Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Din Syamsuddin: Kerukunan beragama jadi syarat kemajuan bangsa

Din Syamsuddin: Kerukunan beragama jadi syarat kemajuan bangsa Ketua MUI Din Syamsudin. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kerukunan dan toleransi agama sangat penting untuk mempererat antar suku, agama dan budaya di Indonesia, mengingat beberapa waktu lalu sempat ternoda dengan sebuah insiden di Tolikara Papua.

Untuk mengantisipasi agar insiden tersebut tak terjadi kembali, salah satunya diwujudkan melalui acara Halal Bihalal Tokoh – Tokoh Lintas Agama, Indonesian Association For Religions And Cultures, dengan tema Indahnya Kebersamaan.

"Acara hari ini halal bihalal yang di selenggarakan organisasi lintas agama dan budaya yang bernama IARC atau perhimpunan Indonesia untuk agama dan budaya," ujar Din Syamsuddin yang juga penasehat IARC di Jakarta, Minggu (26/7).

Orang lain juga bertanya?

Dalam acara itu turut hadir seluruh perwakilan dari agama-agama di Indonesia, Ketua Umum MUI, Din Syamsudin, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Ketua MUI KH Amidhan. Nampak pula Markus Alim dan Presiden of Jakarta Christian Communication Forum, Theophilus Bela.

Menurut Din, organisasi semacam IARC tersebut memiliki peran yang cukup penting untuk turut membantu menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

"Hubungan agama penting, karena kerukunan agama jadi prasyarat kemajuan bangsa. Kita menyadari Indonesia majemuk dari bahasa suku dan budaya, namun alhamdulillah kita memiliki Binneka Tunggal Ika dan Pancasila," terangnya.

Din mengaku toleransi dan kerukunan tersebut perlu dipupuk secara terus menerus agar tak mudah tercabut dan terpengaruh virus perpecahan dan konflik yang merugikan.

"Alhamdulillah terakhir kerukunan agama di Indonesia baik, konflik-konflik besar seperti di awal reformasi sudah selesai, proses rekonsiliasi berjalan dengan baik, walaupun sedikit ternodai di Tolikara," jelasnya.

"Andai tak ada toleransi yang kuat mungkin tingkat stabilitas tak seperti sekarang," tutupnya. (mdk/war)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dialog Lintas Agama di Slovakia, Wapres Ma'ruf Amin Dorong Kerja Sama Atasi Konflik Dunia
Dialog Lintas Agama di Slovakia, Wapres Ma'ruf Amin Dorong Kerja Sama Atasi Konflik Dunia

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, diperlukan kerja sama para pemimpin dunia hingga pemuka lintas agama untuk mengatasi konflik yang tengah melanda dunia.

Baca Selengkapnya
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah

Meski ada perbedaan hingga saat ini sikap toleran tetap dipegang teguh agar tidak mudah diadu domba.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.

Baca Selengkapnya
Hayati Nilai Pancasila & Perkuat Toleransi untuk Hindari Benturan di Masyarakat
Hayati Nilai Pancasila & Perkuat Toleransi untuk Hindari Benturan di Masyarakat

Sifat tenggang rasa adalah modal sosial yang telah diwariskan sejak nenek moyang bangsa.

Baca Selengkapnya
Moderasi Beragama Perkuat Empat Pilar Kebangsaan, Bikin NKRI Makin Kokoh
Moderasi Beragama Perkuat Empat Pilar Kebangsaan, Bikin NKRI Makin Kokoh

Indonesia sudah dipersatukan empat Pilar Kebangsaan; Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI bisa semakin kuat dengan menerapkan moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Fungsi Lembaga Agama dan Perannya di Masyarakat
Fungsi Lembaga Agama dan Perannya di Masyarakat

Secara umum, lembaga ini didedikasikan untuk merawat, mengajarkan, dan menjalankan praktik-praktik keagamaan.

Baca Selengkapnya
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia

Salam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pancasila Kekuatan Utama untuk Satukan Perbedaan di Masyarakat
Pancasila Kekuatan Utama untuk Satukan Perbedaan di Masyarakat

Kebersamaan yang dinaungi Pancasila sebagai ideologi telah berkali-kali melewati ujian kebangsaan

Baca Selengkapnya
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru

Untuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya
Bupati Kutai Timur Sebut Kerukunan Umat Beragama Jadi Pilar Utama Pembangunan
Bupati Kutai Timur Sebut Kerukunan Umat Beragama Jadi Pilar Utama Pembangunan

Setiap warga dapat hidup berdampingan dengan rasa saling hormat dan toleransi.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Perkuat Nilai Pancasila untuk Hindari Perpecahan di Masyarakat
Akademisi Ingatkan Perkuat Nilai Pancasila untuk Hindari Perpecahan di Masyarakat

Pancasila harus diterapkan secara menyeluruh baik di lingkungan masyarakat maupun pendidikan.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UIN Walisongo: Ulama Moderat Lebih Luwes Menyikapi Perbedaan
Guru Besar UIN Walisongo: Ulama Moderat Lebih Luwes Menyikapi Perbedaan

Masyarakat juga diimbau agar tidak terlalu cepat menilai kapasitas seseorang atau kelompok tanpa mengetahui latar belakangnya.

Baca Selengkapnya