Din ajak muktamirin tak teriak-teriak di Muktamar Muhammadiyah
Merdeka.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin berharap Muktamar Muhammadiyah ke-47 berjalan lancar. Jika ada perbedaan hendaknya disampaikan dengan cara bermartabat.
"Semoga muktamar berjalan lancar dan berjalan dengan baik dan bermartabat. Mari kita tunjukkan akhlak dan etika dalam bermusyawarah. Ga usah teriak-teriak ada banyak kamera," kata Din dalam sambutannya pembukaan Sidang Pleno Muktamar Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Senin (3/8) malam.
Din mengajak peserta muktamar menyampaikan pendapat dengan baik. Jika ada perbedaan harus diselesaikan dengan baik.
-
Apa tema Milad Muhammadiyah tahun ini? Tema Milad tahun ini, 'Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua,' menekankan misi Muhammadiyah dalam memberikan manfaat bagi masyarakat tanpa memandang perbedaan.
-
Apa yang diungkapkan dalam tasyahud akhir Muhammadiyah? Dalam tasyahud akhir, seorang Muslim mengungkapkan kesaksian atas keesaan Allah dan kenabian Muhammad sebagai utusan-Nya. Ungkapan ini mencerminkan pokok-pokok ajaran tauhid (keyakinan kepada keesaan Allah) dan risalah (utusan) dalam Islam.
-
Kenapa bacaan tasyahud akhir Muhammadiyah berbeda? Bagi Muhammadiyah, lebih menekankan pada segala ucapan selamat, keberkahan, shalawat, dan kebaikan yang ditujukan kepada Allah, sedangkan NU langsung memulai dengan meminta shalawat kepada Nabi Muhammad.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Kenapa Wali Kota Medan berharap muktamar membawa kebaikan? “Tentu kita berharap muktamar yang dilaksanakan nantinya membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia,“ kata Wali Kota Medan Bobby Nasution.
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
"Kalau ada yang teriak-teriak, ga ada bedanya dengan yang lain. Saya ingin muktamar kali ini menjadi muktamar teladan," harapnya.
Jika terjadi kegaduhan dalam muktamar, Din menegaskan, tidak hanya merusak Muhammadiyah sendiri namun juga nama Muhammad. Karena itu, Din berharap muktamar bisa berjalan dengan baik sampai selesai.
Muktamar Muhammadiyah akan berlangsung dari 3-7 Agustus 2015. Agenda utama muktamar adalah pemilihan ketua umum PP Muhammadiyah.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wapres Maruf Amin menegaskan perbedaan sudah menjadi hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) menyinggung soal perbedaan awal Ramadan dengan Muhammadiyah. Masyarakat diingatkan untuk saling menghormati perbedaan.
Baca SelengkapnyaYaqut menyebut, pihaknya menghargai jika digelar muktamar lagi.
Baca SelengkapnyaDzulfikar Ahmad mengingatkan soal pendewasaan dalam proses beragama dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaKalau ada yang datang ke acara MLB , baik setuju, tidak setuju atau bahkan membubarkan akan dijak ngopi , diskusi dan ngaji.
Baca SelengkapnyaPKB baru saja menyelesaikan pelaksanaan Muktamar PKB ke-VI yang digelar di Nusa Dua, Bali, 24-25 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah tak terlibat timses mana pun di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGus Miftah membandingkan penggunaan sepiker dengan dangdutan
Baca Selengkapnya