Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Din: Kisruh KPK-Polri, para koruptor bahagia dan menyanyi

Din: Kisruh KPK-Polri, para koruptor bahagia dan menyanyi Din Syamsudin. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai konflik yang terjadi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri sebagai suatu hal yang fatal. Bahkan, Din menilai kisruh KPK vs Polri merupakan suatu kemunduran.

"Konflik antara KPK dan Polri itu sangat fatal. Itu kemunduran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia," ujar Din saat membuka Pra Kongres Umat Islam di kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Sabtu (7/2).

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia tersebut meminta agar kisruh antara dua institusi penegak hukum itu dihindari. "Sudah selayaknya konflik ini diselesaikan secepatnya," tegasnya.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Din, jika dibiarkan berkepanjangan konflik KPK dan Polri akan semakin menjadi-jadi. Hingga akhirnya akan menyita waktu yang sangat panjang bagi pemerintah.

"Ini sangat fatal, sesama penegak hukum kok malah saling membumihanguskan dan saling serang. Ini tidak boleh terjadi di negeri ini," ucapnya.

Menurut Din, muara konflik KPK dan Polri adalah saat pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri. Jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mencalonkan yang bersangkutan sebagai Kapolri, lanjut Din, ia yakin perseteruan itu tidak akan mungkin terjadi.

"Presiden Jokowi harus segera melakukan tindakan untuk menyelesaikan konflik tersebut. Hanya Jokowi yang bisa menyelesaikan masalah ini," katanya.

"Yang lain hanya bisa memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala negara. Keputusan utama ada di tangan Jokowi," tandasnya.

Din berharap presiden akan mengambil keputusan, apakah melantik Budi Gunawan atau tidak. Ia juga meminta agar pendukung KPK ataupun Polri bisa bersikap legowo dengan keputusan presiden.

"Kalau KPK dan Polri konflik seperti ini para koruptor yang bahagia, mereka nyanyi, di sana senang di sini senang," pungkasnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jenderal Budi Gunawan Blak blakan Beri Pesan Khusus Pimpinan KPK Baru Era Prabowo
VIDEO: Jenderal Budi Gunawan Blak blakan Beri Pesan Khusus Pimpinan KPK Baru Era Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memberikan pesan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto.

Baca Selengkapnya
Anwar Usman Tertawa Tanggapi Laporan ke KPK karena Dugaan Nepotisme
Anwar Usman Tertawa Tanggapi Laporan ke KPK karena Dugaan Nepotisme

Anwar Usman menjawab laporan Tim Pembela Demokrasi Indonesia terkait dugaan nepotisme.

Baca Selengkapnya
Menanti Gebrakan KPK di Bawah Pimpinan Nawawi Pomolango
Menanti Gebrakan KPK di Bawah Pimpinan Nawawi Pomolango

Nawawi sudah dilantik menjadi ketua sementara KPK menggantikan Firli Bahuri yang terjerat kasus korupsi.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR ‘Semprot’ Capim KPK Ibnu Basuki: Saudara Pernah Vonis Bebas Terdakwa Korupsi
Komisi III DPR ‘Semprot’ Capim KPK Ibnu Basuki: Saudara Pernah Vonis Bebas Terdakwa Korupsi

Meski begitu, Rudianto tidak menjelaskan lebih jauh perihal perkara yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Menko Polkam Budi Gunawan ke Ketua KPK Baru: Sinergi dengan Semua Perangkat Penegak Hukum
Pesan Tegas Menko Polkam Budi Gunawan ke Ketua KPK Baru: Sinergi dengan Semua Perangkat Penegak Hukum

Budi mengaku baru mengetahui terpilihnya Setyo sebagai Ketua KPK baru.

Baca Selengkapnya
Profil Brigjen Asep Guntur, Dirdik KPK  Mengundurkan Diri Buntut OTT Basarnas
Profil Brigjen Asep Guntur, Dirdik KPK Mengundurkan Diri Buntut OTT Basarnas

Buntut pernyataan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak yang menyebut penyelidik khilaf dalam OTT yang melibatkan Marsekal Madya Henri Alfiandi.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan

Disusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.

Baca Selengkapnya
KPK Pertimbangkan Beri Bantuan Hukum ke Firli Bahuri Usai Diberhentikan Jokowi
KPK Pertimbangkan Beri Bantuan Hukum ke Firli Bahuri Usai Diberhentikan Jokowi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyatakan empat pimpinan KPK akan berembuk apakah memberi bantuan hukum.

Baca Selengkapnya
Lolos Administrasi, Sudirman Said Harap Seleksi Capim KPK Momentum Perbaikan Pemberantasan Korupsi
Lolos Administrasi, Sudirman Said Harap Seleksi Capim KPK Momentum Perbaikan Pemberantasan Korupsi

Pansel mengumumkan sebanyak 236 orang (71%) dari 318 pendaftar dinyatakan lolos seleksi administrasi Capim KPK,

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Janji Perbaiki Hukum di Indonesia Jika Menang Pilpres 2024
Ganjar-Mahfud Janji Perbaiki Hukum di Indonesia Jika Menang Pilpres 2024

Ada persoalan serius dengan hukum di Indonesia, usai putusan MK soal batas usia capres-cawapres.

Baca Selengkapnya
Optimisme Pegiat Korupsi Tunggu Langkah Konkret Presiden Prabowo Berantas Koruptor
Optimisme Pegiat Korupsi Tunggu Langkah Konkret Presiden Prabowo Berantas Koruptor

Pidato yang dimaksud yakni komitmen Ketua Umum Partai Gerindra terhadap pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas utama pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Jika jadi Presiden, Anies Bakal Wajibkan Ketua KPK Tandatangani Surat Ini
Jika jadi Presiden, Anies Bakal Wajibkan Ketua KPK Tandatangani Surat Ini

Pimpinan dan pegawai KPK jangan hanya cuma mentaati aturan hukum.

Baca Selengkapnya