Dilempar ke sungai, Irwan ditemukan bersimbah darah
Merdeka.com - Muhammad Irwan (34), ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan di bawah jembatan Manggis, Desa Jati, Kecamatan Masaran, Jumat (25/3). Kondisi warga Dusun Dimoro RT 02 RW 07 Desa Dimoro Kecamatan Mojoagung, Jombang, Jawa Timur tersebut saat ditemukan bersimbah darah dengan luka di kepala bagian belakang serta bagian tubuh lainnya.
Anehnya saat ditemukan oleh sejumlah pemancing, pria malang tersebut mengenakan pakaian hingga rangkap 5. Beruntung warga segera menyelamatkan Irwan dan membawanya ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen.
Warga menduga Irwan dilempar dari atas jembatan pada Jumat (25/3) dini hari. Sejumlah saksi yakni Anjar (20) dan Prayitno (26) yang khawatir melihat kondisi Irwan, segera menghubungi warga dan aparat des, hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit.
-
Siapa yang menolong pria tersebut? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @bgd.info memperlihatkan seorang Polisi sedang menolong pemuda yang berjalan kaki di jalan tol Cipularang KM 127.
-
Bagaimana warga membantu sang driver ojol? Saat itu juga, diketahui warga berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp277 ribu.
-
Apa yang dilakukan Ira Wibowo di Magelang? Ira Wibowo seru-seruan ikutan lomba lari keren Borobudur Marathon 2023 di Magelang, Jawa Tengah.
-
Siapa yang disebut terselamatkan? Jadi, demikianlah deretan potret dan kabar terbaru Nadya Arifta yang disebut netizen terselamatkan.
-
Bagaimana evakuasi Fajri ke rumah sakit? Almarhum sebelumnya sempat menyita perhatian publik lantaran proses evakuasi menuju rumah sakit yang berjalan dramatis.
-
Bagaimana Irwansyah bergabung dengan Persiraja? Irwansyah yang lahir pada 19 Mei 1975 ini berhasil menembus skuad inti Persiraja pada tahun 1994-1995 di Divisi Utama Liga Indonesia.
"Korban yang kami temukan ini aneh, soalnya pakaian yang digunakannya rangkap 5 dipakai sekaligus. Waktu kita tanya jawabannya tidak jelas. Tapi katanya dia sebelumnya berboncengan tiga orang, Sekitar pukul 01.00 dini hari dia dilempar dari motor ke sungai. Setelah dilihat masih hidup kepalanya dipukul dengan batu," ujar Pariman salah seorang perangkat Desa Jati kepada wartawan.
Menurut Pariman, sebelum ditemukan, Irwan sempat berteriak minta tolong. Lanjut dia, Irwan dikatakannya sempat meminum air sungai dan berdiri dalam kondisi bersimbah. Setelah dibawa ke atas, korban kemudian diantar petugas Sektor Masaran ke RSUD Soehadi Prijonegoro.
"Korban mendapatkan perawatan intensif dari tim medis. Sepertinya masih trauma, dan belum bisa memberi keterangan," katanya.
Kapolsek Masaran, Sragen, AKP Mujiono menambahkan, saat ini korban mendapatkan beberapa jahitan di kepalanya. Kapolsek mengatakan, kondisi kejiwaan korban masih labil. Berdasarkan keterangan kapolsek Mojoagung, lanjutnya, korban diduga mengalami masalah kejiwaan.
"Kami masih melakukan penyelidikan kasus penganiayaan ini. Kami juga sudah menghubungi Kapolsek Mojoagung Jombang," katanya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret dua TNI berjibaku selamatkan petani yang terseret arus deras sungai Lekukan.
Baca SelengkapnyaKorban dinyatakan meninggal dunia, akibat kehabisan darah karena luka sobek pada kepala bagian belakang dan dahi.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaBalita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaLayaknya proses evakuasi manusia, para petugas Damkar juga mempersiapkan peralatan lengkap sebelum turun ke dasar sumur.
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaMobilnya Mogok dan dibantu diantar ke Terminal Pakai Mobil Patroli, Warga Ini Langsung Sungkem kepada Kombes Sonny Irawan
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaBelakangan, salah satu temuan jasad oleh pihak kepolisian akhir tahun 2022 silam ramai disorot.
Baca SelengkapnyaAnggota Polsek Tempeh, Polda Jawa Timur Aipda Hendra Soegihartono kini tengah mendapat sorotan lantaran aksinya saat mengevakuasi jasad bayi.
Baca SelengkapnyaImam dianiaya hingga tewas karena tak bisa memberikan uang tebusan Rp50 juta.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu ditemukan tergeletak dengan mengenakan celana jeans warna biru dan baju kaus lengan panjang warna hitam.
Baca Selengkapnya