Dini hari nongkrong di flyover Kalibata, Damanhuri ditodong celurit
Merdeka.com - Nahas, Damanhuri (26), warga Ciganjur, Kampung Setu RT 06/06 Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan yang asyik duduk di atas flyover Kalibata sekitar pukul 00.30 WIB dini hari menjadi korban penodongan. Dua orang pemuda yang bersenjatakan celurit meminta paksa uang dan barang berharga miliknya.
"Jadi korban ini sedang duduk di atas flyover Kalibata, tiba-tiba diri korban disamperi oleh dua pelaku dan meminta uang serta barang milik korban sambil memperlihatkan celurit," kata Kasi Humas Polsek Pancoran, Bripka Rubiyanto melalui pesan singkat, Kamis (23/7).
Menurutnya, karena korban merasa takut terpaksa menyerahkan seluruh barang yang dimilikinya termasuk sepeda motor. Namun, tidak lama setelah pelaku pergi, dia langsung meminta bantuan kepada pengguna jalan lain dan akhirnya korban mengejar para pelaku. "Sesampainya di lampu merah Kalibata, pelaku panik dan terjatuh menabrak trotoar dan pot bunga," ujarnya.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Saat terjatuh, patroli Shabara melintas dan korban melaporkan. Kemudian pelaku ditangkap. Saat ini pelaku mengalami luka serius dan dilarikan ke RS Polri Kramatjati untuk dirawat," tambahnya.
Lanjut dia, pelaku berinisial AL (35) warga Curug Jaya, Kabupaten Subang berhasil ditangkap tetapi satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri. Barang bukti yang diamankan berupa satu unit sepeda motor Honda Supra X B 3271 SDJ milik korban dan satu buah celurit. Para pelaku diancam Pasal 368 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. "Saat ini kasus ini dalam penyidikan Polsek Pancoran," pungkasnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaVideo detik-detik pemuda dan pemudi itu disiram orang tidak dikenal viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTren galau sambil melamun kini sedang banyak diikuti anak muda.
Baca SelengkapnyaTim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca SelengkapnyaPengendara motor Novendri Chandra (42) menabrak baliho caleg PKS di Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami sebab awal kericuhan terjadi
Baca SelengkapnyaNiat hendak melaju kencang, si pemotor justru mengalami hal tak terduga.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan helikopter yang sedang mendarat di lapangan dan tiba-tiba membuat atap warung warga terbang.
Baca Selengkapnya