Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Din Syamsuddin minta warga tak terprovokasi rekayasa mengatasnamakan agama

Din Syamsuddin minta warga tak terprovokasi rekayasa mengatasnamakan agama Din Syamsuddin. ©2017 Merdeka.com/Raynaldo

Merdeka.com - Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengaku prihatin dengan maraknya kekerasan dan kasus penyerangan yang marak ditujukan kepada tokoh agama dan rumah ibadah akhir-akhir ini. Dia meminta aparat penegak hukum secara serius mengusut persoalan kekerasan yang menyasar lambang-lambang agama ini.

"Kami prihatin atas tindak kekerasan atau penganiayaan kepada lambang lambang agama, baik figur ulama, mubalig, kiai dan juga pastur maupun rumah ibadah, yang disebut dilakukan oleh orang gila," terang Din Syamsudin setelah memberikan ceramah agama di pengajian bulanan pegawai Pemkot Tangerang di Masjid Al Azhom, Jumat (23/2).

Din mengungkapkan, Majelis Ulama Indonesia dan Bareskrim Mabes Polri juga sudah bertemu membahas persoalan tersebut. Diterangkan Kabareskrim Komjen Ari Dono, menurut Din yang hadir saat pertemuan itu, ada 21 kasus yang terjadi pada lambang agama yang terjadi belakangan ini.

Atas keprihatinan tersebut, ia sampaikan kepada aparat penegak hukum dan keamanan khususnya Polri untuk sungguh-sungguh menyelidiki mengungkapkan siapa pelaku dan apa motif di baliknya.

Menurut Din, umat beragama juga harus memahami bahwa kejadian ini benar adanya. Meski dia juga tidak menampik adanya informasi bohong (hoax) yang menyebarkan informasi-informasi tak benar akan adanya perusakan dan kekerasan terhadap lambang-lambang agama.

"Kabareskrim sudah menyatakan ada 21 kasus, ada yang mengira seolah karena pemberitaan hoax, hoax memang ada, tetapi kejadian tindak kekerasan yang terjadi memang benar adanya bahkan masih terjadi akhir-akhir ini," terang dia.

Dia juga meminta umat beragama untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing dengan segala provokasi dan rekayasa yang ada mengatasnamakan agama. Menurut dia, perpecahan umat memang yang diharapkan dari peristiwa kekerasan semacam itu untuk mengadu domba masyarakat.

"Kabareskrim dalam rapat MUI lalu berjanji dalam dua minggu ini, kita serahkan kepada kepolisian juga agar jangan berlama-lama kalau lama bisa timbulkan dampak buruk, Presiden juga sudah perintahkan usut tuntas juga kawal dan menjaga umat beragama terutama para ulama," tandasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beredar Surat Pemberitahuan DPP CMMI Batal Polisikan Zulkifli Hasan Terkait Dugaan Penistaan Agama
Beredar Surat Pemberitahuan DPP CMMI Batal Polisikan Zulkifli Hasan Terkait Dugaan Penistaan Agama

Hal itu disampaikan DPP CMMI melalui surat pemberitahuan ke seluruh anggota DPP CMMI, PP Muslimah CMMI

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Diadukan ke Bareskrim Polri gara-gara Gunakan Akronim
Anies Baswedan Diadukan ke Bareskrim Polri gara-gara Gunakan Akronim "Amin"

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan diadukan ke Bareskrim Polri oleh kelompok yang menamakan diri Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif

Kemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Sekelompok Orang Tak Dikenal  Bubarkan Paksa Diskusi Silaturahmi Kebangsaan di Jakarta
Sekelompok Orang Tak Dikenal Bubarkan Paksa Diskusi Silaturahmi Kebangsaan di Jakarta

Acara itu sedianya dirancang sebagai dialog antara diaspora Indonesia di mancanegara dengan sejumlah tokoh atau aktivis.

Baca Selengkapnya
Profil Ade Armando, Mantan Dosen UI yang Dilaporkan Polisi Usai Pernyataan Politik Dinasti Yogyakarta
Profil Ade Armando, Mantan Dosen UI yang Dilaporkan Polisi Usai Pernyataan Politik Dinasti Yogyakarta

Ade Armando merupakan sosok yang beberapa kali mengeluarkan pernyataan kontroversial

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Tanggapi Candaan Zulhas: Jangan Gunakan Agama sebagai Guyonan!
Menag Yaqut Tanggapi Candaan Zulhas: Jangan Gunakan Agama sebagai Guyonan!

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyayangkan banyak tokoh yang menjadikan isu agama sebagai guyonan.

Baca Selengkapnya
MUI Gelar Rapat Bahas Arya Wedakarna, Ini Hasilnya
MUI Gelar Rapat Bahas Arya Wedakarna, Ini Hasilnya

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali Bali menggelar rapat yang dihadiri seluruh komponen ormas Islam di Denpasar, Rabu (3/1) sore.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Baru Pembubaran Diskusi
VIDEO: Fakta Baru Pembubaran Diskusi "9 Orang Jadi Tersangka, Ngeri Perannya saat di TKP"

Empat tersangka baru yakni berinisial YL (24), WSL (28), FMC (24), dan RAS.

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama

Ketum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.

Baca Selengkapnya
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis

Yaqut menegaskan tak akan mencabut pernyataannya soal capres bermulut manis.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut: Umat Kristiani Punya Saham Atas Republik Ini, Jadi Jangan Minder
Menag Yaqut: Umat Kristiani Punya Saham Atas Republik Ini, Jadi Jangan Minder

"Jadi nggak boleh merasa kecil, sama-sama punya saham kok, yang beda kan devidennya saja, nah pembagiannya itu dibuat harus proporsional," kata Menag Yaqut.

Baca Selengkapnya
Reaksi Anies Baswedan Tahu Dipolisikan Gara-Gara Akronim AMIN
Reaksi Anies Baswedan Tahu Dipolisikan Gara-Gara Akronim AMIN

Anies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya