggota dari ormas, Habib Salim Alatas mengatakan, pihaknya akan menghormati keputusan tersebut.

Meski begitu, Salim juga mengimbau agar pihak kepolisian bisa tegas dalam menindak tempat-tempat hiburan malam. Bukan hanya itu, polisi juga harus bisa menindaklanjuti keluhan masyarakat selama Ramadan terkait pengusaha hiburan malam yang membuka usahanya saat bulan puasa.

"Boleh-boleh saja ormas itu tidak mengambil perintah atau melarang ormas melakukan sweeping. Namun pemerintah juga harus menghormati Ramadan. Bersihkan juga tempat-tempat maksiat. Kalau ada laporan harus ditindak lanjuti," kata Salim ketika dihubungi merdeka.com, Senin (15/6) malam.

Dengan kata lain, pria yang akrab disapa Habib Selon ini mengimbau agar polisi bisa tegas dalam menjalankan kewajibannya. "Kita dukung himbauan kepolisian yang melarang ormas lakukan sweeping. Dengan catatan kalau penegak hukumnya juga tegas," tegasnya.

Sementara itu, Salim juga merespon positif mengenai ajakan Polres Jakbar kepada ormas dalam memberantas narkoba dan miras. Menurut dia, justru ormas akan bergandengan tangan dan mendukung aksi tersebut.

"Kalau kapolres dengan jajarannya mengajak melakukan sweeping saya rasa ormas akan bergandengan tangan kita akan mendukung. Yang jadi masalah kan ini kita dilarang melakukan sweeping jadi kita mengimbau agar mereka bisa bekerja sesuai aturan," papar Salim.

Namun Salim berjanji pihaknya akan tetap membantu polisi dengan memberikan informasi jika ada tempat hiburan malam yang menyalahi aturan selama bulan Ramadan.