Dinginkan suasana pasca demo Ahok, Jokowi kumpulkan pimpinan ormas
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan pimpinan organisasi masyarakat (ormas) di Istana Merdeka. Tujuannya untuk meminta masukan yang bersifat mendinginkan suasana pascaaksi unjuk rasa 4 November 2016.
"Karena memang kami butuhkan statement ulama yang menyejukkan dan mendinginkan di tengah berbagai isu dan ujaran-ujaran yang sebetulnya malah mempertajam perbedaan di umat dan masyarakat," ujar Jokowi saat memberikan sambutan, Jakarta, Rabu (9/11).
Dalam kesempatan ini, Jokowi kembali menegaskan tidak akan mengintervensi proses hukum yang tengah dijalani Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait dugaan penistaan agama Islam.
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat nobar bersama Mentan Amran? Dibeberapa tangkapan kamera, Jokowi bersama Mentan Amran dan sejumlah menteri lainnya, tampak semangat dan gembira menyaksikan laga Indonesia vs Vietnam. Semuanya bahkan kompak mengangkat tangan dan berteriak mengungkapkan kebahagiannya saat Timnas Indonesia membuka keunggulan 1-0 di awal laga berjalan sembilan menit, semangat Presiden dan Para Menteri juga terus berlanjut hingga Indonesia memperbesar keunggulan di menit ke-24, dan pada paruh kedua laga tersebut.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
"Saya tidak akan pernah mengintervensi atau melindungi Basuki Tjahaja Purnama saat proses hukum ini berjalan dan tidak ada yang ditutupi karena kami ingin agar tidak timbul prasangka. Kalau aturan memungkinkan dilakukan saja dengan terbuka," jelasnya.
Kepada pimpinan ormas, Jokowi mengajak untuk tetap bersatu dalam kebhinekaan. "Bersatu dalam persaudaraan, kebersamaan dan kita akan jadikan ini contoh dunia bahwa membangun masyarakat yang bisa hidup rukun damai dalam keberagaman," tandasnya.
Pantauan merdeka.com sekitar pukul 16.55 WIB, sejumlah pimpinan ormas sudah mulai berdatangan ke Istana Merdeka. Mereka di antaranya:
1. Abdullah Jaidi Al-Irsyad Al Islamiyah
2. Yusnar Yusuf, Jami'atul Washliyah
3. Ahmad Satoni Ismail, Ikadi
4. Habib Nabil Al Musala, Majelis Rasulullah
5. Hamdan Zoelva, Syarikat Islam
6. Dyah Puspitarini, Nasyiatul Aisyiyah
7. Said Aldi Alidirus, BKPRMI
8. Khofifah Indar Parawansa, Muslimat NU
9. Mahfud MD, KAHMI
10. Sadeli Karim, Mathlaul Anwar
11. Nashirul Haq, Hidayatullah
12. Muhammad Siddiq, DDII
13. Anggia Emarini, Fatayat NU
14. Jimly Asshidiqe, ICMI (diwakilkan)
15. Athifah Thaha, Wanita Islam
16. Yaqut Qolil Qoumas, PP GP Anshor
17. Usamah Hisyam, Parmusi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan
Baca SelengkapnyaPerintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.
Baca SelengkapnyaAktivis, mahasiswa, hingga publik figure melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di Gedung DPR-MPR Jakarta, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaAda sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan.
Baca SelengkapnyaNana keluar dari pintu Istana Negara pukul 09.20 WIB, usai bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi turun langsung mengkampanyekan Luthfi-Yasin di Jateng.
Baca SelengkapnyaTak diundang dalam Rakernas, Presiden Jokowi menyerahkan ke PDIP selaku tuan rumah acara.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan pemerintah akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kedamaian tidak boleh terkoyak karena Pemilu.
Baca SelengkapnyaPP Parmusi juga memohon kepada Jokowi agar bisa menyelesaikan persoalan rempang.
Baca SelengkapnyaTerlihat Jokowi mengenakan kemeja berwarna biru langit khas Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca Selengkapnya