Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diminta Belajar di Rumah karena Corona, Pelajar Jombang Kedapatan Asyik Kongkow

Diminta Belajar di Rumah karena Corona, Pelajar Jombang Kedapatan Asyik Kongkow Razia Pelajar di Surabaya. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Petugas Satpol PP Jombang melakukan sweeping terhadap sejumlah pelajar yang sedang keluyuran di tempat umum. Sweeping tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi bupati yang meliburkan pelajar terkait kewaspadaan terhadap penyebaran virus Covid-19.

Selama aktivitas belajar mengajar di sekolah diliburkan, para orangtua diimbau untuk mengontrol anak-anaknya dan melakukan aktivitas belajar di rumah. Bukan justru berada di tempat keramaian seperti alun-alun atau warung.

Razia korps penegak perda tersebut dilakukan di sejumlah titik keramaian yang biasa tempat berkumpulnya para pelajar. Di antaranya di warung dan alun-alun setempat.

Orang lain juga bertanya?

Kabid Ketertiban Umum dan SDA Satpol PP Jombang, Haris Aminuddin, menyampaikan razia pelajar sesuai dengan instruksi bupati. Seluruh pelajar melaksanakan kegiatan belajar mengajar di rumah dengan panduan guru yang dilaksanakan oleh masing masing wali murid.

Petugas mendapati para remaja berada di tempat keramaian. Di antaranya di Alun-Alun Jombang dan nongkrong di warung berfasilitas wifi. Petugas mendatangi dan menanyakan statusnya. Ketika diketahui mereka pelajar, petugas membawanya ke kantor.

"Jumlah siswa dan siswi yang kita amankan sebanyak 22 orang terdiri dari siswa SD, SMP dan SMA. Mereka tersebar di beberapa lokasi, ada yang di warung, ada yang di alun-alun serta di tempat tempat keramaian," ujarnya, Kamis (19/3).

Berdasarkan pendataan petugas, ke 22 pelajar yang diamankan, yakni berinisial TY (17), MZF (17), RB (18), MS (16), MA (17), MWA (12), Can (16), DDA (15), AR (17), AD (15), ZF (16), MR (17), LAN (16), HA (16), UA (17), FH (16), RA (18), PAA, DVS, AN, ABP dan PF.

Haris menyampaikan, mereka yang terjaring sweeping, dilakukan pendataan dan pembinaan serta pemahaman bahwa mereka tidak libur sekolah. Melainkan melaksanakan belajar di rumah.

"Sanksi kita lakukan pembinaan kita lakukan pemahaman terkait dengan pelaksanaan pelajaran di rumah, paling tidak mereka paham bahwa ini sebenarnya tidak libur jadi melaksanakan pembelajaran di rumah," ujarnya.

Satpol PP mengimbau agar para pelajar untuk mematuhi terkait dengan instruksi Bupati, yakni selama tidak berada di sekolah mulai tanggal 16 -29 Maret 2020, untuk melakukan belajar di rumah, sebagai upaya kewaspadaan terhadap virus covid-19.

"Dengan adanya aksi sweeping yang kita lakukan, saya yakin masing masing yang terkait termasuk dinas pendidikan dan sekolah serta orangtua akan lebih mengerti terkait dengan pembelajaran di rumah," tandasnya.

Para orang tua diharapkan juga mendukung hal tersebut, dengan tetap memantau anak-anaknya. Dan jangan justru membiarkan anak bebas berkeliaran di tempat umum dan tempat lainnya kecuali untuk hal yang sangat mendesak.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benar-benar Rusak, Sejumlah Pelajar Ketahuan Mesum di Gedung Kosong 'Cowoknya Banyak Ceweknya 1 Orang'
Benar-benar Rusak, Sejumlah Pelajar Ketahuan Mesum di Gedung Kosong 'Cowoknya Banyak Ceweknya 1 Orang'

Sebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.

Baca Selengkapnya
Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'
Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'

Bikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.

Baca Selengkapnya
Mau Ikut Demo di DPR, 159 Pelajar di Jaktim Diamankan
Mau Ikut Demo di DPR, 159 Pelajar di Jaktim Diamankan

Para pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.

Baca Selengkapnya
Terlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta
Terlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta

Total ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang

Polisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.

Baca Selengkapnya
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil

Baca Selengkapnya
Kedapatan Pesta Miras, Puluhan Pelajar Dikirim Berwisata ke Liponsos
Kedapatan Pesta Miras, Puluhan Pelajar Dikirim Berwisata ke Liponsos

Satpol PP mengundang pihak sekolah sebagai pendamping, untuk mengetahui apa yang tengah dilakukan siswanya.

Baca Selengkapnya
Fenomena Konvoi Remaja Bawa Bendera dan Petasan Berujung Kerusuhan yang Muncul di Jakarta
Fenomena Konvoi Remaja Bawa Bendera dan Petasan Berujung Kerusuhan yang Muncul di Jakarta

Mereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.

Baca Selengkapnya
Libur Natal, Polisi Amankan Tujuh Remaja Terlibat Tawuran di Palmerah Jakbar
Libur Natal, Polisi Amankan Tujuh Remaja Terlibat Tawuran di Palmerah Jakbar

Dari hasil penyisiran, petugas pun menemukan beberapa senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk melukai pihak lawan.

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan

Demo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.

Baca Selengkapnya
Polisi Amankan 22 Anak dan Remaja dari Lokasi Kerusuhan di Kosambi
Polisi Amankan 22 Anak dan Remaja dari Lokasi Kerusuhan di Kosambi

Kepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.

Baca Selengkapnya
Viral Penggerebekan Rumah Kos Mesum Bertarif 30.000 per Jam di Jombang, Pasangan Pelajar Turut Diamankan
Viral Penggerebekan Rumah Kos Mesum Bertarif 30.000 per Jam di Jombang, Pasangan Pelajar Turut Diamankan

Video penggerebekan rumah kos di Jombang viral di media sosial. Mirisnya, salah satu pasangan yang diamankan dari lokasi itu masih berstatus pelajar.

Baca Selengkapnya