Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dinas Kesehatan DKI bentuk tim investigasi usut kematian bayi Debora

Dinas Kesehatan DKI bentuk tim investigasi usut kematian bayi Debora dinas kesehatan DKI bentuk tim investigasi kematian bayi debora. ©2017 Merdeka.com/hari ariyanti

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan memutus bersalah Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres dalam menangani pasien. Akibatnya, bayi Tiara Debora harus menghembuskan napas terakhirnya setelah orang tua tak mampu bayar ruang PICU di RS Mitra Keluarga.

Atas putusan Kemenkes itu, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta membentuk tim investigasi kasus kematian bayi Debora. Tim ini akan mulai bekerja pada Jumat (15/9) besok.

"Tim mulai bekerja Jumat, 15 September 2017 dan tugasnya lakukan investigasi," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Tienke Maria Margaretha saat konferensi pers di kantornya di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (14/9) sore.

Tienke menjabat Ketua Tim Investigasi dalam kasus ini. Hasil investigasi nantinya akan dilaporkan ke Kepala Dinas Kesehatan dan Gubernur DKI Jakarta.

Tim akan melakukan pemeriksaan kasus kematian bayi Debora secara komprehensif mulai dari aspek medis, manajemen dan administrasi. Dalam melaksanakan tugasnya, tim ini memiliki kewenangan memanggil dan meminta keterangan saksi ahli, memeriksa dokumen atau surat menyurat, data informasi elektronik atau digital dari para pihak dan rekam medis kesehatan bayi Debora.

"Nanti hasil dari investigasi ini akan kami laporkan kepada Kepala Dinas Kesehatan nanti dari situ baru ada keputusan yang akan diberikan kepada rumah sakit tersebut," jelasnya.

Anggota tim sebanyak 19 orang dan dua tim ahli. Tim ini berasal dari Badan Pengawas Rumah Sakit, Persatuan Rumah Sakit Indonesia, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI, Suku Dinas Kesehatan, IDI, Ikatan Dokter Anak DKI, Kemenko PMK, dan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Bayi Prematur Meninggal karena Petugas Klinik Tak Becus & Dijadikan Konten Foto, Polisi Langsung Selidiki
Kasus Bayi Prematur Meninggal karena Petugas Klinik Tak Becus & Dijadikan Konten Foto, Polisi Langsung Selidiki

Kadinkes memastikan bahwa tim ad hoc yang dibentuk bersifat independen dan terdiri dari tenaga profesi, asosiasi klinik, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Usut Kasus Anak Meninggal Usai Operasi Amandel, Dinkes Bekasi Bentuk Tim Investigasi
Usut Kasus Anak Meninggal Usai Operasi Amandel, Dinkes Bekasi Bentuk Tim Investigasi

Sebagai informasi korban meninggal dunia sekitar pukul 18.45 WIB

Baca Selengkapnya
Bayi Meninggal Usai Ditelantarkan Orangtua di RS, Dokter dan Perawat Diperiksa
Bayi Meninggal Usai Ditelantarkan Orangtua di RS, Dokter dan Perawat Diperiksa

Bayi tersebut diantar berobat ke IGD RS Sumber Waras oleh orang tuanya. BPJS yang dipakai untuk menangani anaknya ternyata ditolak.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RS Kawasan Cempaka Putih
Respons Menkes Soal Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RS Kawasan Cempaka Putih

Kejadian bermula saat istri MR sedang hamil tua mengalami konstraksi pada 14 September 2024. MR membawa istri ke sebuah klinik di kawasan Cilincing, Jakarta

Baca Selengkapnya
Viral Petugas Klinik di Tasik Main HP saat Tangani Ibu & Bayi Prematur Baru Lahir Berujung Meninggal, Ini Kronologinya
Viral Petugas Klinik di Tasik Main HP saat Tangani Ibu & Bayi Prematur Baru Lahir Berujung Meninggal, Ini Kronologinya

Pasien tidak dibersihkan dan penanganan terhadap bayi prematur itu juga tidak maksimal.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KPAI Blak-blakan Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RS Jakpus, Saat Dikembalikan Meninggal
VIDEO: KPAI Blak-blakan Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RS Jakpus, Saat Dikembalikan Meninggal

Ada banyak kejanggalan yang dirasakan ayah dari sang bayi, MR, maupun sang istri.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RS Cempaka Putih, Dinkes DKI Janji Tindak Tegas Tenaga Medis Jika Terbukti Lalai
Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RS Cempaka Putih, Dinkes DKI Janji Tindak Tegas Tenaga Medis Jika Terbukti Lalai

Dinkes DKI sudah berkoordinasi dan meminta klarifikasi tertulis dari pihak manajemen RS Islam Jakarta Cempaka Putih.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Ungkap Rumah Sakit Menjalankan SOP Sesuai Aturan
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Ungkap Rumah Sakit Menjalankan SOP Sesuai Aturan

SOP sesuai aturan dijalankan itu diketahui setelah Dinkes Kabupaten Bogor mendatangi rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Heboh Bayi Diduga Tertukar Lalu Meninggal, Begini Kata Dirut RS Islam Jakarta Cempaka Putih
Heboh Bayi Diduga Tertukar Lalu Meninggal, Begini Kata Dirut RS Islam Jakarta Cempaka Putih

Viral di media sosial seorang pria berinisial MR (27) menduga bayinya tertukar di sebuah rumah sakit (RS) kawasan Cempaka Putih.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Kedua Keluarga Sudah Bersedia Tes DNA
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Kedua Keluarga Sudah Bersedia Tes DNA

Polres Bogor akan menanggung biaya tes DNA untuk pasien B demi mengungkap dugaan bayi tertukar di RS Sentosa Kemang, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'

Kasus bayi alami kritis karena diduga jadi korban kelalaian perawat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Blak-blakan Alasan Aktivitas Klinis Dekan FK Undip di RS Kariadi Dihentikan Sementara
Kemenkes Blak-blakan Alasan Aktivitas Klinis Dekan FK Undip di RS Kariadi Dihentikan Sementara

Keputusan RS Dr. Kariadi menghentikan aktivitas klinik Yan Wisnu Prajoko tertuang dalam surat Nomor KP.04.06/D.X/7465/2024.

Baca Selengkapnya