Dinda Ega, Polwan dari Banten Tak Hanya Jago Tangkap Penjahat Tapi Juga Mengaji
Merdeka.com - Dinda Ega Erlangga tak hanya dikenal sebagai anggota Polisi Wanita dari kesatuan Kepolisian Daerah (Polda) Banten, tapi juga seorang Hafiz Alquran. Baginya, mengaji sudah menjadi bagian dari gaya hidup.
Sejak kecil, orangtua Dinda selalu menanamkan kebiasaan mengaji. Dinda sudah khatam Alquran sejak kelas 4 Sekolah Dasar. Tak heran jika kemampuan itu berhasil mengantarkan Dinda menorehkan namanya sebagai Juara 2 Hafiz Quran Tingkat Nasional di Mabes Polri, Juara 3 Hafiz Quran Tingkat Polda Banten.
©2021 Merdeka.comDinda berpandangan, sebagai anggota Polisi tidak hanya harus bisa menjaga keamanan warga tapi juga harus memahami ajaran agama. "Jangan hanya menangkap (penjahat) saja, mengaji juga bisa," ujarnya.
-
Dimana Polwan cantik ini bertugas? Bripda Indria Larasati bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polres Pelalawan, Polda Riau.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Bagaimana cara Kenduri Lintas Iman menjaga kerukunan? Kenduri Lintas Iman merupakan salah satu gambaran kerukunan beragama di Kabupaten Bantul. Dengan menghadirkan pemuka agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu, dan Penghayat Kepercayaan, kegiatan Kenduri Lintas Iman berupaya untuk senantiasa memelihara atau merawat perbedaan yang ada.
-
Bagaimana Polwan cantik ini bisa masuk Polri? Dia meraih sejumlah kejuaraan sehingg diterima masuk anggota Polri jalur prestasi olahraga bela diri proaktif.
-
Apa motto keren Polri? Polri mempunyai moto Rastra Sewakotama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa.
Wanita yang pernah menjadi juara 1 busana muslimah Provinsi Banten ini kerap diminta oleh aparatur desa di tempat tinggalnya untuk mengajar mengaji di sebuah tempat pendidikan keagamaan.
©2021 Merdeka.com"Pernah inisiatif ada sekolah agama, saya ikut membantu. Kebetulan di kampung sendiri. Diminta sama kelurahan pas ada kegiatan," katanya.
Dengan rendah hati, wanita yang pernah bercita-cita menjadi pramugari ini tak ingin disebut sebagai hafiz quran. Karena dia tak pernah berniat memenangkan kompetisi hafiz quran. Dia hanya menjadikan mengaji sebagai kebiasaan sejak kecil dan kini menjadi gaya hidupnya.
©2021 Merdeka.com"Sekarang sudah jadi lifestyle. Saya bukan hafiz, tapi kenapa saya bisa menjadi runner up. Karena tipikal saya, niatnya saya tidak mau memenangkan lomba. Yang saya pikirkan, saya hapal ini ganjarannya lebih besar dari piala," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan arahan kepada bintara dan tamtama Polri agar tidak memiliki sifat adigang, adigung, adiguna.
Baca SelengkapnyaBerikut isi pesan dari Jenderal Polri lulusan S3 yang wajib diikuti semua polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi wanita cantik penghafal Al Quran di Polresta Aceh.
Baca SelengkapnyaPelbagai cara lakukan kepolisian membinan personel 'nakal'. Salah satunya seperti dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Banten ini.
Baca SelengkapnyaJenderal polisi peraih Adhi Makayasa berikan arahan kepada ratusan anggota reserse.
Baca SelengkapnyaViral kisah polwan cantik yang hafal 30 juz. Ia bahkan mengajarkan ngaji gratis untuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaSosok anggota polisi sekaligus peternak domba yang cukup sukses.
Baca SelengkapnyaAnggota Polres Bondowoso ini tak hanya menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum.
Baca SelengkapnyaKini, AKP Dadang telah dipecat dengan tidak hormat dan menjalani proses hukum atas tindakan pidananya.
Baca SelengkapnyaBegini momen Komjen Fadil Imran beri petuah ke taruna akpol untuk bisa menjadi seorang jenderal.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi anggota Polri, mereka lebih dulu diberikan bekal pendidikan, pengetahuan.
Baca SelengkapnyaRasa kagum tersebut disebabkan cerita sang jenderal tentang kegiatan rutin yang diselenggarakannya.
Baca Selengkapnya