Dinding sarang burung walet roboh timpa sanggar seni, 7 orang tewas
Merdeka.com - Dinding bangunan tua tempat sarang burung walet roboh menimpa sanggar seni. Tujuh orang siswa dan dalang yang sedang berlatih tewas dalam peristiwa ini.
"Korban meninggal dunia ada tujuh orang yang tertimpa reruntuhan tembok," kata Kapolres Cirebon, Jawa Barat, AKBP Risto Samodra, Senin (16/4).
Risto mengatakan tembok sarang burung walet yang sudah tua itu roboh dan menimpa tempat latihan karawitan yang sedang digunakan berlatih siswa sekolah SMPN 1 Gegesik.
-
Apa yang roboh di Alun-alun Pataraksa? Netizen Indonesia dikejutkan dengan video Alun-alun Pataraksa di Kabupaten Cirebon yang roboh.
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
-
Mengapa Gereja Tua Kaliceret nyaris roboh? 'Karena ukurannya hanya 10x20 meter saja. Dulu waktu miring kami sempat gelisah. Namun puji Tuhan bisa tegak sendiri. Penyebabnya juga sama, tertiup angin dari arah yang berlawanan,' kata Pendeta Agus dikutip dari liputan6.com.
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada rumah potong hewan itu? Saat ini yang tersisa dari bangunan itu hanyalah bangunan bekas kantor administrasinya. Sementara bangunan yang lain sudah berubah menjadi pusat perbelanjaan. Kini bangunan itupun tampak terbengkalai.
Tempat latihan tersebut merupakan sanggar tradisional milik Suherman (48) yang berada di Desa Gegesik Wetan Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon.
"Kejadiannya itu sekitar pukul 10.30 WIB, dimana tembok bangunan tua gudang sarang burung walet roboh menimpa tempat latihan," ujarnya.
"Pada saat latihan tiba-tiba tembok runtuh sehingga menimbulkan korban jiwa," lanjutnya.
Risto menambahkan korban jiwa akibat kejadian itu sebanyak tujuh orang meninggal dunia yaitu Andra (13), Arid (13), Fada (13), Fardi (14), Adzikri (14), Suparti (13) dan Suherman (48).
Selain menimbulkan korban jiwa, kejadian itu juga melukai dua orang satu luka berat dan satu luka ringan, saat ini keduanya sudah dibawa ke rumah sakit.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut
Baca SelengkapnyaPuluhan siswa SD Negeri Suci 05 di Kabupaten Jember belajar dalam kondisi prihatin. Gedung sekolah mereka lapuk bahkan diduga menjadi sarang ular.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaProyek senilai Rp830 juta itu disebut dikerjakan oleh pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaTiga anak tewas tertimpa tembok roboh SMK Negeri 1 Kota Jambi di Simpang Empat Sipin, Telanaipura, Kota Jambi.
Baca SelengkapnyaPotret bangunan masjid masih berdiri kokoh di tengah area lumpur Lapindo di Sidoarjo,Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen Prihantomo di Sragen, mengatakan plafon ambrol tersebut terjadi di SDN Kalijambe.
Baca SelengkapnyaBangunan yang roboh saat direnovasi itu menimpa dua orang.
Baca SelengkapnyaAmbruknya atap sejumlah ruang kelas pada SDN Kedaung Depok itu terjadi seusai diguyur hujan deras pada Jumat (15/3) kemarin.
Baca SelengkapnyaTanah longsor menimpa Pesantren At-Taqwiim di Karangasem menyebabkan seorang santri meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.
Baca Selengkapnya