Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diminta Kapolri, MUI kaji fatwa tentang salat Jumat di jalan

Diminta Kapolri, MUI kaji fatwa tentang salat Jumat di jalan Demo 4 November. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Rizieq Shihab menyatakan demonstrasi 2 Desember mendatang akan tetap melaksanakan salat Jumat di Jalan Sudirman-Thamrin. Padahal, pihak kepolisian sudah mengeluarkan maklumat agar demonstrasi tidak dilakukan di tempat yang mengganggu kepentingan umum.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Yunahar Ilyas mengakui beberapa waktu lalu Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta MUI untuk mengeluarkan fatwa hukum salat jumat di jalan. Saat ini, pihaknya tengah mengkajinya.

"Jadi itu Kapolri kemarin kirim surat minta fatwa kepada MUI tentang bagaimana hukum salat Jumat di jalan. Nah Kita sekarang sedang bahas karena di MUI ini ada proses-proses yang harus dilakukan sebelum mengeluarkan suatu fatwa," kata Yunahar saat ditemui dalam acara Rakernas MUI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (24/11).

Yunahar mengungkapkan bahwa Komisi Fatwa MUI akan segera melakukan prosedur pengeluaran fatwa hukum salat jumat di jalan.

"Karena di MUI ada prosedur mengeluarkan fatwa, jadi ini prosedurnya harus diserahkan kepada Komisi Fatwa karena ini kan sesuatu yang normatif, boleh enggak salat Jumat di jalan?" ungkapnya.

Menurut Yunahar, hukum salat Jumat di jalan ini harus dilihat dulu siapa pelakunya dan apa alasan dia sampai harus salat Jumat di jalan.

"Nanti kita lihat dulu yang salat Jumat di jalan ini siapa, apa musafir atau apa. Kalau musafir kan sendirian, apa enggak ada masjid di jalan atau bagaimana, semuanya harus jelas dulu," imbuhnya.

Yuniar mengungkapkan proses pembuatan fatwa ini harus melalui beberapa tahap sebelum dikeluarkan kepada publik.

"Hal ini nanti diserahkan ke Komisi Fatwa lalu dibentuk tim kecil dulu. Dikaji dulu terus nanti hasil kajian tim kecil ini dibawa ke plenonya. Nah setelah tim pleno mengkaji, nanti di serahkan kembali ke tim kecil untuk disempurnakan dalil-dalilnya. Hanya hukum saja nantinya, bisa boleh bisa juga enggak boleh," bebernya.

Yunahar berharap fatwa ini akan segera keluar dalam waktu dekat. "Waktunya paling cepat seminggu. Sekarang kita belum tahu jawabannya karena masih menunggu hasil fatwa," pungkasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Metro Minta Warga Tak Takbiran Keliling: Di Masjid Lebih Khusyuk
Polda Metro Minta Warga Tak Takbiran Keliling: Di Masjid Lebih Khusyuk

Polda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.

Baca Selengkapnya
Massa Demonstran Kawal Sidang MK Salat Zuhur Berjemaah di Kawasan Patung Kuda
Massa Demonstran Kawal Sidang MK Salat Zuhur Berjemaah di Kawasan Patung Kuda

Salah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.

Baca Selengkapnya
Sambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres
Sambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres

Warga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya
Galaknya Jenderal Bintang Dua ke Remaja Doyan Tawuran saat Ramadan: Tak akan Saya Keluarkan, Lebaran di Sel!
Galaknya Jenderal Bintang Dua ke Remaja Doyan Tawuran saat Ramadan: Tak akan Saya Keluarkan, Lebaran di Sel!

Jenderal bintang dua ini memastikan pelaku tawuran bakalan salat ied di dalam sel

Baca Selengkapnya
Kemarau Panjang dan Polusi, Menag Yaqut Minta Umat Islam Salat Minta Hujan
Kemarau Panjang dan Polusi, Menag Yaqut Minta Umat Islam Salat Minta Hujan

BMKG memprediksi Indonesia mengalami kemarau panjang tahun ini.

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama

Ketum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Curhat Nurul Arifin ke Jenderal TNI di DPR, Gregetan Viral Haram Salam Lintas Agama
VIDEO: Curhat Nurul Arifin ke Jenderal TNI di DPR, Gregetan Viral Haram Salam Lintas Agama

Nurul Arifin mengeluhkan terkait polemik salam lintas agama yang belakangan diharamkan Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Baca Selengkapnya
MUI Keluarkan Fatwa Terkait Salam Lintas Agama, Ini Penjelasan Lengkapnya
MUI Keluarkan Fatwa Terkait Salam Lintas Agama, Ini Penjelasan Lengkapnya

MUI melarang umat Islam mengucapkan salam lintas agama

Baca Selengkapnya
Terima Keluh Kesah Jemaah, Kapolres Rohul Gelar Subuh Keliling dan Jumat Curhat
Terima Keluh Kesah Jemaah, Kapolres Rohul Gelar Subuh Keliling dan Jumat Curhat

Kapolres menyampikan dalam rangka cooling system, digelar Jum'at Curhat dan Salat Subuh Berjemaah Polsek Jajaran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Galak! Jenderal Polisi Ke Pelaku Tawuran Ramadan
VIDEO: Galak! Jenderal Polisi Ke Pelaku Tawuran Ramadan "Tak Akan Saya Keluarkan, Lebaran di Penjara"

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan bakal mengandangkan pelaku tawuran saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Pengunjuk Rasa Tuntut MK Adil Putuskan Sengketa Pilpres Gelar Salat Jumat di Patung Kuda
FOTO: Momen Pengunjuk Rasa Tuntut MK Adil Putuskan Sengketa Pilpres Gelar Salat Jumat di Patung Kuda

Dalam aksinya, mereka menuntut MK bersikap adil dan menggunakan hati nurani saat memutuskan sengketa hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih
Jemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU

Jemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU

Baca Selengkapnya