Dilempar ke LP Gunung Sindur, Gayus huni kamar khusus bandar narkoba
Merdeka.com - Terpidana mafia pajak Gayus Tambunan dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dari Lapas Sukamiskin Bandung. Kabiro Humas Sekjen Kementerian Hukum dan HAM Ansaruddin mengatakan, Gayus dipindah ke Gunung Sindur pada siang tadi.
"Narapidana Gayus Tambunan siang tadi dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur Jawa Barat," ujar Ansaruddin saat jumpa pers di gedung Dirjen Pemasyarakatan, Jalan Veteran Nomor 11 Jakarta Pusat, Selasa (22/9).
Ansaruddin mengatakan, Lapas Gunung Sindur memiliki empat blok dengan kapasitas 1.308 penghuni dan diisi saat ini 465 orang. Di Lapas itu, nantinya Gayus bakal mengisi kamar khusus narapidana bandar narkoba.
-
Dimana rumah tersebut berada? Kediaman yang terletak di Bogor ini akan segera dijual, dan setelah penjualan, hasilnya akan dibagi rata 50% untuk masing-masing pihak.
-
Siapa yang punya kamar di lantai 2? Kamar Justin, Sisca Kohl, dan putrinya, Sophia, ada di lantai 2.
-
Siapa yang tinggal di kamar utama? Ini adalah kamar utama Maia, didominasi oleh paduan warna earth tone yang tenang menurut Maia.
-
Dimana pria di Garut tinggal? Seorang pria di Kampung Cijeler Kidul, Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, Garut, mengalami kondisi langka. Dirinya mengaku tak bisa tidur selama empat tahun terakhir dan selalu terjaga.
-
Mengapa ada foto Boiyen di kamarnya? 9 Di lorong dekat kamar, tampak sederet lemari yang berfungsi sebagai penyimpanan untuk sejumlah koleksi Boiyen, mulai dari tas, gaun, hingga sepatu.
-
Di mana rumah itu berada? Sebuah rumah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terbilang unik dan berbeda. Bangunan tempat tinggal itu berdiri di samping tempat pemakaman umum (TPU) Sirnaraga di wilayah tersebut.
"Gayus akan ditempatkan di Blok A Kamar 1. Blok A yang rencananya diperuntukan bagi narapidana bandar narkoba dan di Blok itu memiliki pengamanan maksimal," ujar dia.
Pemindahan ini, kata dia, dilakukan setelah Gayus melakukan pelanggaran penyalahgunaan izin menghadiri sidang di Pengadilan Agama Jakarta Utara.
"Tim Dirjen Pemasyarakatan sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap dua pengawal dan pejabat terkait," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keputusan rehab terhadap ketiga tersangka dilakukan setelah mendapatkan persetujuan asesmen dari BNNP DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKang Mus disangkakan pasal 127 ayat 1 huruf a Undang-Undang Narkotika tentang penyalahgunaan narkotika golongan 1.
Baca SelengkapnyaPria yang terakhir menyandang pangkat Kombes ini juga telah dipecat dari Polri.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca Selengkapnyaterdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Syahduddi menerangkan, alasan aktor kawakan dari Preman Pensiun tidak dihadirkan karena masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh tahanan kabur dari Rutan Salemba. Mereka menjebol jeruji besi kamar tahanan, lalu menyusuri gorong-gorong sempit dan pengap.
Baca SelengkapnyaVirgoun ditangkap polisi saat bersama seorang wanita di Ampera Avenue Residence, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKang Mus tidak langsung menghabiskan ganjanya, dia menyimpannya dalam bungkus rokok.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, sebanyak 11 paket sabu dengan berat 11,3 kilogram disita sebagai barang bukti
Baca SelengkapnyaHasil penelusuran sementara, tidak ditemukan bukti kuat Blok G Tanah Abang jadi tempat 'nyabu'.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca Selengkapnya