Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dimata gurunya, Jokowi dikenal murid pendiam dan kritis

Dimata gurunya, Jokowi dikenal murid pendiam dan kritis Konferensi pers Jokowi-JK. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Semasa SMA, Joko Widodo (Jokowi) dikenal sebagai murid yang pendiam, kalem dan tidak ugal-ugalan. Meski kepandaian di atas rata-rata, namun saat pelajaran Jokowi gemar bertanya dan kritis. Terlebih jika pelajaran yang disampaikan gurunya belum bisa dipahami.

Mantan guru Jokowi di SMA N 6 Solo, Soedarjatmo kepada wartawan di kediamannya Nayu Barat RT 002/ RW 014, Banjarsari, Nusukan, Solo mengatakan Jokowi dulu dan sekarang hampir tak ada perubahan.

"Jokowi orangnya itu ya seperti itu, tak ada bedanya dari dulu dengan sekarang, Dulu panggilnya bukan Jokowi seperti sekarang, tetapi Joko Widodo," ujarnya.

Sosok Jokowi, kata Soedarjatmo dikenal sebagai pribadi yang sederhana, tidak sombong dan menghormati yang lebih tua dari dirinya. Menurut Soedarjatmo, Jokowi masuk di Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) atau sekarang dikenal Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Solo tahun 1977-1978.

"Saat saya lihat surat pendaftarannya, saya heran, ternyata dia tamatan dari SMPN 1. Kok melanjutkan ke SMAN 6, seharusnya ke SMAN," katanya.

Soedarjatmo mengaku mengajar Jokowi mulai dari kelas 1 hingga kelas 2. Selama diberikan pelajaran, Jokowi selalu mendengarkan dan meperhatikan dengan baik. Berbeda dari teman-temannya satu kelas, saat ada penjelasan yang membuat dirinya masih bingung, "Kalau Jokowi langsung menanyakan," tandasnya.

Dalam hal ulangan, Jokowi dikenal sebagai sosok murid yang sulit dimintai jawaban oleh teman-temannya. Bahkan, saat dimintai jawaban oleh teman-temannya. Jokowi memberikan pesan supaya teman-temannya diminta untuk belajar dan tidak mengandalkan orang lain.

"Kalau masalah ulangan atau pelajaran Jokowi sangat rajin dan paling sulit kalau dimintai jawaban. Dia malah meminta teman-temannya untuk belajar dan tidak mengandalkan orang lain." paparnya.

Setelah tamat SMA, lanjut Soedarjatmo dirinya tidak lagi mengetahui jajak Jokowi berada dan tidak lagi bertemu. Dia kembali bertemu saat Jokowi menjadi Walikota Solo periode pertama. Waktu itu Jokowi sedang memantau pembangunan taman Terminal Tirtonadi. Saat berjalan Soedarjatmo seketika disalami oleh Jokowi. Dalam ingatannya sudah lama tidak bertemu Jokowi sudah lupa dengan dirinya.

"Ternyata dia masih ingat saya. Pas saya berjalan menuju terminal langsung disalami Jokowi. Saya tanya masih ingat saya, Jokowi bilang masih," katanya.

Setelah itu Soedarjatmo tidak lagi bertemu dengan Jokowi sampai Jokowi menjadi calon presiden (capres) 2014-2019. Kendati demikian, melihat rekam jejak Jokowi mulai dari kepemimpinannya menjadi Walikota Solo dua kali dan Gubernur DKI Jakarta yakin Jokowi bisa menjadi pemimpin yang amanah dan dipercaya dengan rakyat.

"Jokowi itu murid angkatan pertama di SMAN 6. Soalnya waktu itu kelasnya baru hanya dua." pungkasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Pastikan Jokowi Tak Cawe-Cawe Urusan Kabinet Prabowo-Gibran
Gerindra Pastikan Jokowi Tak Cawe-Cawe Urusan Kabinet Prabowo-Gibran

Tak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang

Baca Selengkapnya
Rocky Gerung Serang Jokowi, Ini Reaksi Santai Gibran
Rocky Gerung Serang Jokowi, Ini Reaksi Santai Gibran

Gibran masih enggan menilai ucapan Rocky Gerung tersebut sebagai bentuk kritikan terhadap Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Andre Taulany, Desta dan Boiyen Bertamu ke Rumah Jokowi di Solo, Ada Obrolan Rahasia yang Bikin Penasaran
Andre Taulany, Desta dan Boiyen Bertamu ke Rumah Jokowi di Solo, Ada Obrolan Rahasia yang Bikin Penasaran

Andre, Desta, dan Boiyen berkunjung ke kediaman Jokowi.

Baca Selengkapnya
Maruarar: Saya Melihat Figur Bung Karno Ada di Jokowi
Maruarar: Saya Melihat Figur Bung Karno Ada di Jokowi

Maruarar melihat langkah dan sikap Jokowi seperti Bung Karno.

Baca Selengkapnya
Cerita Prabowo Dimarahi saat Sekolah: Guru Paling Cerewet Menjadikan Kita Berhasil
Cerita Prabowo Dimarahi saat Sekolah: Guru Paling Cerewet Menjadikan Kita Berhasil

Prabowo menyebut dirinya saat ini berkat guru yang cerewet

Baca Selengkapnya
Prabowo Ungkap Jokowi Guru Politik: Saya Dua Kali Kalah dari Beliau
Prabowo Ungkap Jokowi Guru Politik: Saya Dua Kali Kalah dari Beliau

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyatakan Presiden Joko Widodo guru politiknya, karena pernah mengalahkannya dua kali, yakni pada Pilpres 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
Haris Azhar-Fatia Bebas, Hakim Singgung Sikap Rendah Hati Jokowi: Semoga Tuhan Melindungi Beliau
Haris Azhar-Fatia Bebas, Hakim Singgung Sikap Rendah Hati Jokowi: Semoga Tuhan Melindungi Beliau

Jokowi, kata Cokorda sering mendapat kritikan hingga cercaaan namun tak pernah menggubrisnya.

Baca Selengkapnya
Tak Cuma Jokowi, ini Presiden RI yang juga Dijuluki 'Pak Lurah'
Tak Cuma Jokowi, ini Presiden RI yang juga Dijuluki 'Pak Lurah'

Usut punya usut, rupanya bukan hanya Jokowi, Presiden RI yang dijuluki 'Pak Lurah'.

Baca Selengkapnya
Begini Raut Wajah Jokowi saat Disapa Ganjar sebagai Mentor dari Atas Panggung PDIP
Begini Raut Wajah Jokowi saat Disapa Ganjar sebagai Mentor dari Atas Panggung PDIP

Ganjar Pranowo menyapa Presiden Joko Widodo sebagai sosok mentornya.

Baca Selengkapnya
Muncul Baliho Jokowi Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan, Kampus UGM Beri Penjelasan Begini
Muncul Baliho Jokowi Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan, Kampus UGM Beri Penjelasan Begini

Munculnya spanduk 'Jokowi Alumnus UGM Paling Membanggakan' merupakan dinamika di lingkungan mahasiswa.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Sebutan Pak Lurah Panggilan Sayang Untuk Jokowi
PDIP Ungkap Sebutan Pak Lurah Panggilan Sayang Untuk Jokowi

PDIP menilai, pernyataan Jokowi jelas urusan pemilu merupakan kewenangan ketua umum.

Baca Selengkapnya