Dinas Kominfo Papua: Foto Doa dan Munajat untuk Sekda Jadi Plt Gubernur Hoaks
Merdeka.com - Foto sejumlah orang dengan latar bertuliskan "Doa dan Munajat agar Sekda Papua Ridwan Rumasukun Menjadi Plt Gubernur Papua, Jujur, Kompeten, Profesional" beredar di media sosial. Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua menyatakan acara itu tidak ada dan foto itu hoaks untuk memprovokasi dan memecah belah.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua Jeri A Yudianto meminta masyarakat agar tidak mudah percaya pada berita, gambar maupun lainnya yang beredar lewat media sosial. Apalagi jika objek dalam gambar itu belum jelas kebenarannya.
"Saya kira beredarnya foto doa dan munajat agar Bapak Sekda jadi Plt Gubernur ini hoaks. Makanya mari kita semua di Papua untuk selalu bersama menjaga ruang digital di Papua, guna menciptakan Papua yang damai," ucap Jeri, Rabu (21/9).
-
Kenapa foto itu diklaim sebagai berita bohong? Dapat disimpulkan bahwa foto 6 muslimah Indonesia yang berpose bintang daud untuk menyuarakan dukungan pada Israel adalah berita bohong. Faktanya, foto yang tersebar merupakan gambar rekayasa kecerdasan buatan.
-
Apa tugas Kominfo di Papua? Tugas yang diemban Libra dan rekannya sesama bidan maupun tenaga kesehatan di Papua tidak mudah. Kondisi geografis provinsi paling timur Indonesia penuh tantangan. Pemerintah dalam 10 tahun terakhir memang terus membenahi Papua. Namun medan yang berat membuat upaya itu belum bisa menjangkau setiap jengkal tanah Papua.
-
Siapa yang terlibat dalam foto yang diragukan? Sebuah foto memperlihatkan kebersamaan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang diklaim sedang berada di klub malam.
-
Apa yang dibawa KPU Papua? Ada 22 orang penumpang yang dibawa dan pesawat tadi telah berangkat pukul 22.11 WIT ke Jakarta dengan transit di Makassar.
-
Siapa yang menjadi ikon di Papua? Cendrawasih Raggiana (Paradisaea raggiana) adalah salah satu spesies cendrawasih yang khas dan indah, menjadi ikon bagi daerah Papua, Indonesia terutama di Papua dan Papua Barat.
-
Dimana KPU Papua Pegunungan rapat pleno? KPU Papua Pegunungan terpaksa menggelar pleno di Sentani karena KPU Tolikara melaksanakan pleno di salah satu hotel yang ada di Kabupaten Jayapura, Papua.
Masyarakat Diminta Waspada
Dinas Kominfo Papua sedang menelusuri foto yang beredar itu. Pihaknya berharap masyarakat waspadai hoaks (berita bohong) pemecah belah kesatuan yang belakangan ini disebar lewat media sosial (medsos).
Selain memecah belah, tujuan hoaks adalah untuk memprovokasi sehingga muncul konflik yang akan mengganggu keamanan dan ketertiban daerah.
"Mari kita saling menghargai satu dengan lainnya serta lebih bijak mengelola media sosial atas situasi yang ada saat ini," tutur Jeri.
Respons Sekda
Hal senada diutarakan Sekretaris Daerah Provinsi Papua Ridwan Rumasukun. Dia juga menyatakan gambar itu adalah hoaks.
"Adooo…siapa lagi yang bikin hoaks?. Orang ini tidak takut dosa kah," ujarnya.
Ridwan juga berpesan agar masyarakat mewaspadai berbagai bentuk berita bohong atau hoaks yang meningkat beberapa waktu terakhir.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warganet dihebohkan dengan foto-foto Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah yang mesra dengan seorang wanita diduga bukan istrinya.
Baca SelengkapnyaBeberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.
Baca SelengkapnyaDandim mengatakan, pemasangan spanduk tersebut dilakukan dengan tujuan untuk penggiringan opini agar masyarakat meragukan netralitas TNI.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyebut Satpol PP secara organisasi belum mendapatkan posisi yang jelas seperti Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca SelengkapnyaPemkab Muara Enim menduga foto itu sengaja disebar akun fake untuk menjelekkan bupati.
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan yang mengklaim paspampres meminta warga lepas baju berfoto caleg PDIP saat Gibran blusukan
Baca SelengkapnyaHasto mengaku PDIP tidak akan melakukan kampanye hitam atau black campaign.
Baca SelengkapnyaBanner itu disebut terpampang di wilayah Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaCEO KBA News, Ramadhan Pohan menyatakan nama medianya telah dicatut untuk menyebarkan informasi tersebut
Baca SelengkapnyaHasto meminta agar pejabat-pejabat tersebut melakukan tes kebohongan.
Baca SelengkapnyaKabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.
Baca Selengkapnya