Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dimas Kanjeng pakai air dan bolpoin sakti untuk datangkan uang gaib

Dimas Kanjeng pakai air dan bolpoin sakti untuk datangkan uang gaib Pengasuh Padepokan Kanjeng Dimas. ©2016 Merdeka.com/Masfiatur Rochma

Merdeka.com - Penyidikan yang dilakukan polisi dari Subdit I Kamneg Ditreskrimsus Polda Jatim, menguak tabir baru. Kalau tersangka kasus pembunuhan terhadap dua santri Padepokan Dimas Kanjeng, yakni Ismail Hidayat dan Abdul Gani.

Kepada pengikutnya, tersangka Taat Pribadi mengaku memberikan air sakti untuk mendapatkan rejeki berlimpah. Terutama mengenai masalah keuangan, akan didapatkan secara tiba-tiba bak mesin ATM yang uangnya tidak kunjung habis.

"Dari pemeriksaannya, tersangka itu sering memberikan air yang kata dia (Taat Pribadi) itu mempunyai kesaktian dan berkaromah," terang Kasubdit I Kamneg Ditreskrimsus Polda Jatim Cecep Ibrahim, Minggu (2/10).

Padahal air yang diberikan tersangka pada pengikutnya, tidak mempunyai kesaktian apa-apa. Namun, tersangka di depan pengikutnya berdalih kalau airnya itu mampu mendatangkan rejeki.

Karena, menurut pengakuan tersangka, airnya itu didatangkan secara ghoib dengan melakukan ritual khusus. Untuk mendapatkannya, Taat Pribadi minta pengikutnya untuk mengeluarkan mahar yang nantinya itu bisa mendatangkan rejeki.

"Air itu diberikan setiap pengajian istighosah. Padahal air itu seperti air pada umumnya tidak ada kesaktian apapun," jelas dia.

Tidak hanya itu, tersangka Taat di depan pengikutnya juga berdalih mampu mendatangkan bolpoin sakti yang bisa menguasai tujuh bahasa, dan kotak ajaib tempat khusus menyimpan emas.

"Waktu dicoba sama penyidik. Bolpoin sakti itu, ternyata pengikutnya itu tidak bisa. Ketika saya coba menggunakan asing tidak bisa apa-apa," tutur perwira dua melati di pundak tersebut.

"Untuk kotak ajaib katanya kalau emas diambil tidak ada habisnya, waktu dicoba ternyata iya tidak benar semuanya. Begitu, pengikutnya kok percaya dengan ucapan tersangka," tandasnya.

Perlu diketahui, tersangka Taat Pribadi diperiksa Ditreskrimsus, berdasarkan dari laporan masyarakat yang menjadi korban penipuan atau penggandaan uang. Pengasuh Padepokan Dimas Kanjeng tersebut tertangkap, berawal dari kasus pembunuhan yang dilakukannya.

Yakni Ismail Hidayat dan Abdul Gani, tidak lain pengikutnya yang dibunuh oleh anak buahnya. Atas perintah tersangka Taat Pribadi. (mdk/sho)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ngaku Bisa Gandakan Uang Rp60 Miliar, Dukun Tipu Calon Kepala Desa
Ngaku Bisa Gandakan Uang Rp60 Miliar, Dukun Tipu Calon Kepala Desa

Modusnya, korban diminta hampir Rp400 juta sebagai syarat persembahan di Pantai Selatan.

Baca Selengkapnya
Keramatnya Sumur Giling Bejagung Tuban, Konon Airnya Bisa Ungkap Kebohongan
Keramatnya Sumur Giling Bejagung Tuban, Konon Airnya Bisa Ungkap Kebohongan

Warga setempat percaya, bahwa air dari dalam sumur tersebut bisa mengungkap kebohongan dari seseorang yang berniat jahat dan menutupinya.

Baca Selengkapnya
Dukun di Rembang Ini Ternyata Pengedar Uang Palsu, Modusnya Terbongkar karena Ini
Dukun di Rembang Ini Ternyata Pengedar Uang Palsu, Modusnya Terbongkar karena Ini

Sang Dukun meminta agar korban melarung uang ke laut sebagai ritual buang sial

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Asal Papua Pakai Gelang 'Sakti' Bisa Sembuhkan Penyakit, 'Jangan Dipegang Nanti Kau Sakit'
Prajurit TNI Asal Papua Pakai Gelang 'Sakti' Bisa Sembuhkan Penyakit, 'Jangan Dipegang Nanti Kau Sakit'

Gelang 'sakit' yang begitu mencuri perhatian dikenakan oleh prajurit TNI AD asal Papua.

Baca Selengkapnya
Berdalih Sedekah, Caleg DPR dari Demokrat Bagi-Bagi Uang Rp50 Ribu di Pantai Losari
Berdalih Sedekah, Caleg DPR dari Demokrat Bagi-Bagi Uang Rp50 Ribu di Pantai Losari

Syarifuddin mengaku tindakannya membagikan uang di masa kampanye ini bukan money politics

Baca Selengkapnya
Waspada Modus Penipuan Tanya Alamat di Pinggir Jalan, Pelaku Mengaku Ustaz dan Punya 'Batu Keberuntungan'
Waspada Modus Penipuan Tanya Alamat di Pinggir Jalan, Pelaku Mengaku Ustaz dan Punya 'Batu Keberuntungan'

Pelaku beraksi dengan mendatangi korban yang sedang berhenti di sisi jalan untuk menanyakan alamat sebuah perusahaan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Tuding Ada Operasi Uang Agar Kiai PKB Tidak Bantu Pemenangan AMIN
Cak Imin Tuding Ada Operasi Uang Agar Kiai PKB Tidak Bantu Pemenangan AMIN

Namun, para kiai tetap bergerak untuk membantu pemenangan Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya