Dini hari, penyidik KPK masih 'jalan-jalan' di Gedung DPR
Merdeka.com - Lima belas jam lebih penyidik KPK masih berada di DPR dalam menelusuri jejak korupsi SKK Migas. Mereka masih berada di ruangan Sekretariat Komisi VII DPR .
Pantauan merdeka.com, Jumat (17/1) dini hari, tepat pukul 01.00 WIB, lima orang penyidik KPK keluar dan menuju sebuah tempat. Tetapi, tidak diketahui mereka menuju ke mana dan entah apa yang dicari.
"Masih ada yang dicari," kata seorang penyidik yang enggan disebutkan namanya di lokasi.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Lima orang penyidik ini kemudian keluar dari ruangan Sekretariat Komisi VII DPR . Sementara belasan lainnya masih siaga di ruangan Komisi VII DPR tempat rehat mereka sejak sore tadi.
Ke lima penyidik ini kemudian berkeliling ke Basement Gedung Nusantara I DPR dan kemudian naik tangga menuju lantai 8. Lantai ini merupakan ruangan yang terbagi antara Fraksi PDIP dan Fraksi Demokrat.
Sambil berkeliling, penyidik mencari sebuah tempat. Namun, mereka tidak masuk ke ruangan mana pun di lantai itu. Penyidik KPK kemudian memutuskan naik lift. Lift pun berhenti di lantai 12 dan 13 lantai ruangan Fraksi Golkar . Namun, saat disambangi kedua lantai itu, penyidik KPK pun tidak menampakkan diri.
Para pewarta yang mengejar pun kehilangan jejak. Hingga kini, belum diketahui, ke mana mereka pergi dan melakukan lanjutan penggeledahan.
Diketahui, belasan penyidik KPK menggeledah beberapa ruangan yang ada di DPR di antaranya, ruang kerja Politikus Demokrat Sutan Bhatoegana dan Tri Yulianto , juga sekretariat Fraksi Demokrat yang ada di lantai 9.
KPK juga memeriksa ruang kerja Wakil Ketua Komisi VII DPR Zainudin Amali dan Sekretariat Fraksi Golkar . Mereka juga memeriksa risalah data rapat komisi di ruang server DPR .
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggeledahan masih berlangsung, belum diketahui terkait kasus apa
Baca SelengkapnyaGedung Sekretariat DPR RI digeledah penyidik Komisi Pemberantaran Korupsi (KPK) pada Selasa (30/4) sore.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca SelengkapnyaKomisi D DPRD Jateng yang digeledah KPK membidangi perhubungan, infrastruktur, hingga pengelolaan keuangan.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan tersebut untuk mengumpulkan bukti kasus dugaan korupsi proyek pengadaan rumah dinas DPR RI.
Baca SelengkapnyaPintu utama steril setelah polisi dilengkapi senjata api laras Panjang ikut menjaga pintu utama dari dalam gedung Kesekjenan DPR.
Baca SelengkapnyaPetugas KPK terlihat keluar rumah sekitar pukul 23.52 WIB.
Baca SelengkapnyaTerhadap ketujuh orang tersebut dicegah untuk enam bulan pertama hingga bulan Juli 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaAli hanya memastikan setiap pemeriksaan hanya dilakukan di lantai dua.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK juga meminta keterangan Sekretaris Disdik Kota Semarang Erwan Rachmat dan seorang staf lainnya dalam penggeledahan tersebut.
Baca SelengkapnyaDugaan korupsi dalam proyek rumah dinas tersebut merugikan negara puluhan miliar.
Baca SelengkapnyaBelum ada keterangan resmi dari KPK maupun Pemkot Semarang
Baca Selengkapnya