Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diminta teman buktikan kejantanan, Anwar begal motor dan tebas korbannya pakai gobang

Diminta teman buktikan kejantanan, Anwar begal motor dan tebas korbannya pakai gobang Tukang cukur ini nyaru jadi rampok. ©2018 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - Meski berprofesi tukang cukur rambut, soal gaya anak muda masa kini, Anwar alias Aan tak mau ketinggalan. Pemuda 19 tahun warga Jalan Benteng Dalam Gang II, Semampir, Surabaya, ini suka mabuk di kafe-kafe.

Bahkan, karena gengsi tak mau disebut anak muda bernyali ciut, Aan mencoba-coba jadi perampok. Alhasil, dia pun harus berurusan dengan anggota Polres Tanjung Perak Surabaya. Dia ditangkap di rumahnya Selasa (24/7) malam.

Kasat Reskrim Polres Tanjung Perak Surabaya, AKP Tinton Yudha Riambodo mengatakan, saat ini pihaknya masih memburu enam rekan tersangka lainnya, yaitu A, R, G, N, H, M, dan B. "Mereka satu komplotan," kata Tinton di Mapolres Tanjung Perak, Rabu (25/7).

Tinton menceritakan, kasus ini terjadi bermula saat tersangka dan tujuh temannya menggelar pesta miras di salah satu kafe di Jalan Pahlawan pada 21 Juli lalu. Kemudian saat pulang dalam kondisi mabuk, salah satu teman tersangka mengolok-olok.

"Buktikan kalau kamu (tersangka) jantan, jangan cuma suka mabuk," kata Tinton menirukan keterangan Anwar saat menceritakan salah satu temannya.

Saat di Jalan Kembang Jepun Kya-kya, tersangka dan teman-temannya melihat sekumpulan anak muda nongkrong, salah satunya korban berinisial I. Berbekal senjata tajam (sajam) jenis gobang yang sudah disiapkan dari rumah, tersangka menakut-nakuti korban dan rekan-rekannya.

"Tersangka mengacung-acungkan sajam yang dibawanya kepada korban," ujar Tinton.

Korban dan teman-temannya pun ketakutan dan kabur dengan meninggalkan satu motor Beat L 3422 SG. Motor korban ini pun dibawa kabur teman tersangka yang berinisial N, berboncengan dengan H ke Jalan Benteng Miring. Sedang tersangka bersama M mengendarai Scoopy, dengan diikuti A, R, G, dan B.

"Tanpa sepengetahuan para tersangka, korban yang semula kabur ternyata mengikutinya. Korban berboncengan dengan temannya, R," tutur Tinton.

Lalu, di TKP, Jalan Benteng Miring, korban nekat meminta kembali motornya. "Tapi tersangka malah mengayunkan senjatanya ke arah korban dan mengenai lengan korban. Setelah itu para tersangka kabur," tukasnya.

Akibat bacokan tersangka itu lengan kiri korban sobek sepanjang lima sentimeter dan harus mendapatkan 16 jahitan. "Korban dirawat di RS Al Irsyad Surabaya. Pasca-kejadian, kami melakukan pendalaman dan berhasil menangkap tersangka di rumahnya. Sementara tujuh lainnya masih dalam pengejaran," tandas Tinton.

Selanjutnya, tersangka akan dijerat dengan Pasal 365 KUHP jo 351 dan Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951, tentang senjata tajam.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri

Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Motor Belum Diperbaiki, Pria di Depok Ajak Teman-Teman Culik dan Aniaya Mekanik
Gara-Gara Motor Belum Diperbaiki, Pria di Depok Ajak Teman-Teman Culik dan Aniaya Mekanik

Pria asal Depok mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya pekerja bengkel karena tak terima sepeda motornya di bengkel tak kunjung diperbaiki

Baca Selengkapnya
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Menegangkan! Begal dan Polisi Saling Todong Pistol, Berujung Satu Tewas
Menegangkan! Begal dan Polisi Saling Todong Pistol, Berujung Satu Tewas

AG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.

Baca Selengkapnya
Ngeri, Gerombolan Pemotor Diduga Gengster Kepung dan Bacok Warga di Jakut Pakai Celurit Jumbo
Ngeri, Gerombolan Pemotor Diduga Gengster Kepung dan Bacok Warga di Jakut Pakai Celurit Jumbo

Viral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Begal Sadis Beraksi di Lumajang, Tangan Warga Jember Ditebas hingga Nyaris Putus
Begal Sadis Beraksi di Lumajang, Tangan Warga Jember Ditebas hingga Nyaris Putus

Seorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Pelaku Smackdown Pengendara Motor di Karawaci
Polisi Ringkus Pelaku Smackdown Pengendara Motor di Karawaci

Pelaku ditangkap setelah dua hari korban melaporkan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Sadisnya Begal Tukang Ojek di Ogan Ilir, Pelaku Tikam Leher & Jilat Darah Korban untuk Hilangkan Jejak
Sadisnya Begal Tukang Ojek di Ogan Ilir, Pelaku Tikam Leher & Jilat Darah Korban untuk Hilangkan Jejak

Begal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.

Baca Selengkapnya
Kesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal
Kesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.

Baca Selengkapnya
Ajak Jalan Janda, Pemuda di Bekasi Kritis Dibacok Mantan Suaminya
Ajak Jalan Janda, Pemuda di Bekasi Kritis Dibacok Mantan Suaminya

Seorang pemuda di Bekasi, inisial AS (20) kritis di rumah sakit. Dia babak belur dihajar tiga orang pria di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
Lawan Tiga Begal di Depok, Pemotor Alami Luka Bacok
Lawan Tiga Begal di Depok, Pemotor Alami Luka Bacok

Akibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.

Baca Selengkapnya
Akhir Pelarian Pelaku Pembegal Pensiunan TNI
Akhir Pelarian Pelaku Pembegal Pensiunan TNI

Ade Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.

Baca Selengkapnya