Din Syamsuddin menilai penganiayaan tokoh agama skenario sistemik
Merdeka.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin memperkirakan peristiwa penyerangan lambang agama yang ramai saat ini sengaja diciptakan oleh pihak tertentu. Dia berpesan, kepada umat beragama di Indonesia untuk tidak terpecah dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib.
"Saya tidak punya data, tapi saya kira seperti itu yang terjadi," kata Din di Masjid Al-Azhom Tangerang, Jumat (23/2).
Menurut Din, peristiwa penyerangan terhadap lambang agama yang dilakukan orang gila dan pelaku lain di sejumlah tempat ibadah sengaja dirancang dengan skenario yang matang untuk menciptakan kekacauan kehidupan masyarakat. Dia menilai, aksi itu agar terjadi benturan antar umat beragama.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Siapa sasaran sindiran? Berikut ini adalah kumpulan kata-kata sindiran kena mental yang bisa digunakan untuk menyindir orang sasimo atau orang yang menyebalkan.
-
Siapa yang bisa dikritik pakai sindiran? Berikut ini kumpulan kata kata singgung pacar yang bisa membuatnya lebih peka:
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
"Menariknya pelaku yang melakukan adalah orang gila. Hebat sekali ya, orang gila bisa mengetahui dan berhubungan dengan calon korbannya," ujar Din.
Atas peristiwa itu, dia meminta umat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing dengan segala provokasi dan rekayasa yang menurutnya dirancang untuk mengadu domba masyarakat.
Dia pun mendesak Polri untuk segera bertindak dengan segera mengungkap kejadian perusakan dan penyerangan terhadap tokoh agama itu.
"Kabareskrim dalam rapat MUI lalu berjanji dalam dua minggu ini, kita serahkan kepada kepolisian juga agar jangan berlama-lama. Kalau samapai lama bisa timbulkan dampak buruk, Presiden juga sudah perintahkan usut tuntas juga kawal dan menjaga umat beragama terutama para ulama," kata Din.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Din Syamsuddin memberikan catatan khusus terkait kebijakan Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk organisasi masyarakat (ormas) keagamaan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaPentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca SelengkapnyaKemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaRomo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.
Baca SelengkapnyaAcara itu sedianya dirancang sebagai dialog antara diaspora Indonesia di mancanegara dengan sejumlah tokoh atau aktivis.
Baca Selengkapnya""Kepada saya, tidak perlu didapuk (tim Pemenangan)."
Baca SelengkapnyaPada saat anggota kepolisian tengah fokus berjaga di bagian depan hotel, tiba-tiba saja dilaporkan ada sekolompok orang tak dikenal masuk.
Baca SelengkapnyaUpaya membangun masyarakat lebih baik melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial juga merupakan bagian dari jihad
Baca SelengkapnyaPAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.
Baca SelengkapnyaDin Syamsuddin temui Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya masih menyelidiki kasus pembubaran diskusi kebangsaan oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK) di Kemang
Baca SelengkapnyaYaqut menegaskan tak akan mencabut pernyataannya soal capres bermulut manis.
Baca Selengkapnya