Din Syamsuddin anggap kasus Setya Novanto menggelikan
Merdeka.com - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin menganggap kasus pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto, menggelikan. Din berharap Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) bekerja dengan sebaik-baiknya karena persoalan ini menyangkut etika legislator.
"Menurut saya kasus ini menggelikan dan harus segera diselesaikan oleh MKD. Kalau sampai berat sekali kepentingan politiknya dan ada rekayasa, maka akan menurunkan marwah DPR," ujar Din Syamsuddin saat memberikan kuliah umum di kampus Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Solo, Rabu (25/11).
Sebagai benteng terakhir marwah DPR, MKD harus bisa menyelesaikan kasus ini. Penegakan etika dan moral anggota DPR di tangan MKD.
-
Bagaimana Jokowi mendorong Freeport bangun smelter? Jokowi lantas mencari cara karena sulit mendorong PT Freeport untuk membangun industri smelter. Kemudian, Jokowi meminta BUMN membeli saham mayoritas bagi PT Freeport.'Sehingga kita sekarang memiliki saham mayoritas 51 persen. Setelah kita mayoritas, baru saya perintah BUMN-nya agar industri smelternya segera dibangun,' pungkas Jokowi.
-
Kenapa Jokowi paksa Freeport bangun smelter? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik. 'Bayangkan 55 tahun, dan kita tidak tahu apakah yang diekspor itu hanya tembaga atau ada emasnya. Oleh sebab itu, 9 tahun yang lalu saya paksa untuk mereka mau membangun yang namanya industri smelter,' tuturnya.
-
Siapa yang dituduh meminta KPK menghentikan kasus e-KTP Setya Novanto? Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal Jokowi telah meminta dirinya untuk menstop kasus e-KTP dengan terpidana Setya Novanto (Setnov).
-
Apa yang dikatakan Agus Rahardjo tentang Jokowi dan kasus Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Kenapa Setya Novanto disebut sebagai korban dalam kasus e-KTP? 'Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear,' pungkasnya.
-
Siapa yang mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
Terkait bukti berupa rekaman pembicaraan antara Setya Novanto dengan Dirut PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, perlu dibuka ke publik. Sehingga kasus tersebut menjadi jelas.
"Fokusnya harus pada isu ada pertemuan atau tidak. Lantas apa isi pembicaraannya, benarkan ada yang minta saham,” tandasnya.
Dia menambahkan, kasus tersebut perlu segera diklarifikasi dan diverifikasi. Dilihat dengan pendekatan etika, Din Syamsuddin menyebut pertemuan antara pengusaha perusahaan swasta dengan pejabat tinggi negara kurang tepat.
"Kasus ini antara perusahaan swasta asing dengan pejabat tinggi negara. Jadi harus dibuka selebar-lebarnya dan harus diselesaikan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan kemarahan Presiden Jokowi kepadanya setelah melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memang ben
Baca SelengkapnyaMantan Menteri ESDM, Sudirman Said mengungkap pernah ditegur Presiden Jokowi karena melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Baca SelengkapnyaGuntur Romli menyinggung sikap kooperatif Hasto dalam menghadapi kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan yang melibatkan Harun Masiku.
Baca Selengkapnya"Saya cuma khawatir bila ternyata itu tidak ada uangnya, tetapi KPK mau buat framing saja," kata Novel.
Baca SelengkapnyaSidang berlangsung panas saat kubu pengacara Haris Azhar dan Fatia mencecar Heri Wiranto soal bisnis TNI.
Baca SelengkapnyaDia menilai penetapan dirinya sebagai tersangka menyalahi aturan. Sebab apa yang diucapkannya dalam rangka membela kliennya, Rina Lauwy.
Baca SelengkapnyaFebri menjadi saksi fakta untuk perkara pemerasan dan gratifikasi mantan kliennya, Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaFebri mengaku telah menerima surat panggilan dari Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar dirinya hadir sebagai saksi di hadapan majelis hakim.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan proses penyelidikan terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Baca SelengkapnyaSelain itu tim jaksa KPK juga akan menghadirkan sejumlah saksi lain.
Baca SelengkapnyaSaling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menggelar konferensi pers dipimpin Sekretaris Partai Hasto Kristiyanto di Markas PDIP, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Januari 2025
Baca Selengkapnya